Abad ke-21 telah menjadi saat-saat yang menyenangkan bagi kamu yang tertarik pada bidang teknologi. Jika kamu lahir pada dekade sebelumnya, kamu telah memiliki kesempatan untuk menjadi saksi dari beberapa inovasi dan kemajuan terpenting dalam sejarah manusia.
Salah satu yang membuat periode waktu ini sangat berbeda dan menarik adalah adanya sejumlah penemuan yang sangat menarik nan inovatif yang belum pernah ada pada periode waktu sebelumnya dalam sejarah manusia. Berikut ini adalah beberapa penemuan abad ke-21 yang sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia hingga saat ini.
1. Media sosial.
Di zaman sekarang, hampir semua orang terhubung dengan media sosial. Media sosial memegang peran yang benar-benar menarik dalam menghubungkan orang-orang di seluruh dunia. Dimulai dengan kemunculan Friendster dan MySpace yang masing-masing memasuki panggung dunia pada tahun 2002 dan 2003, membuka pintu bagi raksasa media sosial seperti Facebook dan Twitter untuk muncul setelahnya.
Media sosial ada di mana-mana, bahkan mungkin sekarang kamu membaca artikel ini dari salah satu media sosial yang ada. Media sosial memang merupakan pusat bagi informasi yang hebat, bahkan telah menjadi panggung bagi gerakan politik besar. Sebagai perbandingan, saat ini ada delapan miliar lebih orang di planet ini dan sekitar tiga miliar di antaranya dapat ditemukan di semacam platform media sosial.
2. GPS (Global Positioning System).
Gagasan GPS muncul pada tahun 1974. Departemen Pertahanan AS mengembangkan sistem ini untuk mengatasi keterbatasan sistem navigasi lama. GPS mengidentifikasi lokasi geografis penerimanya menggunakan satelit di ruang angkasa. Pijakan GPS tersebar luas dari bidang astronomi hingga ke pertanian.
Roger L. Easton dari Laboratorium Penelitian Angkatan Laut, Ivan A. Getting dari The Aerospace Corporation, dan Bradford Parkinson dari Laboratorium Fisika Terapan dipercaya dengan membuat GPS. Pada tahun 2005 dengan meluncurnya satelit GPS modern pertama, satelit ini tersedia secara komersial untuk penggunaan umum. Saat ini kita bahkan sudah bisa menemukan GPS di ponsel, laptop, dan banyak perangkat elektronik lainnya.
3. Touch screen.
Layar sentuh adalah salah satu penemuan yang paling banyak digunakan dalam beberapa dekade terakhir. Ponsel, laptop, tablet, printer, desktop, dll, sekarang semua jenis perangkat elektronik memiliki layar sentuh.
Apple memiliki kredit untuk meluncurkan ponsel layar sentuh pertama tanpa sumber layar sentuh eksternal. Hal ini membuat stylus ketinggalan zaman. Sebagian besar bahkan sudah punah. Teknologi layar sentuh telah memaksa banyak penyedia teknologi terbesar di dunia untuk terus meng-upgrade desain produk mereka.
4. Kapsul Endoskopi.
Berkat kemajuan besar dalam hal elektroda pemancar cahaya, sensor gambar, dan desain optik di tahun 90-an, endoskopi kapsul dapat dibuat. Pertama kali digunakan pada tahun 2001, teknologinya menggunakan kamera nirkabel mungil seukuran pil biasa. Ini memungkinkan dokter untuk mengeksplorasi dan memeriksa tubuh manusia secara lebih detail, khususnya sistem pencernaan, untuk mengidentifikasi potensi perdarahan internal, peradangan, atau tumor kanker.
5. Sistem operasi mobile.
Bayangkan apa jadinya smartphone kita tanpa adanya sistem operasi mobile ini, mungkin penggunaannya akan menjadi kurang nyaman. Entah kamu lebih menyukai Android atau iOS Apple, sistem operasi telah mengubah antarmuka perangkat seluler menjadi lebih baik, membuka pintu menuju pengalaman penggunaan yang lebih baik dan kemajuan teknologi yang lebih besar.
