Bawang tidak boleh disimpan dalam tempat yang lembap. Sebaiknya bawang disimpan di tempat yang sejuk tapi berventilasi dengan baik serta jauh dari sinar matahari atau cahaya lampu. Paparancahaya langsung baik alami ataupun buatan dapat membuat bawang menjadi terasa pahit. Berikut cara menyimpan bawang putih agar tetap segar dan tahan lama.
1. Simpan dalam kulkas.
Menyimpan bawang putih di tempat terbuka dapat membuatnya menjadi lembap sehingga akhirnya muncul tunas baru. Maka sebaiknya simpan bawang putih yang sudah dikupas dan cuci bersih, kemudian masukkan dalam wadah kedap udara dan masukkan dalam kulkas atau freezer. Sebagai solusi, jika bawang putih muncul tunas baiknya tanam bawang dalam pot kecil berisikan tanah dan biarkan tumbuh.
2. Dihaluskan terlebih dahulu.
Kamu dapat menghaluskan beberapa siung bawang putih yang akan digunakan dengan blender atau food processor. Lalu simpan dalam wadah kedap udara dan simpan di dalam kulkas. Dengan mencacah bawang putih dapat menghemat waktu memasak. Selain lebih praktis, bawang putih yang sudah dihaluskan lebih awet dibanding bawang utuh yang disimpan di suhu ruangan.
3. Rendam dengan minyak zaitun.
Sangat mudah untuk menyimpan bawang putih dengan cara ini, yaitu dengan mengupas bawang putih terlebih dahulu dan cuci bersih, kemudian simpan dalam wadah. Setelah itu tuang minyak zaitun hingga semua bawang tenggelam di dalamnya. Tutup rapat dan masukkan di dalam kulkas.
Menyimpan bawang putih dengan cara ini dapat memperkaya rasa masakan dan minyak zaitun sisa rendaman bawang putih dapat digunakan sebagai saus atau dressing salad. Menyimpan bawang putih dengan rendaman minyak zaitun bisa tahan sekitar 3 minggu di dalam kulkas. Bila sudah lebih dari 3 minggu, maka sebaiknya buang dan ganti dengan bawang putih segar dan minyak zaitun baru.