Merokok merupakan kebiasaan masyarakat Indonesia sejak lama, terutama oleh para kaum lelaki. Mereka menganggap merokok dapat menghilangkan stress, membuat lebih berkonsentrasi, membuat tubuh lebih rileks, dan sebagainya.Padahal apabila ditinjau dari segi kesehatan, merokok merupakan kegiatan yang sangat membahayakan bagi tubuh.
Walaupun iklan tentang bahaya rokok sudah digempar-gemparkan bahkan hingga ke bungkus rokok itu sendiri, masih banyak orang yang mengabaikannya begitu saja karena sudah menjadi sebuah kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja.
Padahal, apabila diketahui rokok mengandung berbagai racun dan zat berbahaya di dalamnya yang dapat menyebabkan gangguan paru-paru, kehamilan, atau bahkan dapat menyebabkan kematian.
Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yang dilansir oleh akun instagram @indozone.id, berikut beberapa kandungan racun di dalam rokok yang dijamin akan membuat kalian untuk berhenti merokok selamanya. Yuk simak di bawah ini.
1. Asam asetat.
Kandungan racun yang pertama yaitu asam asetat. Asam asetat adalah senyawa kimia asam organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Selain itu kandungan ini juga dapat ditemukan pada cairan pembersih lantai.
2. Naptalin.
Kandungan racun yang kedua yaitu naptalin. Naptalin atau naftalena merupakan senyawa hidrokarbon polisiklik aromatik sederhana, berbentuk kristal padat berwarna putih dengan bau yang khas dan terdeteksi oleh indra penciuman.Biasanya kandungan naptalin sering digunakan pada bola pewangi pakaian dan kapur barus.
3. Geranol.
Kandungan racun yang ketiga yaitu geranol. Geranol adalah minyak yang tidak berwarna, meskipun dapat diartikan bahwa geranol terlihat berwarna kuning.Geranol biasanya menjadi bahan utama pada pembuatan zat aktif pestisida, minyak mawar, dan minyak sereh.
4. Toluena.
Kandungan racun pada rokok berikutnya yaitu toluena. Toluena adalah cairan bening tak berwarna yang tak larut dalam air dengan aroma seperti pengencer cat dan berbau harum.Kandungan toluena biasanya sering dijumpai pada bensin sehingga menyebabkan aroma bensin dapat membuat ketagihan bagi yang menghirupnya.
5. Kadmium.
Kandungan racun berikutnya yaitu Kadnium. Kadnium merupakan suatu logam yang lunak dan berwarna putih kebiruan. Kadnum merupakan suatu logam sangat beracun yang secara umum dijumpai di tempat kerja industri, pembuatan cat, dan juga merupakan kandungan utama yang terdapat pada baterai.
6. Hidrogen sianida.
Hidrogen sianida atau yang lebih dikenal dengan asam sianida merupakan cairan tak berwarna dan sangat beracun.Penggunaan kandungan ini sangat dilakukan dengan hati-hati dalam dunia kedokteran, karena apabila dosisnya melebihi batas sedikit saja maka dapat menyebabkan kematian. Kandungan ini biasanya sering dijumpai pada racun tikus.
7. Metanol.
Metanol merupakan kandungan berbentuk cairan yang ringan, mudah menguap, tidak berwarna, mudah terbakar, dan beracun dengan bau yang khas.Kandungan ini biasanya digunakan sebagai bahan pendingin anti beku, pelarut, bahan bakar seperti spirtus, dan sebagai bahan aditif bagi etanol industri.
8. Formalin.
Kandungan racun pada rokok berikutnya yaitu formalin. Formalin merupakan larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk.Kandungan ini pada umumya dijumpai pada bahan pengawet, bahan pembunuh hama (desinfektan), dan banyak digunakan dalam industri.
9. Aseton.
Aseton merupakan senyawa berbentuk cairan yang tidak berwarna dan mudah terbakar.Kandungan ini biasanya digunakan untuk membuatplastik, serat, obat-obatan, dan senyawa-senyawa kimia lainnya.Selain itu, kandungan ini juga dapat digunakan dalam pembuatan cairan pembersih kuku.
10. Asentanisol.
Asetanisol merupakan senyawa kimia aromatik dengan aroma yang digambarkan sebagai manis, buah, kacang, dan mirip dengan vanili. Selain itu Asetanisol kadang-kadang bisa berbau seperti mentega atau karamel.
Walaupun memiliki aroma yang wangi, namun tidak menampik bahwa asetanisol merupakan racun yang sangat berbahaya apabila dikonsumsi secara berlebihan. Kandungan ini biasanya dijumpai pada parfum yang sering kalian gunakan.
11. Hidrasin.
Kandungan racun dalam rokok berikutnya yaitu hidrasin. Hidrasin merupakan suatu cairan tak berwarna yang mudah terbakar dengan bau seperti amoniak.Hidrasin adalah senyawa yang sangat beracun dan berbahaya dikarenakan kandungan yang tidak stabil kecuali ditangani dalam larutan. Kandungan hidrasin biasa dijumpai pada pesawat bermesin roket.
12. Polonium.
Kandungan racun terakhir yang terkandung dalam rokok yaitu polonium. Polonium merupakan kandungan zat radioaktif yang sangat berbahaya apabila mengenai tubuh melalui pancaran radiasinya. Kandungan ini biasanya dijumpai pada bahan-bahan nuklir.
Itulah tadi kandungan racun yang ada dalam rokok. Menakutkan sekali bukan apabila racun-racun tersebut apabila langsungkita konsumsi?Oleh karena itu jauhilah rokok dan jagalah kesehatan kalian.