Perang Dunia II adalah salah satu perang paling dahsyat yang terjadi di abad ke 20 yang melibatkan banyak negara dunia dan menewaskan puluhan juta orang, baik tentara maupun warga sipil.
Namun, siapa sangka perang yang diinisiasi oleh Jerman menyerang Polandia tersebut memantik Prancis dan Inggris menyatakan perang kepada Jerman mempunyai banyak blunder, bahkan ada yang terkesan konyol bisa terjadi selama masa perang, yang mungkin tidak kamu tahu.
Berikut 10 blunder fatal di masa Perang Dunia II yang kamu belum tahu dan ada yang bikin ngakak!
1. Torpedo Mark 14 milik AS yang selalu meledak sebelum sampai sasaran.
Torpedo yang dikembangkan tahun 1930-an ini dibuat tanpa hulu ledak karena dianggap membuat pemborosan saja. Selain itu, setelah selesai dikembangkan, Angkatan Laut AS tidak melakukan uji coba pada torpedo baru itu karena untuk menghemat anggaran. Namun, efek saat berperang dengan musuh di Perang Dunia II, yang terjadi justru Torpedo Mark 14 saat ditembakkan meledak duluan sebelum sampai sasaran. Kadang juga saat menghantam di kapal musuh malah tidak meledak. Bahkan yang paling konyol ia malah berputar-putar di kapal milik AS sendiri dan membahayakan kapal mereka.
2. Inggris berniat membuat kapal induk dari es untuk hemat baja dan aluminium.
Niat berhemat dengan membuat kapal induk dari es ini dimulai dengan membuat es di Danau Alberta, Kanada. Dikenal sebagai Proyek Habakkuk, prototipe kapal induk ini sudah siap tahun 1944. Namun sayang, saat proyek berjalan, pembuatannya ternyata lebih rumit. Mereka memerlukan baja juga untuk penguatan kapal serta menelan dana lebih besar daripada pembuatan kapal dari baja dan aluminium. Akhirnya proyek ini pun dibatalkan.
3. Gerobak roket yang dirancang Inggris saat diuji coba malah membuat roket menjauh dan hilang.
Demi menembus tembok beton Atlantik Jerman untuk menembus pertahanan Jerman, Inggris merancang gerobak dengan diameter 3 meter yang berisi drum berbahan peledak. Untuk menggerakkan gerobak, dipasang dua roda dan berisi roket. Setelah semua jadi, senjata bernama 'Panjandrum' ini pun diyakini mampu membawa muatan bahan peledak sebanyak 1,8 ton dengan kecepatan 96,5 km per jam. Sayang, saat uji coba tahun 1943-1944, Panjandrum tidak mencapi sasaran, malah menjauh membawa bahan peledak bersama roketnya dan menghilang entah ke mana. Duh, rugi deh ya! Untung gak dilihat sama tentara Jerman.
4. Diberi informasi serangan ke Pearl Harbour oleh intelejen Inggris, eh, malah diusir dan informasinya tidak diteruskan ke militer AS.
J. Edgar Hoover sebagai direktur FBI tahun 1941 diperingatkan Dusko Popov, seorang intelejen asal Inggris yang juga agen mata-mata ganda, bahwa akan ada serangan ke Pearl Harbour. Namun Hoover tidak percaya dengan Popov karena suka berfoya-foya. Jerman dilain sisi percaya bahwa Popov adalah agen mereka, sehingga pihak Jerman membocorkan rencana mereka ke Popov seperti akan serangan Pearl Harbour. Pihak intelejen Inggris kemudian meminta Hoover membicarakan itu dengan Popov. Sambil menunggu pertemuan, Popov tinggal di apartemen dan merayu gadis-gadis kaya dan terkenal serta minum-minum. Karena itu, Hoover kemudian mengancam menangkap Popov dan mengusir dari AS saat mereka bertemu, namun Popov justru malah memberi dia 3 halaman rencana Jerman ke Hoover untuk disampaikan ke militer AS. Sayangnya, karena tidak suka melihat sikap Popov, informasi itupun tidak diteruskan. Alhasil serangan Jepang ke Pearl Harbour pun tak bisa ditangkis oleh AS.
5. Penundaan melangkah maju di Dunkirk oleh Jerman bikin Sekutu bisa evakuasi 330 ribu pasukannya.
Jerman yang unggul pada pertempuran 24 Meil 1940 di wilayah Dunkirk diperintahkan oleh Hitler menunda penyerangan lebih lanjut. Akibatnya, tentara Sekutu yang tersudut bisa bernapas lega karena ada waktu untuk dievakuasi. Hitler mengatakan kesalahan ini disengaja, tapi bagi Sekutu hal ini adalah keajaiban luar biasa karena mereka bisa menyelamatkan 330.000 tentara yang hampir gugur melawan Jerman. Jumlah yang tidak sedikit untuk nantinya bisa digunakan dalam serangan balik melawan Jerman.
