Zaman Es atau yang biasa disebut dengan Ice Age selalu saja menjadi suatu misteri bagi para ilmuwan dan orang banyak bahkan hingga sekarang. Itu merupakan waktu di mana temperatur global Bumi turun drastis sampai pada titik beku dan sering kali berlangsung dalam waktu yang lama.
Sedikitnya ada sekitar lima Ice Age utama yang dibagi dalam 12 periode ekspansi glasial yang berlangsung sampai jutaan tahun lamanya. Para manusia dipercaya mengalami perkembangan signifikan selama waktu-waktu tersebut untuk menjadi yang paling dominan di dunia. Berikut fakta-fakta menarik tentang Ice Age yang mungkin kalian belum ketahui. Apa saja? Yuk kita baca sama-sama artikel di bawah.
1. Zamannyabinatang-binatang besar hidup.
Evolusi dari mamalia telah dimulai sejak Ice Age terakhir datang. Itu merupakan waktu di mana binatang-binatang raksasa yang disebut sebagai megafauna hidup. Para binatang ini memiliki bulu yang tebal dan dapat bertahan dari suhu dingin nan beku seperti halnya di Tibet. Mereka membuat era Ice Age ini seakan seperti tempat bermain mereka, tapi tetap ada beberapa spesies binatang kecil yang tahan terhadap dingin yang tetap mati. Karnivora seperti beruang, kucing gigi pedang (sabretooth cat), dan serigala menakutkan sudah biasa hidup di zaman ini. Badak zaman ini pun memiliki cula berbentuk sekop yang digunakan untuk membersihkan salju dari jalannya.
2. Mengubah bentuk permukaan Bumi.
Ice Age membawa perubahan yang masif terhadap permukaan Bumi. Gletser-gletser raksasa mengangkut tanah dan bebatuan serta mengerosi bukit-bukit tanpa halangan. Karena berat dan massa yang dimilikinya, gletser menekan Bumi dan membentuk kembali daratan. Temperatur di sekitar jurang es turun/drop dan daratan bersuhu dingin itu terdorong ke Bumi bagian selatan. Penurunan drastis dari level permukaan air laut memaksa sungai untuk menggali lebih dalam dan membentuk danau dalam yang besar. Di akhir Zaman Es, gletser-gletser yang mulai berkurang meninggalkan punggung bukit yang diisi oleh air.
3. Berlangsung selama jutaan tahun.
Sekalinya terjadi, Ice Agebisa berlangsung selama jutaan tahun. Tetapi biasanya ada dua fase berbeda yang memisahkan kejadian Ice Age menjadi beberapa bagian. Fase tersebut dinamakan glasial dan inter-glasial.
4. Manusia zaman es.
Homo Sapiens tidak terlalu berambut ataupun berukuran besar di Zaman Es, tetapi mereka tetaplah berani tinggal di tundra yang sangat dingin. Hidup terasa begitu sulit bagi mereka dengan keadaan seperti itu, namun mereka sangat inventif dan kreatif. Mengacu pada beberapa fakta Ice Age, manusia-manusia zaman tersebut hidup dengan berburu dan berkelompok. Mereka menggunakan bulu binatang sebagai pakaian dan mengubur dagingnya di permafrost (lapisan tanah bawah di mana lapisan tanah atasnya beku/es), menjadikannya kulkas alami pada waktu tersebut. Peralatan berburu mereka sederhana dan umum, namun mereka menggunakannya dengan efisien. Panah dan pisau batu sering kali digunakan. Mereka juga menggunakan perangkap untuk menangkap dan membunuh hewan buruannya.
5. Seluruh Eropa di bawah es.
Pada saat glasiasi terakhir, es tumbuh sampai setebal 12.000 kaki. Lembaran-lembaran besar es menyebar sampai Rusia, Skandinavia, Kanada, bahkan Amerika Selatan. Level ketinggian permukaan air lautnya pun turun sampai lebih dari 400 kaki. Temperature global berada di kisaran 12 derajat Celcius dan 40 derajat di beberapa daerah. Hanya beberapa daerah pantai di Amerika Utara yang dihiasi dengan padang rumput dan hutan pinus.
