Situasi yang awkward atau canggung memang bisa terjadi kepada semua orang di mana saja dan kapan saja. Berada di situasi ini sering membuat orang ngerasa nggak enakan atau bahkan malu banget loh.
Jangan buru-buru, kamu bisa mengendalikan situasi yang membuatmu nggak nyaman ini dengan keren tanpa freak loh. Berikut ini 20 situasi awkward yang sering terjadi dan cara mengatasinya.
1. Jika temanmu banyak bicara dan kamu muak mendengarnya.
Gambar: brightside.me
Memberi tahu temanmu kalau dia sudah banyak bicara memang bukan salah satu cara yang tepat agar dia berhenti, kadang dengan cara ini temanmu menjadi tersinggung denganmu loh. Sebaiknya kamu menggunakan cara lain seperti dengan menjatuhkan saja apa pun yang ada di tanganmu. Entah itu dompet, pulpen, atau apa saja kecuali ponselmu ya karena sayang banget kalau harus jatuh. Ini akan membuat temanmu sadar bahwa mereka sudah lama berbicara dan akan merasa tidak nyaman. Ini kemungkinan besar akan membuat mereka berhenti berbicara.
2. Saat first date dengan pasangan.
Gambar: brightside.me
Kencan pertama bisa menjadi canggung jika kamu tidak memiliki rencana. Untuk menghindari situasi seperti ini, bawalah dia ke tempat yang mengasyikkan yang akan meningkatkan adrenalinnya. Jenis aktivitas menarik yang kamu pilih harus bergantung pada preferensi pribadi ya.
3. Siapa yang bayar?
Gambar: brightside.me
Ketika kamu diajak temenmu atau bahkan gebetanmu nongkrong di caf. Kamu mungkin akan berada di situasi yang super awkward ketika kalian selesai makan dan mau membayarnya. Jangan buru-buru mencoba menawarkan untuk membayarnya. Lalu, gimana dong solusinya?
Etika yang benar memang siapa yang mengajak atau mengundang akan membayar tagihan, kecuali kamu sudah setuju bahwa tagihan bakal dibagi dua. Siapkanlah uang untuk membayar dan jangan ragu untuk menyarankan membagi tagihan atau membayar makanan sendiri.
4. Saat kamu nervous.
Gambar: brightside.me
Nggak melulu first dating bareng dia yang bikin kamu mudah nervous. Misalnya saat kamu mau presentasi ujian skripsi, interview kerja, atau saat menegangkan lainnya bikin kamu super deg-degan, kan?
Yap, untuk menghadapi situasi yang seperti ini bisa kamu siasati dengan makan karena menurut penelitian dengan makan sesorang akan merasa lebih nyaman. Kamu dapat mengunyah permen karet sebelum melewati hal-hal yang menegangkan dalam hidup. Hal ini dapat menipu otakmu sampai kedaaanmu menjadi rileks. Everything must befine, because you have time for chewing gum guys!
5. Saat pelanggan kamu lagi marah.
Gambar: brightside.me
Kamu akan selalu canggung memang ketika berurusan dengan pelanggan yang marah dan mereka nggak peduli seberapa banyak yang kamu ketahui itu benar. Untuk menyikapi tipe pelanggan seperti ini biar dia nggak terus-terusan marah, kamu bisa meletakkan cermin di depannya dan di sekitar tokomu.
Kamu tentu menduga kalau kaca di sekeliling minimarket itu dipasang agar pemilik minimarket tahu apakah dia mengambil barang tanpa membayarnya. Nggak cuma itu, lebih tepatnya bertujuan untuk mengetahui gerak-gerik atau perilaku setiap pelanggan. Contohnya saat pelanggan marah-marah kepada kamu selaku kasir atau pemilik toko. Dengan adanya cermin membuat pelanggan bisa melihat tingkanya yang marah-marah. Pada akhirnya dia akan malu, dan berhenti marah-marah, serta mencoba untuk berbicara lebih tenang.
6. Jika kamu menduga akan terjadi sebuah konflik.
Gambar: brightside.me
Ketika kamu harus melakukan negoisasi dengan seseorang, terutama untuk tujuan sebuah bisnis, trik ini akan berguna. Cobalah untuk duduk di sebelah mereka daripada duduk di seberangnya. Dengan demikian, itu akan membuat mereka merasa kamu bersama mereka di sisi yang sama. Juga, mereka akan merasakan canggung untuk marah, berteriak, dan kesal pada seseorang yang secara fisik dekat dengannya.