6. Takut mengganggu Hitler tidur untuk meminta persetujuan serangan balasan ke Sekutumembuat Invasi Normandia berjalan mulus.
Invasi Normandia dilakukan oleh sekutu dengan mengecoh pasukan Jerman berupa tipuan rencana menyerang wilayah lain yang sengaja dibocorkan. Penerjunan pasukan tipuan di wilayah lain dan strip foil logam untuk menipu radar milik Jerman bahwa kapal perang Sekutu sedang menuju wilayah lain, membuat Jerman lengah. Alhasil, pasukan Sekutu dengan mudah menyerang Normandia di Prancis Utara. Bahkan saat penyerangan, tentara Jerman menganggap itu tipuan. Alhasil pasukan Sekutu lebih mudah mendarat di Normandia. Saat ingin membalas, Hitler yang memberi otoritas sedang tidur, sehingga tidak ada yang berani mengganggu. Akibatnya, saat Hitler bangun dan memerintahkan serangan balasan, divisi panser sudah ditembaki oleh Sekutu.
7. Mengira Wales Selatan adalah Prancis, bikin pilot Jerman ditangkap.
Kurang pahamnya pasukan Jerman akan medan geografis wilayah musuh membuat sebuah kesalahan fatal terjadi. Seorang pilot Jerman memasuki wilayah Wales Selatan, Inggris dan mengira itu adalah Prancis dan segera mendarat disebuah lapangan latihan. Pilot petugas di lapangan terbang itu segera melompat ke pesawat dan menodongkan senjata. Alhasil Sekutu mendapat tawanan cuma-cuma serta informasi berharga dari si pilot. Bahkan selain itu, Sekutu dapat mempelajari teknologi pesawat FW-190 itu dan mencari titik lemahnya.
8. Kapal penjelajah Brazil Brahia tenggelam karena awak malah salah menembak buritan kapal sendiri.
Sebagai kapal anti-pesawat, kapal ini melakukan latihan uji coba tahun 1945. Namun sayang, seorang awak kapal secara tak sengaja membuat tembakan ke arah buritan kapal. Dalam waktu 3 menit, kapal penjelajah itupun segera tenggelam di lautan. 300 awak tewas karena suhu yang dingin dan hanya 36 yang selamat.
9. Akibat toilet yang rumit dipakai, bikin kapal perang Jerman kebanjiran dan mudah diserang musuh.
Berbeda dengan kapal selam milik sekutu yang punya septic tank di masing-masing kapal, kapal selam atau U-boat milik Jerman memiliki cara pembuangan langsung ke laut dan dimodifikasi agar toiletnya bisa dipakai saat di laut. Namun sayang, seorang kapten U-Boat 1206 yang memakai toilet tak paham penggunaannya karena sangat rumit sehingga kapal pun kebanjiran dan air mengenai baterai kapal selam dan akibatnya orang di dalam kapal keracunan gas klor. Akhirnya kapal selam muncul di dekat pantai Inggris dan segera ditangkap dengan mudah. Akibat peristiwa itu, 3 orang tewas dan 46 ditangkap pihak Sekutu.
10. Tidak tahu agen di Belanda sudah ditangkap, Ekskutif Operasi Khusus Inggris tetap kirim pesan rahasia.
Tanda-tanda ditangkapnya sang agen di Belanda, tampak tak diketahui oleh seorang di Badan Eksekutif Operasi Khusus Inggris atau SOE, sehingga ia tetap mengirimkan pesan ke sana. Padahal harusnya ia mengecek apakah agen mereka masih di sana dengan kode-kode tertentu. Akibatnya, banyak pesan rahasia yang didapat oleh musuh pada kejadian yang berlangsung dari tahun 1942-1944 itu. Jerman yang mendapat informasi rahasia cuma-cuma langsung dengan mudah menangkap agen-agen lain di Belanda dan hanya dua yang selamat dan bisa kembali ke Inggris. Tetapi, Inggris termakan pesan palsu yang dikirimkan Jerman bahwa dua agen yang kembali ke Inggris adalah mata-mata Jerman sehingga mereka justru malah ditangkap di Inggris. Waduh, blunder banget, ya!
Source
- https://www.unbelievable-facts.com/2017/09/blunders-from-wwii.html