6. Minor/Litte Ice Age.
Di antara fakta-fakta aneh dari Ice Age, di situ ada Minor/Little Ice Age yang terjadi di antara Ice Age besar. Mereka lebih tidak berbahaya jika dibandingkan dengan Ice Age, namun tetap saja menyebabkan penyakit dan kelaparan karena banyak tanaman mati dan beberapa efek buruk lainnya. Minor Ice Age terakhir kali terjadi pada abad ke-12 dan ke-14, namun ynag terburuk terjadi pada tahun 1500 hingga 1850. Belahan Bumi bagian utara menjadi begitu sangat dingin, lautan membeku, dan negara pegunungan seperti Swiss mengalami serangan gletser yang menghancurkan pedesaan, dan beberapa tahun tidak ada satu pun musim panas. Para ilmuwan masih mencari penyebab dari Minor Ice Age ini.
7. Warm Ice Age.
Beberapa Ice Age ternyata juga lumayan hangat. Ketika tanah terselimuti oleh es, cuacanya menjadi lebih menyenangkan. Sejarah Zaman Es telah mengungkapkan bahwa peristiwa yang mengarah ke era itu begitu parah sehingga atmosfer menjadi penuh dengan gas rumah kaca, bersamaan dengan sinar matahari yang memanaskan Bumi. Tetapi walaupun begitu, saat itu es masih sangat tebal terbentuk sehingga memantulkan sinar matahari kembali ke luar angkasa. Hal itulah yang menyebabkan Zaman Es Hangat.
8. Kontribusi Himalaya.
Ketika daratan Asia Selatan bertabrakan dengan Asia Besar 40 juta tahun yang lalu, itu mengeraskan sejumlah besar tanah dan batu untuk membentuk Himalaya. Sejumlah besar batuan baru terpapar oleh unsur-unsur alam dan sebagian mulai terkikis secara kimiawi. Proses ini menghilangkan sejumlah besar karbondioksida di atmosfer dan akibatnya memicu Ice Age. Tapi karena kejadiannya berlangsung sekian juta tahun yang lalu, hal ini masih diperdebatkan.
9. Snowball Earth.
Dengan es menyelimuti hampir dari Bumi, planet kita ini terlihat seperti bola massa besar dengan bercak putih. Sedikit banyak, itu merupakan Ice Age paling mematikan yang pernah dialami Bumi. Tapi, snowball earth merupakan kondisi di mana setiap bagian di Bumi ini membeku. Saat-saat di mana sedikit bagian yang lebih hangat sedikit saja di Bumi menjadi sangat penting. Dalam kasus tanaman, tempat di mana mereka bisa melakukan fotosintesis meskipun dengan sedikit cahaya matahari.
10. Taman Eden.
Mungkin inilah fakta paling aneh sekaligus menarik dari Ice Age, di mana ternyata beberapa ilmuwan menyatakan bahwa Taman Eden itu nyata adanya. Tempat ini kemungkinan berada di Afrika dan merupakan satu-satunya alasan mengapa para pendahulu kita bisa selamat dari Ice Age. Segelintir dari Homo Sapiens awal dapat bertahan dari dingin yang menakutkan. Mereka dapat mencapai Afrika Selatan yang mana lebih hangat dibanding tempat lain di dunia pada saat itu. Tanahnya melimpah akan sumber daya dan juga tersedia gua alami yang bisa digunakan sebagai tempat berlindung. Taman Eden konon katanya hanya terdiri atas sekitar seratus orang. Tetapi tidak ada bukti kuat untuk keberadaannya hingga saat ini.
Source
- https://www.historyly.com/miscellaneous/ice-age-facts/3/