Memelihara hewan peliharaan adalah suatu kenikmatan tersendiri. Pada umumnya orang memiliki hewan peliharaan yang biasa-biasa saja seperti anjing dan kucing. Tapi ada banyak lho hewan unik yang asyik untuk dipelihara.
1. Tarantula
Tarantula merupakan jenis laba-laba raksasa yang bentuknya lebih besar dan berbulu tersebut termasuk dalam kelompok Theraphosidae. Bangsa Theraphosidae kurang lebih memiliki 900 macam spesies tarantula. Laba-laba berkaki besar serta tubuhnya yang berbulu biasanya orang-orang menyebut sebagai Tarantula Amerika. Banyak sekali para peternak yang membudidayakan Tarantula Amerika, karenak harganya sangat tinggi dan paling banyak dicari di pasar hewan peliharaan jenis reptil.
2. Landak Mini
Landak mini merupakan mamalia yang berasal dari keluarga Erinaceinae. Landak mini dalam 5 genus memiliki 16 spesies yang dapat ditemukan di Selandia Baru, Asia, Afrika dan Eropa. Landak mini ini memiliki duri dibadannya yang sangat mudah untuk dikenali, yang mana duri tersebut adalah rambut berongga yang keras.
Duri landak mini sangatlah aman tidak seperti duri landak hutan, karena duri landak mini tidak mengandung racun dan berkait. Jika kita sudah terbiasa memegangnya, lama kelamaan duri tersebut tidak terasa sakit, namun hanya terasa seperti memegang sikat rambut.
3. Kecoa Madagaskar
Kecoa Madagaskar atau pemilik nama latin dari Gromphadorhina portentosa merupakan serangga yang berasal dari amerika serikat. Kecoa madagaskar cenderung memiliki gerakan yang lebih lambat dengan kecoa yang ada di indonesia, sehingga mudah untuk di pelihara.
Kebanyakan orang pasti akan merasa jijik dan geli, atau bahkan malah merasa padahal kecoa madagaskar tidak sama sekali mengandung racun. Namun hewan ini sudah mulai banyak peminatnya yang memelihara sebagai hewan peliharaan.
Kecoak madagaskar tidak memiliki bau seperti kecoa yang ada di rumah-rumah, oleh karena itu sangat mudah untuk untuk dipelihara. Cukup diberikan makan sayuran dan buah-buahan. Bahkan juga kecoak madagaskar malah dijadikan pakan untuk reptil lainya, seperti tarantula dan kalajengking beserta jenis hewan pemangsanya.
4. Burung Macaw
Burung macaw adalah hewan sosial yang hidup berkumpul dalam kelompok koloninya berjumlah 10 hingga 30 ekor. Burung yang memiliki habitat asli di Amerika Selatan ini adalah tipe hewan setia terhadap pasangannya, burung macaw akan sehidup semati dengan pasanganya hingga umur 60 tahun.
Karena burung macaw habitat aslinya hidup berkelompok atau berkoloni dan sosialnya yang tinggi, alangkah baiknya jika ingin memelihara paling sedikit dua ekor. Hal tersebut untuk menghindari setres terhadap burung macaw.
5. Serangga Batang / Tongkat
Serangga tongkat memiliki tubuh seperti ranting yang mana sebagai pertahanan hidupnya untuk berkamuflase bersama ranting disekitarn agar terhindar dari serangan predator pemangsa. Serangga tongkat kurang lebih hanya dua tahun saja. Memiliki panjang tubuh yang bervariasi tergantung dengan spesiesnya, dari 10 cm hingga yang pernah ditemuka dengan panjang 30 cm.
Jika kamu tertarik ingin memelihara hewan peliharaan ini, baiknya menyiapkan Faunarium yang tersedia di petshop atau toko hias terdekat. Bahkan untuk berhemat kamu bisa gunakan toples plastik yang besar tertutup dengan pinggiran atasnya sudah diberi lubang-lubang kecil sebanyak mungkin.
6. Sugar Glider
Karena dengan ukurannya yang kecil, hewan peliharaan ini sangat mudah untuk dibawa kemana-kemana. Kamu bisa menaruhnya di pundak, atau di kantong bajumu.
Sugar Glider yang memiliki nama latinnya Petaurus breviceps ini merupakan hewan peliharaan kecil yang tergolong arboreal, marsupial, dan omnivora. Sugar Glider berbentuk seperti tupai terbang. Mengapa memiliki nama sugar glider ? karena hewan peliharaan ini menyukai makanan yang manis-manis seperti Nectar bungan di hutan, serta dapat melayang dari satu tempat ke tempat lainnya.
7. Kura-kura Air
Kura-kura air dalam bahasa lain disebut Trrapine Carolina kini telah menjadi binatang pemeliharaan yang sedang populer di kalangan remaja para pecinta hewan reptil. Hewan yang bentuknya lucu dan unik ini sebagian besar hampir ada semua perairan di dunia daerah tropis dan subtropis, baik air tawar maupun air laut.
Keunikan hewan peliharaan ini adalah memiliki proses tidur dalam jangka panjang atau biasa disebut hibernasi. Proses tersebut adalah bentuk pertahanan diri terhadap cuaca ekstrim. Kura-kura air dalam proses hibernasinya ialah dengan merendamkan diri di dalam lumpur sepanjang cuaca ekstrim tersebut berjalan.
8. Leopard Gecko
Leopard gecko adalah hewan berjenis tokek ini di negara asalnya, yakni Pakistan, Iran, dan India biasa disebut dengan tokek macan tutul. Kenapa disebut tokek macan tutul? Karena bentuk memiliki corak tubuh yang menyerepai macan tutul.
Hewan nocturnal (hidup di malam hari) ini telah menjadi hewan peliharaan populer bagi para pecinta pemelihara hewan reptil. Apa sebabnya bisa menjadi populer? Karena cara memeliharanya yang sangat mudah. Salah satu contohnya ialah, cara membuat kandang leopard gecko yang mudah dan tidak ribet, cukup hanya menyediakan vivarium atau kotak sejenis plastik berukuran 90x45x45cm itu sudah cukup,
9. Ular Boa Constrictor
Reptil berjenis ular ini berasal dari hampir semua wilayah amerika bagian selatan. Reptil ini memiliki ukuran panjang 8 hingga 12 kaki dengan terberat 80 pon. Namun pada jenis betinanya memiliki ukuran dan berat yang lebih dari pejantan.
Ketika masih kecil reptil ini memiliki warna yang lebih terang, dibandingkan setelah dewasa dengan warna abu-abu dan berdominan coklat.
10. Bearded Dragon
Reptil yang berasal dari Australia ini memiliki kemiripan dengan iguana. Mengapa memiliki nama Bearded Dragon? Karena memiliki bentuk seperti naga yang berjenggot. Hewan peliharaan ini hanya dapat bertahan hidup hingga 8 tahun saja.
Bearded Dragon yang berasal dari Australia tersebut, sudah dipastikan hidup di daerah kering dan berbatu seperti kawasan hutan terbuka yang semi gurun. Dengan habitat kawasan tersebut hewan ini menyukai sekali memanjat hinggap di ranting dan semak-semak.
Source
- http://bisakali.net/hewan-peliharaan