Mimpi masih jadi misteri bagi para ilmuwan dan pemimpi, tetapi penelitian mengungkapkan bahwa mungkin ada beberapa perbedaan mendasar antara mereka yang mengingat mimpinya dan mereka yang tidak.
Pertama-tama, adalah gender atau jenis kelamin. Para peneliti tidak yakin mengapa, tetapi profesor psikologi Harvard dan penulis "The Committee of Sleep", Dr. Deirdre Leigh Barrett mengatakan kepada Mental Floss pada tahun 2018 bahwa wanita cenderung mengingat mimpi mereka lebih sering daripada pria. Ini bisa disebabkan oleh perbedaan gender ketika tertarik pada mimpi, atau bisa juga karena perbedaan hormon atau biologis. Usia juga merupakan salah satu faktor. Sama seperti dengan dj vu, mengingat mimpi cenderung memuncak di usia dua puluhan dan kemudian menurun saat kamu semakin tua.
Faktor selanjutnya adalah kepribadian. "Orang yang lebih berpikiran psikologis cenderung memiliki ingatan kembali yang lebih tinggi, dan orang yang lebih praktis dan berfokus secara eksternal cenderung memiliki ingatan yang lebih rendah," kata Dr. Barrett. Tetapi beberapa faktor dalam mengingat mimpi mungkin kurang ditentukan oleh siapa kamu, dan lebih dipengaruhi oleh bagaimana kamu tidur.
Menurut sebuah artikel di "On the Brain" dari Harvard Medical School, mereka yang tertidur dan bangun perlahan lebih mungkin mengingat mimpi mereka. Ketika kamu tertidur secara bertahap, kamu memasuki hypnagogia, periode "halusinasi visual, pendengaran, dan fisik seperti mimpi yang terjadi tepat pada permulaan tidur." Masa bermimpi yang lebih teratur terjadi ketika seseorang memasuki tidur REM, fase siap-mimpi yang disertai dengan perubahan fisiologis pada detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan. Menjelang akhir REM, tubuh bersiap untuk bangun atau siklus melalui tahap tidur lagi. Mereka yang bangun menjelang akhir fase REM lebih cenderung mengingat mimpi mereka.
Jikaingin mengingat mimpiyang tidak pernah kamu miliki sebelumnya, harapanmu tidak hilang. Para ilmuwan berpikir beberapa trik sederhana dapat membantu kamu menjadi pengingat yang tinggi.Berikut adalah tiga hal utama yang direkomendasikan untuk mengingat mimpimu.
1. Minum tiga gelas penuh air-tetapi bukan bir atau anggur karena mereka menekan REM-dan kemudian tidur. Kamu akan bangun lebih sering, dan seperti yang kita tahu, itu bisa membantu kamu mengingat mimpimu.
2. Masukkan mimpi pada daftar tugasmu. Ulangi kalimat "Aku akan mengingat mimpiku" tiga kali sebelum zonking. Otakmu suka mengerjakan hal-hal penting sebelum tidur, dan kebiasaan ini memperkuat mimpi sebagai prioritas. Pastikan kamu memiliki pena dan kertas di sebelah tempat tidurmu jika kamu perlu mengingat apa yang baru saja kamu impikan.
3. Bangun perlahan! Hal terburuk yang dapat kamu lakukan adalah bangun, berbalik ke pasanganmu, dan berkata, "Saya baru saja bermimpi paling keren." Lakukan itu, dan kamu mungkin melupakan mimpimu selamanya. Alih-alih langsung bangun, tetaplah setengah tidur dan putar ulang mimpimu sebaik mungkin. Memutar ulang akan membantumu menyimpan memori secara berbeda sehingga kamu akan mengingatnya untuk waktu yang lama.
Jika hal di atas tidak bekerja padamu, cobalah hal ini. Pertama-tama, bagian terpenting dari mimpi adalah tertidur. Semakin lama kamu tidur, semakin banyak waktu REM yang kamu miliki, dan semakin banyak peluang yang harus kamu impikan dan ingat. Jangan lupa bahwa periode REM lebih lama sepanjang malam. Jadi jika kamu tidur selama empat jam, bukan delapan, kamu kehilangan 80 persen dari waktumimpimu. Cobalah bangun selambat mungkin dan lewatkan satu atau dua episode di Netflix sebelum tidur.
Source
- https://curiosity.com/topics/want-to-remember-more-of-your-dreams-heres-how-curiosity/