Tidur dengan rambut basah biasanya dilakukan ketika pulang kerja, kemudian langsung mandi dan keramas. Karena terlalu capek, maka kamu pun akan langsung tidur dalam keadaan rambut basah.
Sebetulnya, tidur dalam keadaan rambut yang basah sama sekali tidak direkomendasikan. Dari pada memaksakan, lebih baik keringkan dulu dengan hair dryer atau handuk.Lebih baik menunggu lama daripada harus tidur dengan rambut basah.
Sumber : https://rheumapas.com/
Inilah alasan mengapa tidur dengan rambut basah tidak direkomendasikan.
1. Sakit kepala.
Keadaan rambut yang basah akan mudah sekali menyebabkan bakteri yang ada di rambut dan kulit kepala tumbuh dengan cepat. Akibatnya aliran darah akan lebih banyak mengalir ke kepala, sehingga rasa nyeri akan muncul.
Selain itu, sakit kepala juga bisa terjadi akibat perbedaan suhu dan kelembapan. Sesudah keramas, kepala jadi lebih dingin ketimbang organ tubuh yang lainnya, sehingga sakit kepala pun akan muncul secara tiba-tiba. Jadi jika kamu tidur dengan kondisi rambut basah, maka tidak heran jika merasakan sakit kepala ketika bangun tidur.
2.Infeksi pada kulit kepala.
Pernahkan kamu mengalam kulit kepala borok, gatal-gatal, dan banyak ketombe? Hal juga bisa terjadi akibat infeksi bakteri dan virus yang muncul dari keadaan kulit kepala yang basah. Tak hanya itu, infeksi ini juga bisa memberikan rasa pusing pada kepala. Walaupun rasa pusing akan hilang setelah dikerinngkan, namun tetap saja kulit kepala akan mengalami gatal-gatal dan muncul ketombe.
3. Rambut mudah rusak.
Rambut yang basah akan mudah sekali rapuh atau rusak, apalagi jika kamu sedang tidur. Posisi tidur yang berubah-ubah tentunya akan membuat rambut saling bergesekan. Maka tidak aneh kalau rambut kamu bisa rusak.
Nah, itulah alasannya tidak disarankan tidur dengan rambut basah. Jadi mau kamu tertidur atau pun melakukan aktivitas, jangan biarkan rambut kamu dalam keadaan basah yang telalu lama. Jika hendak beraktivitas setidaknya keadaan rambut setengah kering.
Source
- https://doktersehat.com