7. Jika kamu yakin semua orang sadar berada di situasi yang awkward.
Gambar: brightside.me
Terkadang lebih baik melakukan hal yang sudah jelas dan mengakui kecanggungan di dalam ruangan. Jika berada dalam kelompok orang baru, kamu dapat memecahkannya dengan menyuarakan apa yang terasa aneh. Menggunakan humor juga akan membantu, seperti membuat lelucon tentang seberapa tenang ruangan itu atau betapa lucu kesalahan yang kamu buat saat berbicara.
8. Saat kamu bergabung dengan grup baru.
Gambar: brightside.me
Ketika kamu masuk ke circle yang baru, misalnya aja bergabung ke grup kerja, kuliah, geng arisan sosialitamu, atau grup lainnya, kamu mungkin terkadang merasakan nggak semua orang welcome denganmu atau ada beberapa orang yang nggak suka dengan kehadiranmu di grup itu. Normal kok untuk tidak yakin dengan perasaan mereka tehadapmu.
Untuk mengetahui secara pasti, kamu dapat melihat bahasa tubuh mereka. Jika mereka tertarik padamu, kakinya akan diarahkan ke kamu, bukan hanya kepalanya. Kamu juga dapat mengetahui apakah kehadiranmu tidak diterima dengan memperhatikan apakah mereka mengarahkan kakinya mendekatimu, begitu pun sebaliknya. Ini juga berlaku untuk kegiatan sosial lainnya atau bahkan hubungan romantisme dengan pasangan lho.
9. Jika sesorang marah kepadamu.
Gambar: brightside.me
Bahkan jika seseorang marah-marah berteriak langsung kepadamu, tetaplah tenang dan berbicaralah dengan lembut untuk menyampaikan poinmu. Saat kamu merasa orang lain tidak menjawab dan tetap bersikap keras, tunggulah dan biarkan suaramu tetap tenang. Setelah beberapa saat, pendekatan damai kamu akan memengaruhi mereka dan mereka akan berhenti berteriak.
10. Jika tidak mendapatkan jawaban yang kamu inginkan.
Gambar: brightside.me
Setelah mengajukan pertanyaan kepada seseorang, mungkin perlu beberapa saat untuk mendapatkan jawaban yang kamu butuhkan segera, terutama jika itu pertanyaan yang rumit atau menjengkelkan bagi orang lain untuk menjawabnya. Tapi jangan biarkan mereka berdalih atau mengulur waktu, sehingga mereka memaksamu untuk menyerah. Cobalah tetap diam, lihat matanya dan biarkan mereka terus berbicara. Pada akhirnya kamu akan mendapatkan jawabannya.
11. Jika menginginkan seseorang mengakuinya.
Gambar: brightside.me
Kamu mungkin pernah mengalami kejadian ketika seseorang berbohong atau memikirkan subjek untuk menghindari konfrontasi. Jika kamu membutuhkan mereka untuk mengakui sesuatu atau membagikan lebih banyak informasi, angkat alismu sambil tetap melakukan kontak mata untuk meningkatkan tekanan. Secara psikologis itu akan membuat mereka merasa lebih lemah dan kalian berdua akan saling memahami.
12. Jika kamu merasa sedang diawasi.
Gambar: brightside.me
Jika kamu merasa diawasi atau diikuti, kamu dapat memastikannya dengan menggunakan trik yang sangat sederhana. Coba saja untuk menguap, pastikan mereka dapat melihatmu dan mencobanya. Jika mereka benar-benar memperhatikanmu, mereka juga akan menguap dan kamu akan dapat melihat stalker yang menjaga jarak denganmu itu.
13. Jika kamu kesulitan membuat anakmu untuk melakukan sesuatu.
Gambar: brightside.me
Jangan bertanya kepada anakmu apakah mereka ingin melakukan sesuatu. Beri saja mereka pilihan untuk dipilih, tanpa terlalu membingungkan. Misalnya, jika kamu ingin mereka makan brokoli, coba tanyakan apakah mereka ingin dua atau tiga potong. Meskipun mereka mungkin menolak, kemungkinan mereka akan membuat keputusan secara dewasa dan pada akhirnya akan bertanggung jawab pada apa yang dia pilih.
14. Jika kamu diancam seseorang, coba ancam balik.
Gambar: brightside.me
Melarikan diri dari pertarungan dengan cara yang keren selalu lebih baik daripada benar-benar bertengkar. Jika seseorang mencoba memprovokasimu untuk bertarung, gunakan kekuatan kontak mata. Lihatlah mata mereka, tetap teguh, dan gerakkan matamu ke bawah ke kaki mereka dan kembali ke mata mereka lagi. Lalu, berpalinglah. Ini akan memberi mereka pesan bahwa kamu telah menilai mereka dan kamu yakin itu bukan ancaman bagimu.