6. 3D Printing.
Mesin print 3D memiliki banyak manfaat karena potensi penggunaannya luas, mulai dari industri makanan hingga industri kedirgantaraan. Sebenarnya, pencetakan 3D tidak sepenuhnya sesuatu yang baru pada abad ke-21. Faktanya, penerapan metode pelapisan yang ada pada printer 3D dapat ditelusuri kembali ke abad ke-19 karena pencetakan 3D secara resmi sudah dimulai pada tahun 1980. Namun, metode pembuatan yang lebih murah dan perangkat lunak open-source telah berkontribusi pada revolusi dalam pencetakan 3D. Jika mencetak 3D pada tahun 1980-an akan membuatmu menghabiskan ribuan dolar, sekarang printer 3D sudah bisa dinikmati di rumah.
7. Rekayasa Genetika/CRISPR.
Hal yang menarik tentang rekayasa gen adalah hal itu telah memainkan peran besar dalam berbagai aspek fiksi ilmiah sebelum membuahkan hasil. Pada tahun 2012, para peneliti dari University of California, Berkeley dan tim terpisah dari Harvard, serta Broad Institute, secara independen menemukan kekuatan sistem kekebalan bakteri yang dikenal sebagai clustered regularly interspaced short palindromic repeats atau CRISPR. CRISPR dapat digunakan sebagai alat pengeditan gen yang kuat untuk membuat perubahan drastis pada DNA organisme. CRISPR akhirnya dapat digunakan untuk memberantas penyakit besar dan bahkan dapat digunakan untuk 'mengedit' manusia untuk tujuan reproduksi.
8. Bitcoin dan Cryptocurrencies.
Semenjak beberapa tahun lalu rasanya kita tidak bisa pergi sehari tanpa melihat atau mendengar tentang cryptocurrency. Peningkatan nilai Bitcoin yang belum pernah terjadi sebelumnya memaksa dunia untuk memperhatikan alat desentralisasi satu ini.
Sebelumnya sebenarnya ada upaya sebelumnya untuk menciptakan cryptocurrencypada akhir tahun 90-an, tetapi Mr. Nakamoto yang misterius dan kreasi Bitcoin-nya yang kemudian dipakai hingga saat ini. Cryptocurrency telah mengubah cara melakukan transaksi keuangan yang menawarkan cara yang transparan, aman, dan terdesentralisasi untuk menjalankan bisnis.
9. The Internet of Things (IoT).
Mungkin kamu ada yang pernah mendengar yang satu ini? Awalnya disusun menjelang akhir tahun 1999 oleh salah satu pendiri Sun Microsystems, Bill Joy. Namun kita baru melihat aplikasi IoT yang sebenarnya dalam perangkat dan peralatan kita pada abad ke-21. IoT ini memiliki potensi untuk membuka "revolusi industri keempat" yang mendorong inovasi seperti kecerdasan buatan dan robot.
10. Jantung artifisial.
Pertama kali diterapkan pada pasien di tahun 2001, jantung buatan AbioCor tak menggunakan kabel atau tabung eksternal apa pun untuk diaktifkan. Energi untuk menjalankan jantung buatan ini berasal dari baterai yang diisi melalui proses transmisi energi. Versi aslinya terbatas dalam hal penggunaan operasional. Sementara versi keduanya memiliki umur hingga lima tahun.
Ada kasus di mana pasien tertentu yang diperkirakan meninggal dalam satu atau dua bulan namun bisa hidup lebih dari dua tahun berkat jantung buatan ini. Tujuan di balik penemuan ini adalah untuk membantu kehidupan manusia lebih baik lagi.
Source
- https://interestingengineering.com/9-inventions-from-the-21st-century-that-are-still-shaping-our-world-today
- https://www.isbglasgow.com/10-greatest-scientific-discoveries-and-inventions-of-21st-century/