Terik matahari yang menyengat berdampak pada peningkatan suhu lingkungan, terutama saat musim panas. Udara kering ini sering kali membuat kita tidak nyaman karena akan merasa kegerahan ditandai dengan keringat yang muncul dari dalam tubuh. Keluarnya keringat ini berfungsi untuk mengatur suhu tubuh agar tetap normal.
Perlu diperhatikan juga, jangan sampai kita kekurangan cairan saat kemarau karena banyak berkeringat. Tubuh yang dehidrasi bisa ditandai dengan tenggorokan kering, merasa pusing dan haus.
Kita pun sering melakukan kegiatan yang sekiranya dapat mengurangi kegerahan pada tubuh seperti menyalakan pendingin ruangan (AC atau kipas angin). Namun, hal tersebut hanya membantu mengurangi panas dari lingkungan. Ada beberapa cara untuk mengurangi temperatur dalam tubuh, salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan yang memberi efek dingin dan juga kaya akan kadar air.
Nah, berikut ini 10 makanan yang cocok dikonsumsi saat kemarau.
1. Semangka.
foto: pexels.com
Mengonsumsi buah semangka di musim panas memang sangat menyegarkan. Tentu saja karena kandungan airnya yang melimpah bisa menurunkan suhu panas dalam badan. Selain itu buah semangka bisa dibilang sebagai detoks alami yang dapat mengeluarkan toksin dalam tubuh akibat peningkatan suhu tubuh. Apabila bosan melahap semangka dengan cara biasa, kamu pun bisa mengolahnya menjadi minuman dan dicampur dengan buah segar yang lain.
2. Sayuran hijau.
foto: pexels.com
Sayuran hijau memiliki segudang nutrisi dan mineral yang dapat menurunkan temperatur pada tubuh. Selain segar, sayuran juga mengandung air yang tinggi seperti selada, zucchini, daun seledri, dan lainnya. Selada disebut-sebut sebagai sayuran yang mengantongi kadar air tertinggi, yaitu mencapai 96 persen. Sehingga selada mudah dicerna dan menjaga energi agar selalu stabil. Namun, pastikan memakan selada dalam keadaan segar dan jumlah yang cukup.
3. Mentimun.
foto: pexels.com
Mentimun merupakan salah satu sayuran yang juga memiliki kadar air tinggi, yaitu 194 gram cairan. Sehingga dengan rajin mengonsumsi mentimun, tubuh kita tidak akan kekurangan cairan. Kamu bisa mencoba mengkreasikan mentimun sebagai minuman maupun makanan yang segar ataupun dikonsumsi secara langsung.
4. Nanas.
foto: pexels.com
Buah nanas juga menjadi favorit ketika cuaca kering karena khasiat kesegarannya yang bisa mendinginkan tubuh. Selain itu buah bercita rasa manis-asam ini dapat mengurangi peradangan yang terjadi di dalam tubuh. Cairan dalam badan kita pun tetap terjaga sehingga tidak mudah lemas dalam melakukan aktivitas.
5. Ceri.
foto: pexels.com
Pada sistem medis India kuno, makanan manis dianggap sebagai pendingin. Makanan manis yang dimaksud ialah rasa manis alami yang terdapat dari ceri dan buah manis lainya. Ceri menyimpan kadar air yang cukup tinggi dan berasa manis-asam membuat orang yang melahapnya merasa segar dan berstamina.
6. Tomat.
foto: pexels.com
Kandungan air yang melimpah pada tomat dapat mendinginkan suhu tubuh. Buah berwana merah ini juga kaya akan likopen, yaitu senyawa yang sangat baik untuk menjaga kulit. Jadi, ketika musim kemarau kita tidak perlu khawatir akan kekurangan air dalam tubuh maupun kulit kering dan kerusakan jaringan kulit akibat sinar ultraviolet.
7. Stroberi.
foto: pexels.com
Jangan lupakan stroberi, buah yang cenderung asam dengan bentuk yang unik. Stroberi juga bisa menurunkan temperatur tubuh karena menyimpan 91 persen kadar air. Rasa yang segar dan sensasi dingin akan terasa bila kita mengonsumsi buah ini. Kamu dapat memakannya secara langsung maupun dibuat jus agar makin nikmat.
8. Jeruk.
foto: pexels.com
Buah jeruk berisi 87 persen cairan yang mampu membantu dalam mempertahankan kadar air dalam tubuh kita sekaligus mendinginkan suhu badan. Jeruk kaya akan vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh. Memakan buah berwarna oranye secara rutin tentu saja akan membuat badan kita menjadi segar dan sehat.
9. Apel.
foto: pexels.com
Buah apel cocok dimakan ketika cuaca kering karena mengandung kadar air hingga mencapai 84 persen. Selain itu buah ini juga mengandung vitamin dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Kamu bisa memakannya secara langsung maupun dibuat jus agar terasa lebih segar. Buah apel sendiri sangat mudah ditemukan di mana pun dan kapan pun karena tidak mengenal musim.
10. Jelly.
foto: pexels.com
Jelly yang terbuat dari gelatin memang cocok disantap saat musim kemarau. Hal ini karena gelatin memiliki kandungan air dan sodium yang tinggi sehingga bermanfaat untuk menjaga fungsi otot dan mengontrol tekanan darah. Selain itu gelatin juga rendah akan kalori sehingga tidak meninggalkan efek panas dalam tubuh, namun justru menyegarkan.
Source
- https://lifestyle.kompas.com/read/2016/04/25/102805823/Makanan.dan.Minuman.yang.Mendinginkan.Tubuh
- https://lifestyle.okezone.com/read/2018/10/10/298/1961996/4-rekomendasi-makanan-yang-cocok-untuk-atasi-cuaca-panas-ekstrem
- https://kumparan.com/kumparanfood/6-makanan-yang-bisa-bikin-tubuh-adem-saat-cuaca-panas-1rGePwbWdJH