15. Papasan dengan seseorang tapi lupa namanya.
Gambar: pinterest.com/funnypics
Mengingat nama orang emang nggak gampang, apalagi kalian jarang bertemu atau nggak akrab dengannya. Nah, suatu ketika kamu nggak sengaja ketemu dengannya di jalan, parahnya dia justru menyapa duluan dan ingat namamu. Kamu pasti canggung dan panik untuk tidak membalasnya kan?
Coba aja panggil dengan sebutan beb, say, dear, bu,atausistjuga bisa jika temenmu cewek. Tapi, kalau temanmu itu cowok, panggilbro, beres deh. Lalu jika kamu ternyata masih penasaran pengen tahu namanya, pancing dia dengan cara:Eh say, Instagram kamu apa sih? Aku mau follow nih
16. Nggak sengaja ketemu kenalan, dan kamu canggung untuk lama-lama denganya.
Gambar: onsizzle.com
Ketika kamu nggak sengaja ketemu kenalanmu di sebuah mall, kalian sudah sama-sama melihat dan parahnya kalian justru berjalan menuju ke arah yang sama. Mau ngobrol? Pasti jadi awkward karena kamu nggak akrab dan cuma sekadar kenal sama dia.
Yang harus kamu lakukan untuk menyiasatinya adalah, pertama kamu harus jalan sambil melihat jam tangan. Lalu percepat langkahmu seakan-akan kamu baru ingat kalau punya janji dan harus buru-buru. Cara kedua, ambil ponsel dan akting mengangkat telepon dan bilang: Oke, otw ni, tunggu bentar. Bilang ke temenmu itu, duluan ya uda ada janji nih, sambil percepat langkahmu.
17. Pas ngajak salaman tapi ditolak.
Gambar: otomania.com
Kamu pernah nggak mencoba mengulurkan tangan buat salaman ke teman lawan jenismu tapi ditolak? Pasalnya, dia mungkin menganut bahwa nggak boleh menyentuh lawan yang bukan mahram. Atau mungkin temanmu nggak mau berjabat tangan meskipun kalian memiliki gender yang sama, mungkin dia kesal tuh sama kamu.
Uh, kalau kamu berada di situasi ini bisa saya pastikan kamu bakal canggung dan malu banget. Terus apa yang bisa kamu lakukan? Terbilang sederhana sih, cukup tarik kembali tanganmu dan letakkan di dadamu sambil kasih senyuman yang tulus. Jangan lupa untuk mengingat jika si itu nggak mau diajak salaman, jangan ulangi lagi ya.
18. Panik ketika seseorang menggunakan baju yang sama persis denganmu.
Gambar: pinterest.com/voonik
Ini bisa terjadi kepada siapa aja, termasuk padamu. Rasanya pengen buru-buru pulang, padahal ini adalah acara yang penting, apalagi acaranya baru dimulai. Jika kamu ada di posisi seperti ini santai saja. Kamu cuma perlu melipir menjauh dari orang yang pakai baju sama denganmu. Kamu bisa ambil tempat duduk di barisan tengah dan sembunyi di kerumunan teman-temanmu.
19. Ini mamanya atau pembantu ya?
Gambar: Kapanlagi.com
Yang satu ini mungkin sedikit konyol, eits, ini bisa terjadi di kamu loh. Ceritanya kamu lagi mau ke rumah teman atau pacar barumu. Sayangnya, temanmu masih siap-siap dan belum muncul ke luar. Tiba-tiba ada sesorang wanita yang lagi nyapu di halaman menghampirimu. Kira-kira ini mamanya atau pembantunya ya.
Biar kamu nggak salah tebak, sebaiknya langsung coba akrab dengan sok kenal aja. Tawarkan buat jabat tangan dan perkenalkan dirimu dengan ramah dan sopan. Perhatikan reaksi lawan bicaramu. Dari situ kamu bisa tau siapa sebenarnya wanita itu.
20. Lagi asyik stalking, gak sengaja kepencet like.
Gambar: twitter.com/@nanonanoid
Memang sih, stalking adalah hal yang mengasyikkan jika kamu lagi jatuh cinta dan kepo yang tak ada habisnya dengan seseorang. Seru memang. Tapi, gimana kalau kamu nggak sengaja me-love tweet atau postinganya? Gimana dong? Mankanya kalau stalking jangan pakai akun pribadi, coba pake akun lain. Jika sudah terlanjur pakai akun pribadi gimana? Yaudah, biarkan saja. Ambil sisi positifnya, gebetanmu juga nggak mungkin bakal bilang ke kamu kalau dia tahu kamu nge-stalk dia. Kalau ketemu dia di dunia nyata ya ngomongin hal-hal yang lain saja ya.
Source
- https://brightside.me/inspiration-psychology/15-psychological-tricks-that-can-help-you-avoid-awkward-situations-795661/
