10 Makanan yang diyakini sehat ini justru sebaliknya

Dasawarsa terakhir semakin banyak orang mulai untuk pola hidup sehat. Mulai dari olahraga teratur, tidur yang cukup, ikut kelas yoga, jalan-jalan ke tempat yang sejuk hingga mengikuti pola makan sehat. Selain itu, menjauhi makanan berlemak tinggi, mengganti sumber karbohidrat, serta makan buah yang banyak vitaminnya. Sehingga mulai tren berbagai jenis makanan sehat di kalangan masyarakat, dan banyak diikuti orang mungkin termasuk kamu!

Namun tahukah kamu, kalau makanan yang kadang populer sebagai makanan sehat, ternyata sebenarnya nggak sehat? Wah kenapa bisa? Dan makanan apa saja itu? Ini 10 daftar makanan sehat yang ternyata nggakbaik buat kesehatan.

1. Minyak Nabati

Minyak dari nabati biasanya dianggap lebih sehat dari minyak hewani sehingga orang sering menghindari pemakaian minyak hewani yang biasanya terdapat dalam margarin. Minyak hewani ini dianggap bisa meningkatkan serangan jantung karena mengandung lemak tak jenuh.

Eits ternyata salah lho! Menurut penelitian Christopher Ramsden, investigator medis di National Institutes of Health melakukan penelitian dari tahun 1968-1973 menyatakan bahwa kolestrol pengguna minyak nabati (minyak dari jagung) turun 10% namun ternyata tidak menemukan penurunan dalam hal penyakit jantung. Bahkan hipotesis penelitian ini menyatakan bahwa pengguna minya hewani bisa berumur lebih panjang. Alasan minyak nabati tak sehat, rupanya ketika dipanaskan lemak tak jenuh di minyak nabati baru muncul. Hal ini berbahaya karena memicu peradangan, berbahaya bagi jaringan tubuh dan menimbulkan plak pada pembuluh darah hingga serangan jantung! Wah gawat ya, apalagi kalau minyaknya sampai hitam makin parah dah tu!

2. Pasta

Siapa yang sering makan pasta? Ternyata pasta nggaksehat juga lho! Pasta dengan banyak variasi di dunia ini ternyata nggaksemua sehat. Kenapa? Karena ada pasta yang hanya terbuat dari tepung biasa, air dan telur. Walau ada telur tentunya presentase kontribusinya sangat sedikit. Sehingga pasta itu menjadi tanpa vitamin, tanpa mineral dan jua serat. Untuk menyiasati kamu yang penggemar pasta, ada baiknya kamu membeli pasta yang terbuat dari gandum utuh, isikan sayuran, makanan berprotein karena pasta kandungan utamanya karbohidrat, serta pastikan saus pasta agar tidak terlalu mengandung banyak lemak dan kalori.

3. Roti Tawar Putih

Wah ini udah sering kita dengar bahwa makanan ini tak sehat. Kenapa nggaksehat? Karena tak ada nutrisi, kadar sodium tinggi, bikin kamu gemuk, nggakbikin kamu kenyang, mengandung protein jahat dan lainnya. Wah yang masih makan, coba hmm kurangin ya!

4. Soup Instan

Apa kamu suka makan ini? Apakah kamu berpikir mencampurkan bubuk ke dalam air bagus buat kesehatan kamu? Ternyata tidak, selama sebuah produk mengandung pengawet itu tidaklah baik. Jangan terkecoh dengan iklan ya! Lebih baik kamu buat sendiri di rumah dengan bahan yang kamu beli sendiri! Sehat itu penting, jadi biasakan hindari makanan berpengawet ya!

5. Kecap

Jenis satu ini gak bisa dipisahkan dari kehidupan kita dalam makanan bukan? Namun kandungan kecap terdapat campuran gula dan garam. Sembilan gram kecap mengandung 4% garam dan jika ditambahkan dalam makanan maka tubuh akan mendapat asupan garam yang tinggi apalagi sering saat memasaka juga sudah ditambahkan garam. Gula dalm kecap juga berpengaruh sehingga kurangin ya buat kamu yang sering pakai kecap. Eits, kecap asin juga ya Guys, karena kandungan garamnya tentu tinggi juga!

