Jutaan rute kereta api yang melintasi berbagai negara. Beberapa di antaranya dibedakan berdasarkan modernitasnya, di mana kereta berakselerasi dengan kecepatan tinggi. Sementara yang lain bisa sangat menarik mengingat lokasinya di sudut paling terpencil dan indah di dunia. Terdapat juga rel kereta yang pembangunannya berada di pegunungan dan permukaan laut.
Beberapa rel kereta api berada di tempat berbahaya namun tetap digunakan oleh ratusan bahkan ribuan orang setiap hari. Dilansir dari Indiantimes, ini dia daftarnya.
1. Devils Nose, Ekuador.
Foto: Jurneylatinamerica.com
Devils Nose atau hidung hantu terdapat di Ekuador merupakan rute wisata yang sangat dicari oleh para pelancong dari seluruh dunia. Rute ini dimulai dari Alaus dan berakhir di Sibambe. Rutenya melewati Hidung Setan, di provinsi tengah Chimborazo. Perjalanan memerlukan waktu lebih dua jam. Kereta api memiliki panjang sekitar 1.800 meter yang berliku-liku hampir 90 derajat di atas permukaan laut. Ini tentu saja merupakan mahakarya teknik. Selain itu, panorama pegunungan dan sungai tak terlukiskan.
2. Rute Aso Miami, Jepang.
Foto: Orangesmile.com
Kereta Api Aso Minami melewati daerah yang penuh dengan gunung berapi aktif. Bahkan pihak kereta api tidak tahu kapan dan di mana ledakan itu akan terjadi. Pepohonan yang hancur akibat lahar vulkanik bisa terlihat saat melintas.
3. Kereta Api Maeklong, Thailand.
Foto: Martarajkova.com
Kereta api Maeklong merupakan kereta api dengan jalur rel berada di tengah pasar lokal. Di sini pedagang menjual barang dagangan yang diletakkan pada rel. Ketika kereta melintas, orang-orang memindahkan dagangan mereka. Kemudian meletakkan kembali di atas rel apabila kereta berlalu. Pasar ini sangat ramai. Terlebih lagi banyak pembeli untuk belanja keperluan sehari-hari.
4. Jembatan Pamban, India.
Foto: Thehindu.com
Rel Pamban merupakan jalur rel yang melewati laut. Rel ini disebut juga Jembatan Pamban. Jembatan ini menghubungkan Tamil Nadu ke Pulau Pamban, Rameswaram, India Selatan. Panjang jembatan ini sekitar dua kilometer. Pembangunannya dimulai pada Agustus 1911 dan selesai pada 24 Februari 1914.
Bagian tengah jembatan terbuka jika ada kapal yang akan melintasi dibawahnya. Tragedi terjadi tanggal 23 Desember 1964. Ketika KA Pamban tergelincir akibat badai hebat. Peristiwa ini mengakibatkan 150 orang kehilangan nyawa.
5. Pilatus, Switzerland.
Foto: Pilatus.ch
Kereta api Pilatus merupakan jalur kereta api yang paling berbahaya namun mengasyikkan. Pada rute ini penumpang melakukan perjalanan menuju stasiun pada ketinggian 7.000 kaki. Kereta berangkat dari Alpnachstad menuju Pilatus Kulm dan Alpine. Perjalanan melewati padang rumput dan pegunungan. Lama perjalanan sekitar 30 menit di jalur kereta Pilatas mengarah ke puncak alpen yang terkenal dengan hamparannya yang menakjubkan.
Panjang jalur rel ini sekitar 4,5 kilometer yang penuh dengan petualangan berbeda. Meskipun rute ini berbahaya, banyak wisatawan yang menikmati perjalanan yang mengasyikkan.
6. Death RailwayThailand.
Foto: Thaizer.com
Death Railway atau rel kereta api kematian adalah rel kereta api yang terletak di daerah Kanchanaburi-Thailand. Rel ini dibangun oleh Jepang selama Perang Dunia II, tetapi ratusan tentara dan beberapa tawanan perang tewas selama pembangunan rel tersebut.
Jalur kereta api ini melintasi bukit dan pepohonan hijau serta tepian sungai. Air dan pepohonan hijau memberikan kenikmatan berbeda dalam perjalanan ini. Perjalanan sangat baik untuk wisatawan baru dengan menawarkan pemandangan alam yang indah.
7. Outeniqua Choo-Tjoe, Afrika Selatan.
Foto: Kaskus.co.id
The Outeniqua Choo Tjoe adalah nama kereta uap yang tidak bisa diucapkan. Itu telah beredar setiap hari sejak 1903, dari George Town ke Knysna, melalui jembatan di atas Sungai Kaaiman. Dikenal karena pemandangan Samudra Hindia yang menakjubkan, jalur ini telah ditutup sejak 2009 sementara semuanya telah diperbaiki dan siap digunakan lagi.
8. Rel Kereta Api Georgetown Loop.
Foto:Tripadvisor.com
Jalur kereta api ini dibangun melalui Pegunungan Rocky di Colorado pada akhir tahun 1800-an. Bepergian di Jalur Kereta Api Georgetown Loop memungkinkan banyak kunjungan yang berlangsung selama satu jam.
9. Tren de las Nubes, Argentina.
Foto: Stalkeando.com
Di Argentina, kereta api ini disebut "kereta awan". Iring-iringan berangkat dari Salta di ketinggian 1.190 meter hingga mencapai 4.220 meter. Tren de las Nubes menghubungkan Andes Cordire ke perbatasan Chili. Lama perjalanan memerlukan waktu 15 jam.
Kereta ini menempuh jarak 217 km melintasi 29 jembatan, 21 terowongan dan 13 viaduk. Dijamin kamu bakal ketakutan, tapi pemandangannya menakjubkan.
10. White Pass and Yukon Route, Alaska, USA.
Foto: Wpyr.com
White Pass dan Yukon Route, Alaska, AS Awalnya dibangun untuk pertambangan emas. Rute ini menawarkan pemandangan landskape Alaska yang masih alami. Setelah selesai dipasang kembali, gerbong tersebut naik ke ketinggian 873 meter.
11. Rel Kereta Api Cumbres & Toltec, New Mexico.
Foto: orangesmile.com
Dibuka pada tahun 1880, jalur kereta api setinggi 3.000 meter ini melintasi pemandangan yang luar biasa dari New Mexico ke Colorado. Dari jembatan ke jembatan, kereta mengikuti rute yang sama. Penambang membuat rute ini dengan harapan bisa menghasilkan banyak uang di Demam Emas California.
12. Kuranda Scenic Railway Cairns, Australia.
Foto: Wonderlist.com
Kereta Api Pemandangan Kuranda Cairns, Australia. Rute kereta api ini terletak antara Cairns ke Quranada. Ini digunakan untuk layanan pariwisata dan pengiriman. Panjang jalur ini adalah 37 kilometer dan dari perjalanan satu arah ini dapat ditempuh dalam waktu 1 jam 55 menit.
13. Kereta Api Argo Gede, Indonesia.
Foto: Viva.co.id
Rel kereta api berbahaya yang terakhir terdapat di Indonesia. Di mana Kereta Argo Gede melintasi salah satu pemandangan paling subur di dunia. Selama tiga jam perjalanan, dari Jakarta ke Bandung, kereta api melewati lembah spektakuler yang berada 60 meter di atas tanah.
Di antara 13 kereta api yang paling ekstrem ini, kira-kira mau pilih yang mana?
