Pekerjaan Rumah alias PR adalah hal yang tidak bisa kita lepaskan kalau masih jadi pelajar. Dari semenjak mengenal bangku pendidikan, seorang pelajar mulai diberikan tugas untuk dikerjakan di rumah. Banyak pelajar yang biasanya kehabisan waktu mengerjakan PR sehingga masuk lebih pagi hanya untuk bikin PR di sekolah. Ini namanya Pekerjaan Rumah atau Pekerjaan Sekolah ya? Pasti kamu sering mengalaminya kan?
Menurut Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) yang berpusat di Paris melakukan riset tentang rata-rata waktu yang digunakan pelajar untuk mengerjakan PR selama seminggu untuk pelajar usia 15 tahun. Untuk pelajar Indonesia nggak boleh ngeluh ngabisin waktu lama bikin PR karena Indonesia ternyata peringkat 34 lho dengan rata-rata 4,9 jam per minggu jauh banget dari 10 negara rangking teratas berikut ini.
10. Polandia
Negara di Benua Eropa ini pelajarnya menghabiskan waktu buat ngerjain PR selama seminggu rata-rata 6,6 jam. Jika kamu bagi rata-rata perhari dan sekolah kamu anggap 6 hari, pelajar Polandia hanya habiskan waktu 1,1 jam saja atau 66 menit sehari. Walau menghabiskan rata-rata lumayan yakni 6,6 jam per minggu, negara dengan sistem pendidikan penjurusan sejak usia 12 tahun ini rupanya memiliki salah kualitas pendidikan yang tinggi di Eropa Timur.
9. Lithuania
Pelajar Lithuania menghabiskan rata-rata seminggu 6,7 jam buat bikin PR. Wah hampir gak jauh beda ya sama Polandia. Selisih hanya 0,1 jam atau 6 menit saja. Wah lumayan gak lama ya. Sebagai bekas pecahan Uni Soviet negara ini belum bisa semaju negara Eropa lainnya. Info sedikit buat kamu guys, Ujian Nasional disini heboh juga lho, karena soal-soal ujiannya dikawal oleh polisi buat menghindari kecurangan. Wah rada mirip ya sama ujian nasional di negara kita!
8. Estonia
Estonia adalah negara yang juga pecahan Uni Soviet. Pelajar disini menghabiskan waktu 6,9 jam atau 414 menit seminggu untuk menghabiskan waktu bikin PR. Jadi kalau tiap hari bikin PR bisa sampai 69-70 menit. Wah ga selisih jauh juga ya sama Lithuania!
7. Rumania
Pelajar negara di Wilayah Balkan ini menghabiskan waktu rata-rata 7,3 jam atau 438 menit perminggu untuk bikin PR. Artinya tiap hari bisa sampai 72 menit lebih sehari, lama juga se kalau itu diluar belajar rutin!
6. Irlandia
Sama dengan Rumania, pelajar di Negara Irlandia menghabiskan waktu 7,3 jam atau 438 menit perminggu atau 72 menitan perhari cuman bikin PR.
5. Italia
Pelajar di negara pusat peradaban Kekaisaran Romawi ini menghabiskan waktu 8,7 jam atau 522 menit perminggu atau perharinya 87 menitan lamanya buat ngabisin waktu bikin PR, apalagi kalau ada pelajaran tambahan dan les privat yang tren di zaman sekarang pasti tambah lama ya!
4. Kazakhstan
Negara di Asia Tengah ini membuat pelajarnya menghabiskan waktu rata-rata 8,8 jam atau 528 menit perminggu buat bikin PR. Selisih enam menit ne ya sama Italia. Info sedikit buat kamu, pendidikan untuk sekolah dasar dan menengah sampai usia 17 tahun di negara pecahan Uni Soviet ini gratis sehingga tingkat melek hurufnya sangat tinggi hampir 100%. Wow banget walaupun perekonomian mereka tidaklah terlalu pesat semenjak bubarnya Uni Soviet.
3. Singapura
Pelajar di negara tetangga kita ini ternyata menjadi peringkat tiga dalam waktu menghabiskan waktu ngerjain PR. Berapa jam perminggu? 9,4 jam atau 564 menit. Wah lumayan lama ya, jika ditambah dengan les privat dan pelajaran tambahan pasti bikin sampai malam ne bikin PR-nya. Mungkin efek PR yang ngabisin waktu lama ini membuat Singapura menjadi salah satu negara dengan pendidikan terkemuka dunia.
2. Rusia
Pelajar di Negara Beruang Merah ini menghabiskan waktu 9,7 jam atau 582 menit perminggu atau kalau perhari bisa 83 menitan, wah lumayan lama ya. Pasti cape bikin PR selama itu tiap harinya, namun untuk masa depan memang hal seperti ini wajib dijalani. Lalu siapa peringkat satu?
1. China (Shanghai)
Kalau di China, penelitian ini dilakukan di Shanghai. Hasilnya mengejutkan, pelajar di sini ngabisini waktu rata-rata 13,8 jam perminggu atau 828 menit. Jika kamu bagi dalam tujuh hari tiap hari mesti bikin PR 118 menit 17,14 detik alias bisa dibilang dua jam sehari cuman buat PR. Kalau ditambah belajar di rumah, belajar tambahan dan les privat pasti sangat melelahkan ya, apalagi persaingan masuk universitas di Negeri Tirai Bambu juga sangat susah! Tetapi, pasti bikin PR seperti ini buat pelajarnya punya tambahan poin dalam memahami pelajaran, karena biasanya PR seperti latihan mandiri buat pelajar, kalau sesuatu gak dilatih kan gak terbiasa nantinya!
Source
- https://www.theatlantic.com/international/archive/2014/12/where-teens-have-the-most-homework/383718/
- http://www.keepeek.com/Digital-Asset-Management/oecd/education/education-at-a-glance-2017/indicator-d1-how-much-time-do-students-spend-in-the-classroom_eag-2017-29-en#.WhwIOnkRXDc#page4
- http://www.oecd-ilibrary.org/education/education-at-a-glance-2017/d1-1-compulsory-instruction-time-in-general-education-2017_eag-2017-graph176-en