12 Cara belajar efektif supaya siap hadapi ujian

Bagi sebagian orang belajar adalah hal yang menyenangkan. Tapi banyak juga yang merasa bosan dan kesulitan dalam belajar, padahal ujian di depan mata. Tidak hanya anak sekolah saja yang menghadapi ujian evaluasi belajar, para pekerja, pebisnis, dokter, dan berbagai bidang pekerjaan pun suatu waktu bisa menghadapi ujian.

Orang yang biasanya mendapat nilai kurang memuaskan bukan berarti ia kurang pintar. Mungkin saja ini disebabkan oleh cara belajar yang kurang tepat. Selain itu, bisa jadi karena ia belum menemukan cara belajar yang sesuai dengan dirinya. Nah berikut ini adalah cara belajar yang efektif dan benar, kamu bisa lakukan semua, atau pilih yang membuat kamu lebih nyaman untuk belajar.

1. Niat dan berdoa.

foto: pexels.com

Hal pertama dan utama dalam memulai melakukan sesuatu adalah niat yang lurus dan berdoa. Begitu juga dengan belajar. Saat memulai untuk belajar (belajar di sekolah atau belajar mandiri) jangan lupa kita berniat untuk mencari ilmu supaya bisa bermanfaat bagi banyak orang. Selain itu berdoa agar ilmu yang diberikan bisa mudah kita pahami. Atau niat dan doa lainnya yang menjadi tujuanmu.

2. Pastikan kondisi nyaman (persiapan).

foto: pexels.com

Kondisi nyaman ini relatif. Ada orang yang lebih nyaman jika ruangan belajar bersih, harum, dan suasana menyenangkan. Ada juga yang suka suasana tenang, jauh dari orang-orang, bahkan ada juga yang tidak terlalu terpengaruh dengan kondisi lingkungan. Selain itu bisa juga mempersiapkan berbagai alat bantu belajar seperti spidol warna warni, recorder, video, dan lain sebagainya. Buatlah suasana lingkungan dan suasana diri nyaman, supaya siap untuk belajar.

3. Belajar sesuai urutan.

foto: pexels.com

Ada teman-teman yang tipenya menyukai urutan. Orang yang menyukai keteraturan dan kronologis bisa belajar sesuai dengan urutan bab, kemudian disambungkan agar menjadi keseluruhan materi.

4. Buat catatan penting dengan spidol warna warni.

foto: pexels.com

Seseorang yang senang melakukan gerakan fisik, bisa membuat catatan dengan stabilo atau spidol berwarna. Sehingga kamu tidak akan bosan berdiam diri karena ada gerakan dari tangan dan jari-jari. Membuat catatan penting juga penting supaya kita lebih mudah mengingat inti materi. Selain berbentuk tulisan, kita juga bisa menggambar sebagai bentuk visualisasi dari materi.

5. Belajar dengan sistem permainan/perlombaan.

foto: pexels.com

Belajar tidak harus dengan membaca. Suasana yang menyenangkan dengan melakukan permainan akan memberikan kesan tersendiri sehingga materi pembelajaran mudah dipahami dan tahan lama. Simulasi belajar, membuat drama, atau praktik langsung terkadang diperlukan supaya kita lebih mudah mengerti materi yang dipelajari.

6. Belajar sesuai target dan jadwal tertentu.

foto: pexels.com

Mulailah mencicil pelajaran agar tidak menumpuk saat akan ujian. Bagi orang yang menyukai sistem atau keteraturan, bisa mulai membuat jadwal belajar dengan target materi yang harus dipahami. Biasanya seseorang tipe ini lebih menyukai belajar sendiri di tempat yang tenang dan membaca banyak buku.

7. Belajar dengan menonton.

foto: pexels.com

Menonton juga sebagai sarana belajar. Dengan menonton, kita bisa mengurangi rasa bosan dan membantu kita untuk memvisualisasikan pelajaran. Orang yang suka berimajinasi akan lebih nyaman jika belajar dengan menonton. Karena dengan menonton, imajinasinya tersalurkan dan materi akan terus menempel di kepala. Selain itu, kita juga bisa membuat lagu, puisi dan gambar sesuai kreasi kita yang berkaitan dengan pelajaran.

8. Banyak mengerjakan latihan soal.

foto: pixabay.com

Mengerjakan latihan-latihan soal juga penting saat belajar. Semakin sering mengerjakan soal, kita akan terbiasa untuk menjawab soal yang serupa dan memprediksi soal yang kira-kira akan keluar saat ujian.

9. Selipkan kegiatan yang disukai.

foto: pexels.com

Supaya otak kembali segar, kita bisa menyelipkan kegiatan yang kita sukai. Bisa dengan menggerak-gerakan badan, bermain sejenak dengan hewan peliharaan atau melihat pemandangan yang hijau-hijau. Selain itu, bisa juga tidur sejenak kurang lebih 15 menit atau mengobrol ringan.

10. Belajar dengan mendengarkan guru dan rekam penjelasan.

foto: pexels.com

Ada tipe orang yang lebih mudah memahami pelajaran dengan cara mendengar (auditori). Maka, saat guru menjelaskan kita bisa meminta izin untuk merekam suaranya. Selain itu bisa juga mendengarkan podcast yang berkaitan dengan materi.

11. Belajar dengan diskusi kelompok.

foto: pexels.com

Bagi beberapa orang yang supel, ramah, perasa dan moody, dapat belajar dengan cara berdiskusi dalam kelompok. Biasanya akan lebih nyaman jika belajar bersama kelompok pertemanan. Kita bisa bertukar pikiran, saling mengajari dengan suasana yang hangat.

12. Belajar dengan merangkum.

foto: pexels.com

Merangkum pelajaran juga dianjurkan, selain bisa menyingkat pelajaran, kita juga terbiasa untuk memahami pelajaran lebih cepat dan menulisnya kembali dengan kata-kata yang lebih mudah dicerna. Rangkuman tersebut bisa berupa tulisan, gambar, bahkan rekaman suara kita sendiri.