InterContinental Shanghai Wonderland berlokasinya di sisi barat Shanghai ini dibangun sejak 10 tahun silam dan menelan biaya lebih dari Rp7 triliun.
Proses pembangunan yang lama dan biaya fantastis tersebut dikarenakan hotel ini dibangun di lokasi bekas tambang. Bangunannya dicetak menempel di dinding tambang yang menjulang setinggi 18 lantai. Menariknya, dua lantai terbawah didirikan di bawah permukaan air. Desain spektakuler yang membutuhkan teknik pembangunan mutakhir ini digarap oleh Studi JADE+QA dan firma asal Inggris, Atkins, yang juga menggarap proyek hotel Burj Al Arab, Dubai.
InterContinental Shanghai Wonderland menaungi 336 kamar dansuiteyang masing-masing dicetak menghadap ke panorama air terjun dan tebing yang mengelilingi lokasi hotel tersebut.
Bagi yang berkocek tebal, tersedia pilihan akomodasiloftdua lantai yang terletak di lantai bawah. Akomodasi ini menaungi ruang tamu, teras, serta kamar yang dikerek di bawah air lengkap dengan fasilitasbutler24 jam. Pengalaman menginap yang ditawarkan mirip dengantawaran Murakadi Conrad Maldives Rangali Island.
Classic Room - InterContinental Shanghai Wonderland
Executive Room - InterContinental Shanghai Wonderland
Suite - InterContinental Shanghai Wonderland
Untuk urusan kuliner, InterContinental Shanghai Wonderland memiliki banyak empat pilihan restoran dan bar. Dimulai dari restoran Tiongkok, Cai Feng Lou; restoran hidangan laut, Mr. Fisher; bar dengan fokus minuman wiski, The Quarry; serta She Shan Lounge, tempat untuk menikmati teh dan kue.
Cai Feng Lou - InterContinental Shanghai Wonderland
Mr. Fisher - InterContinental Shanghai Wonderland
The Quarry & serta She Shan Lounge - InterContinental Shanghai Wonderland
Hotel ke-200 di portofolioInterContinentalini juga memasang sejumlah fasilitas pendukung untuk membuat tamu sibuk sepanjang menginap mulai dari dek observasi beralaskan kaca tembus pandang, tangga menuju air terjung, hingga area panjat tebing.