6. Soda Diet

Untuk orang yang suka minuman soda tapi punya program diet dan memilih minuman soda diet sebagi pengganti minuman soda biasa. Hmmm, sebaiknya perhatikan lagi deh! Kandungan seperti pemanis buatan, yang ditemukan pada diet soda, ternyata memiliki rasa manis yang lebih kuat dibanding dengan gula. Brooke Alpert, RD, penulis The Sugar Detox, yang dikutip situs Health via hellosehat.com, menyebutkan bahwa pemanis jenis ini dapat menyebabkan memudarnya indra pengecap kita terhadap makanan yang mengandung pemanis alami, seperti buah. Wah bahaya kan? Selain itu, ternyata berlebihan minum soda diet justru menambah berat badan karena pemanis buatan itu memicu insulin yang nantinya mempengaruhi penyimpanan lemak tubuh kamu. Sebaiknya minum minuman yang terbukti sehat saja, yakni air putih!

7. Keju Olahan

Siapa yang tak suka makan keju, produk turunan susu ini begitu populer di dunia. Keju di dunia dibagi menjadi dua jenis olahan dan alami. Keju alami biasanya lebih mahal karena sehat dan tidak mengandung bakteri jahat juga. Keju olahan yang tentunya kita tahu pasti memakai pengawet, pewarna makanan dan perasa buatan. Bagi kamu yang pengen hidup sehat tentu mlebih memilih keju alami kan? Buat bedain sedikit info nih, keju alami sendiri biasanya mesti diparut atau dipotong dulu sedangkan keju olahan mudah mencair. Jadi sebaiknya perhatikan juga keju yang kamu gunakan guys!

8. Saus Tomat

Tiap makan berbagai jenis makanan, saus menjadi teman pendamping yang penting. Jika saus tomat buatan sendiri mungkin lebih sehat, bagaimana dengan saus tomat instan yang dibeli? Tentu ada pengawet bukan! Walau dalam saus kemasan tetap mengandung Vitamin A dan C, rendah lemak, mengandung antioksidan dan rendah kalori ternyata kandungan garam dalam bentuk natriumnya sangat tinggi. Menurut Food Standards Agency (FSA), yaitu badan pengawas makanan di Inggris, makanan yang termasuk tinggi garam mengandung 0,5 sampai 0,6 gram natrium per 100 gram. Sedangkan saus kemasan mengandung sampai 1,2 gram natrium per 100 gram. Selain itu kandungan gulanya juga cukup tinggi. So, buat kamu pecinta saus tomat kurangin juga pemakaiannya jangan berlebihan ya!

9. Kacang

Kacang adalah dikenal secara umum sebagai makanan sehat. Namun dengan semakin praktisnya keinginan konsumen maka terciptalah produk kacang kemasan. Lagi-lagi ke pengawet dan olahan yang tidak kita tahu terhadap si kacang. Kurangin ngemil kacang kemasan terutama yang mengandung kadar garam tinggi dan sebaiknya kamu yang pecinta kacang memasak sendiri kacang di rumah. Karena banyak penelitian kacang buat jantung sehat.

10. Jus Buah

Wah kenapa bisa ga sehat se? Karena pengolahannya menjadi jus tersebut. Jus buah yang sehat biasanya tidak menggunakan pemanis seperti gula dan susu. Jadi sebaiknya jika kamu suka dengan jus buah sebagai minuman sehat dan menyegarkan, jangan pakai gula atau susu kental manis. Kenapa ga usah, karena pemanis yang ditambahkan pada jus buah bisa bikin resiko obesitas. Gak mau mengalami obesitas kan? Jadi minum yang lebih alami saja. Jika repot membuat sendiri dan ingin membeli, perhatikan kemasan jus buah. Belilah yang mengandung buah asli, bukan perisa semata. Biasanya jus dengan buah asli jauh lebih mahal juga.