Selama masa epidemi atau wabah dari suatu penyakit, orang dapat dengan mudah merasa takut dan berpikir kalau penyakit itu sungguh menakutkan dan susah sekali untuk dihindari. Sehingga kadang mereka sampai melakukan tindakan heboh untuk membuat dirinya seaman mungkin agar selamat. Padahal yang penting adalah tetap memperhatikan apa yang dikatakan para ahli dan mencari berbagai sumber terpercaya untuk membuatmu tetap aman dan kondusif.
Oleh karena itu, ada beberapa cara sederhana untuk tetap sehat selama ada wabah tertentu yang sedang melanda suatu daerah bahkan dunia. Cara ini bisa kamu lakukan tanpa membuat kamu sendiri atau orang-orang di sekitarmu panik.
1. Tetap up to datedengan informasi terbaru.
Ada banyak jenis informasi di luar sana tentang suatu epidemi atau wabah dan apa dampaknya bagimu dan dunia pada umumnya. Tetapi informasi yang tersedia mungkin salah, keluar dari konteks, atau bahkan berbau politik. Terserah kamu ingin menggunakan sumber tepercaya dan terkini mana yang dapat dipercaya, namun selalu berhati-hati dengan hoax yang sedang marak di masa kini. Kerjakan pekerjaan rumahmu misalnya dengan memastikan berita yang klaimnya diverifikasi oleh lebih dari satu sumber.
2. Obatisemenjak gejala mulai terlihat.
Diusulkan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter tentang rencana pra-pengobatan untuk suatu penyakit, di mana kamu mengobati gejala-gejalanya untuk membantu mencegah risiko penyakit semakin parah.
3. Bersihkanbarang yang sering kamu pakai.
Sama seperti orang yang sakit di mana mereka sebisa mungkin menghindari keluar di depan umum atau setidaknya melindungi dirinya agar tidak memengaruhi orang lain, orang yang berada dalam kesehatan yang baik pun sebisa mungkin perlu menghindari kontak langsung dengan orang-orang yang menunjukkan gejala dari wabah yang sedang berlangsung.
Selain itu kamu juga harus secara teratur membersihkan barang-barang yang sering kamu sentuh di rumah atau di mana pun kamu berada. Misalnya alat-alat elektronik (komputer, laptop, handphone), gelas, piring, dll.
4. Memasakbahan makanan dengan benar.
Makanan bisa mengandung bakteri beracun dan membuat orang sakit, baik dengan memakannya atau hanya dengan menyentuhnya. Sebagian besar makanan, terutama daging, unggas, ikan, dan telur perlu dimasak dengan benar untuk membunuh bakteri ini. Biasanya makanan harus dimasak pada suhu sekitar 75C atau lebih panas dan harus paling tidak memiliki suhu 60C saat dimakan.
5. Hindari kontak langsung dengan hewan liar atau hewan peternakan.
Berbagai hewan dapat membawa kuman berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia. Dikenal sebagai penyakit zoonosis, mereka dapat menyebar melalui sentuhan, gigitan, atau bahkan dengan menghuni daerah yang sama dengan hewan pun kamu bisa tertular.
Hewan ternak maupun hewan liar bisa sama berbahayanya bagi manusia, terutama saat terjadi epidemi. Kapan pun memungkinkan, hindari hewan-hewan ini. Jika bersentuhan dengan mereka tidak dapat dihindari, langkah terbaik adalah mencuci dan membersihkan tanganmu dengan sabun atau sekalian disinfektan setelah berurusan dengan mereka, persediaan mereka, atau area tempat tinggal mereka.
6. Cucihanduk secara berkala.
Orang-orang sering kali terbiasa menggunakan kembali handuk yang sama untuk mengurangi beban cucian, tetapi hal ini tidak selalu aman. Handuk bisa menjadi tempat berkembang biaknya kuman, terutama ketika orang sakit menggunakannya. Penting bagi setiap orang untuk membersihkan dan mengganti handuk mereka secara berkala.
7. Tetaplahterhidraasi dengan baik.
Ketika merasa tidak sehat, tubuhmu akan mulai menggunakan lebih banyak cairan dari biasanya sehingga kamu bisa mengalami dehidrasi tanpa menyadarinya. Minumlah sekitar 8 gelas cairan sehari, seperti air, kaldu, jus buah, susu, atau kopi tanpa kafein. Selain itu kamu juga bisa menyedot es batu (yang dibuat dengan air mineral) atau menggunakan pelembap udara. Hindari minuman manis atau berkafein.
8. Menyetok persediaan makanan.
Jika daerahmu sedang mengalami wabah, kamu mungkin tidak dapat meninggalkan rumah. Untuk mempersiapkan ini, mungkin cara terbaik untuk menimbun secukupnya makanan dan air, setidaknya untuk sekitar dua minggu sekaligus.
Cobalah untuk menemukan makanan yang tidak mudah busuk seperti makanan dalam kotak dan makanan kaleng yang dapat disimpan dengan mudah. Sediakan juga produk pembersih, tisu, makanan hewan peliharaan (kalau punya hewan peliharaan), barang saniter, dan segala persediaan medis yang mungkin dibutuhkan seperti obat-obatan atau sekalian kotak P3K lengkap.
9. Hati-hati dalam memakai masker.
Secara umum, masker debu memang berguna, tetapi kadang ada beberapa orang yang menggunakannya secara tidak benar. Sebagai permulaan, masker debu benar-benar harus dipakai oleh orang-orang yang sudah memiliki tanda-tanda akan penyakit yang sedang melanda untuk menghindari penyebaran kemungkinan penyakit. Namun orang yang sehat tidak dianjurkan untuk memakai masker tersebut.
Masker juga sangat penting bagi pekerja perawatan kesehatan dan orang-orang yang merawat orang lain di ruang tertutup. Masker biasanya dilengkapi dengan sisi yang lebih berwarna daripada sisi lainnya, itu dimaksudkan sebagai sisi eksternal atau sisi luarnya. Serta penting untuk memakainya dengan benar agar filternya berfungsi dengan baik. Penting juga untuk mengganti masker setiap kali digunakan serta membersihkan wajah dan tanganmu sebelum dan sesudah penggunaan.
10. Mencuci tangan dan pakai sarung tangan ketika di tempat umum.
Kuman sering tersebar melalui tangan. Mengenakan sarung tangan dan masker bisa membantu, tetapi harus menggunakannya dengan benar seperti yang dijelaskan di poin sebelumnya. Untuk sarung tangan, penting diingat bahwa kamu juga bisa mendapatkan kuman di tanganmu saat melepas sarung tangan. Jadi pastikan untuk mencuci tangan secara teratur setelah melepasnya, seperti halnya petugas kesehatan. Dianjurkan juga untuk mencuci tangan sebelum mengenakan sarung tangan.
Source
- https://brightside.me/inspiration-health/10-ways-to-stay-safe-from-an-epidemic-796022/