Sebuah survei di Amerika Serikat yang baru-baru ini diluncurkan oleh Gallup / Knight Foundation menunjukkan bahwa hanya 33% orang Amerika memiliki pandangan positif terhadap media. Orang-orang mengalami kesulitan untuk mengatakan berita mana yang benar-benar menyampaikan kebenaran dan media mana yang sering memanipulasi kebenaran.
Beberapa media sering membengkokkan sebuah kebenaran, entah untuk kepentingan tertentu atau hanya untuk menarik orang-orang agar mau melihatnya dengan cara clickbait.Hal seperti ini telah banyak membingungkan banyak orang, dan gaya-gaya manipulasi seperti ini memiliki efek negatif pada kepercayaan masyarakat.
Orang-orang di internet telah memposting berbagai contoh tentang bagaimana cara media menipu para pemirsa di internet dan mungkin ini dapat dijadikan sebuah contoh agar orang-orang selalu memeriksa kebenarannya terlebih dahulu sebelum mereka memposting ulang atau membagikannya kepada netizen lain di internet.
Di bawah ini merupakan beberapa contoh cara media memanipulasi kebenaran.
1. Foto ini diambil saat Kate Middleton dan Pangeran William sedang menunjukkan bayi Kerajaannya kepada publik.
2. U.s. Marinir dari Unit Ekspedisi Marinir ke-15 yang sedang membantu seorang tentara Irak dengan memberinya air minum. Terjadi di Irak pada tanggal, 21 Maret 2003.
3. Di sebuah stasiun berita TV.
4. Peresmian Presiden Donald Trump.
5. Perkumpulan Hillary di Omaha.
6. Tentarayang sedang bermain dengan anak-anak.
7. Pemimpin Konservatif Theresa May saat peluncuran bus kampanye partai di Northumberland.
8. Fotografer Ruben Salvadori yang sedang menengahi konflik antara tentara Israel dan pemuda Palestina.
9. Protes Pro-Imigrasi.
10. Protes pajak di Paris.
11. Sebuah acara Hillary Clinton di Ohio.
Source
- www.boredpanda.com/examples-media-truth-manipulation/