Selain terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sejumlah perusahan financial tecnologi (fintech) peer-to-peer lending (P2P) juga melengkapi perusahaanya dengan sertifikasi International Organization for Standardization (ISO) 27001:2013.
Co-Founder fintech TOKOMODAL, Cris Antonius mengungkapkan dengan fokus perusahaan memberikan bantuan permodalan terhadap pelaku UMKM, khususnya yang berada di bawah binaan Alfa (OBA), tentu tingkat kepercayaan masyarakat seperti keamanan data harus baik. Oleh karena itu dengan menerapkan ISO 27001, maka kepercayaan masyarakat terhadap platform fintech Peer-to-Peer lending (P2P) investasi atau pendanaan ke UMKM ini terpercaya dan aman.
Apa sih sertifikasi ISO 27001 : 2013 ini? Nah, dilansir dari laman auditagency.com.ua, sertifikasi ISO 27001:2013 ini adalah standar internasional dalam menerapkan sistem manajemen keamanan informasi (ISMS). Lantas apa saja manfaatnya buat perusahaan? Penasaran? Yuk kita simak bersama penjelasannya berikut ini.
1. Tingkatkan kepercayaan.
Perusahaan yang udah nerapin ISO 27001 ini berarti udah punya ISMS yang baik. Sehingga bisa memberikan keyakinan dan jaminan pada mitra dagang atau klien jika informasi atau data yang diberikan bakal dikelola dengan baik dan aman.
2. Kontrol keamanan informasi.
Perusahaan bakal memiliki kontrol yang baik terkait keamanan informasi terhadap lingkungan proses bisnis yang mungkin bisa menimbulkan risiko atau gangguan.
3. Efisiensi sumber daya.
Secara berkala, dengan menerapkan ISO 2700 ini maka keamanan informasi perusahaan akan diaudit dan ditingkatkan. Begitpun efisiensi sumber daya yang diperlukan juga bisa tepat sehingga perusahaan bisa berjalan dengan baik.
Nah itu tadi manfaatnya dari sertifikasi ISO 27001:2013. Jadi jika nanti kamu mau berinvenstasi, mau minjem atau bahkan membuat startup perusahaan fintech sendiri, selain harus terdaftar di OJK, juga harus punya juga sertifikasi ISO 27001 ini yah, biar perusahaan kamu terpercaya dalam mengelola informasi atau data.
Source
- ISO 27001:2013 fintech
