Agency periklanan adalah sebuah jasa yang marak dibutuhkan di berbagai zaman. Pada masa sekarang banyak brand yang memakai jasa agency periklanan untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk dari brand tersebut.
Agency periklanan sendiri adalah perusahaan yang menciptakan berbagai ide promosi, membuat iklan baik berbentuk cetak, radio, media sosial, merencanakan kegiatan pemasaran, melakukan riset pasar, dan evaluasi kegiatan iklan. Intinya adalah membantu klien agar berhasil disukai oleh pasar.
Setidaknya ada 10 pekerjaan pada agency periklanan yang mungkin bisa kamu jadikan profesi suatu saat nanti.
1. Account Executive.
Foto:Ren Ranisch/ Unsplash
Tanggung jawab yang dimiliki oleh Account Executive adalah menjembatani klien dengan perusahaan. Account Executive wajib mengetahui keinginan dari klien dan mengomunikasikannya kepada perusahaan agency tempat Account Executive tersebut berkerja. Setelah itu Account Executive harus mengomunikasikan kembali ide-ide kreatif apa yang ditawarkan oleh agency kepada klien.
Menyesuaikan idealis agency dengan keingingan klien adalah tantangan dari Account Executive. Oleh karena itu sudah semestinya Account Executive harus sabar, percaya diri, dan bertanggung jawab.
2. Creative Director.
Foto:Campaign Creators/ Unsplash
Creative Director bisa dikatakan adalah kepala dari divisi kreatif. Creative Director bertanggung jawab untuk memikirkan strategi kreatif yang masih sesuai dengan kemauan klien. Creative Director dituntut untuk bisa mengayomi divisi kreatif dan dituntut untuk selalu memiliki hubungan baik dengan klien.
3. Graphic Designer.
Foto:bongkarn thanyakij/ Pexels
Seperti namanya,Graphic Designer adalah orang yang membantu tim dalam pengerjaan yang berkaitan dengan grafis. Dengan berkembangnya zaman, di beberapa agency periklanan Graphic Designer juga dituntut untuk bisa menjadi menjadi Motion Designer, 3D Designer, bahkan UI Designer.
4. Copywriter.
Foto:Bruno Cervera/ Pexels
Bisa dikatakan Copywriter adalah penulis iklan. Jadi tugasnya adalah membuat skenario iklan, menulis kata-kata pada iklan cetak, dan membuat tagline. Tugas Copywriter tidak semudah yang dibayangkan, mereka dituntut untuk bisa menulis kata-kata yang tak terlupakan dengan standar tinggi dari klien.
5. Media Planner.
Foto:StartupStockPhotos/ Pixabay
Sesuai namanya,Media Planner memiliki tanggung jawab untuk merencanakan media apa yang akan digunakan untuk beriklan. Media yang dipilih harus sesuai dengan produk yang akan diiklankan.
6. Digital Strategist.
Foto:StartupStockPhotos/ Pixabay
Pada era digital dibutuhkan seseorang yang bisa mengampanyekan materi iklan di berbagai kanal internet, Digital Strategist adalah orangnya. Mereka bertanggung jawab akan strategi periklanan di dunia maya.
7. Search Engine Optimization (SEO) danSearch Engine Marketing (SEM).
Foto:StartupStockPhotos: Pixabay
Kegemaran para calon pembeli untuk mengunjungi Google sebelum melakukan pembelian tidak bisa dibantahkan. Contoh saya ingin membeli laptop harga 6 jutaan, maka saya akan mengunjungi Google untuk melihat-lihat rekomendasi yang ada. Tugas dari SEO adalah membuat agar laman web klien muncul pada halaman awal Google, dengan begitu kemungkinan akan mendapatkan klik dari saya sebagai calon pembeli dan mengarahkan agar membeli laptop dari brand tersebut.
Sedangkan tugas SEM adalah memasarkan website klien di pesin pencarian seperti Google. Biasanya iklan tersebut akan langsung menyasar para calon pembeli dengan menyesuaikan keyword pencarian.
8. KOL Specialist.
Foto:Daniel Fazio/ Unsplash
KOL adalah singkatan dari Key Opinion Leader. Bisa dikatakan KOL adalah orang-orang yang memiliki massa dan pendapatnya begitu didengar dan disukai massa tersebut. Sebutan lain dari KOL adalah influencer.
Tugas dari KOL Specialist adalah mengajak kerja sama dengan influencer yang telah ditetapkan oleh tim, dan memastikan agar influencer tersebut berkerja sesuai dengan kontrak yang telah disepakati. Tugas dari KOL Specialist terkadang terasa berat jika kedapatan berkerja sama dengan influencer yang kurang profesional dalam menjalankan tugasnya.
9. Social Media Officer.
Foto: Marcus Aurelius/ Pexels
Social Media Officer adalah orang-orang yang bertanggung jawab dalam menjalankan berbagai macam akun media sosial klien. Mereka melakukan perencanaan, penjadwalan postingan, menjawab pertanyaan-pertanyaan ajaib followers, terkadang juga membuat kompetisi kecil-kecilan.
10. Content Writer.
Foto:trigidey/ Pixabay
Saat ini sudah banyak brand yang memiliki website sendiri. Tugas dari Content Writer di sini adalah mengisi website tersebut dengan tulisan-tulisan yang sekiranya sesuai dengan calon pembeli. Content Writer dituntut untuk berkerja sama dengan SEO & SEM.