Rumput dikenal sebagai tumbuhan yang memiliki daun sempit panjang serta batang yang pendek. Tumbuhan ini tumbuh liar dan mempunyai penyebaran sangat cepat. Kehadirannya terutama pada daerah pertanian yang membuatnya seringkali tak pernah dikehendaki. Meskipun banyak di antaranya yang mempunyai khasiat seperti obat atau tanaman hias.
Salah satu rumput unik yang bermanfaat berasal dari Australia. Rumput Spinefex atau spinifex grassyang biasa tumbuh di kawasan pantai bergumuk Australia ini telah merevolusi industri plastik. Satu yang paling terkenal adalah penggunaannya dalam pembuatan kondom super kuat dan super tipis.
Tak heran bahwa suku asli Australia yaitu Aborigin telah memanfaatkan tanaman ini sebagai bahan pembuatan lem sejak ribuan tahun yang lalu.
foto: couriermail.com.au
Kondom"setipis rambut manusia" yang dibuat dari serat spinefex ini dipercaya oleh para ilmuan bahwa tak akan kehilangan kekuatannya bahkan meskipun 30 persen lebih tipis dari sebelumnya. Lateks alami dari rumput spinefex merupakan kunci dari pembuatan kondom kuat nan fleksibel ini, pengolahannya adalah dengan caramengekstraksi nanoselulosa. Nanoselulosa merupakan bagian sel tumbuhan yang telah sejak lama dimanfaatkan dalam industri plastik, kertas, atau rayon. Nanoselulosa yang hanya terdiri atas serat selulosa berukuran beberapa nano meter (sangat tipis) inilah yang membuatserat rumputspinefex mempunyai kelenturan dan kekuatan yang sangat baik.
foto: uq.edu.au
Kondom ini bisa menjadi sumbangan yang besar karena dengan adanya kondom tertipis ini, maka fungsi kondom pun akan optimal dan bisa menjadi alat mencegah penyakit seksual bagi penggunanya.
foto: uq.edu.au
Selain pembuatan kondom, kekuatan dan kelenturan dari lateks rumput spinifeks juga bisa menghasilkan produk lain seperti sarung tangan bedah yang super tipis. Ketipisannya sangat berguna bagi dokter karena bisa memberikan kenyamanan dan kepekaan indra peraba pada kulit tangan.
Foto: abc.net.au
Selain inovasi dalam bidang komersial, ternyata rumput ini mempunyai kenunikan lain yaitu dapat bertahan di kekeringan terburuk serta mempunyai rasa keripik kentang. Baru-baru ini, ilmuwan penelitian Universitas WA Matthew Barrett dan mahasiswa PhD Ben Andersonit di Australia menemukan penemuan terbaik yaitu mengetahui bahwa spesies dari rumput Spinifex mempunyai rasa seperti bumbu yang ditemukan pada keripik kentang dan cuka.
Rasa garam dan cuka berasal dari tetesan kecil cairan yang ditemukan pada tangkai rumput yang muda. Saat tetesan tetesan pada batang rumput ini dipegang lalu dijilat, maka akan terasa keripik kentang dan cuka.
Rumput rasa kentang tersebut merupakan spesies Triodia yang dikenal sangat tangguh karena dapat bertahan dalam lingkungan sangat ekstrem di gurun pasir merah dan pegunungan berbatu yang terletak di Australia.
Sifat tahan kekeringanan rumput spinifex mencakup hampir 30 persen pedalaman, termasuk wilayah Australia Selatan, Teritorial Utara, Queensland barat dan barat laut New South Wales.
foto: newsweek.com
Source
- Berbagai sumber