Dahulu jika ingin mengirim pesan, gambar, atau menelepon seseorang maka kita akan menggunakan aplikasi SMS atau MMS. Namun kebiasaan tersebut mulai ditinggalkan ketika jaringan seluler 3G dan 4G datang dengan membawa inovasi yang besar. Aplikasi pun mulai bervariasi, mulai dari toko online, ojek online, YouTube mulai menggantikan televisi. Sekarang untuk memiliki sebuah toko tidak perlu menyewa lagi dengan adanya toko online.
Internet memang memberikan pengaruh besar terhadap hidup kita. Coba bayangkan, jika dengan hadirnya 3G dan 4G saja bisa memunculkan toko online, ojek online, dan kemudahan-kemudahan lain dalam hidup kita maka tentu teknologi 5G bisa membawa hal yang lebih baru lagi. Hal tersebut sudah di depan mata karena teknologi 5G sudah resmi datang di Indonesia.
Apa itu 5G dan mengapa kita perlu 5G? Penulis akan menjelaskan lebih lanjut mengenai pentingnya kehadiran teknologi 5G di Indonesia.
Teknologi jaringan seluler generasi kelima atau yang biasa kita sebut 5G telah hadir di Indonesia. Diresmikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) per tanggal 27 Mei 2021. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkomsel menjadi yang pertama menjalankan jaringan 5G di Indonesia. Kemudian diikuti PT Indosat Tbk dan beberapa operator jaringan lain yang akan segera menyusul.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan Pemerintah akan mulai fokus dalam pembangunan jaringan 5G ini sembari tetap meneruskan pemerataan layanan jaringan 4G di Indonesia. "Sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo terkait Akselerasi Transformasi Digital Nasional. Secara simultan, jaringan 5G akan dikembangkan di wilayah komersial dan juga wilayah prioritas lainnya, untuk saling melengkapi dengan jaringan 4G yang sudah tersedia," tuturnya dalam konferensi pers tentang dimulainya penyelenggaraan jaringan bergerak seluler 5G berbasis teknologi IMT-2020 (International Mobile Telecommunications-2020) pada tanggal 24 Mei 2021.
Lalu muncul pertanyaan, mengapa kita perlu 5G? Bukankah 4G saja sudah cukup? Penulis akan memaparkan setidaknya ada tiga kelebihan dari teknologi jaringan seluler generasi kelima ini.
1. Latency yang rendah.
Latency adalah jeda waktu antara perintah yang kita kirimkan sampai perintah itu sampai dan dilaksanakan. Contoh misalnya saat kita sedang bermain game online tembak-menembak. Ketika kita pencet tombol tembak, berapa jeda waktu untuk game itu benar-benar menembak?
Teknologi lain yang akan bermunculan adanya latency yang rendah seperti cloud gaming, virtual reality, penggunaan drone jarak jauh, dan masih banyak lagi. Hal tersebut tentu akan bisa diwujudkan dengan adanya latency yang rendah.
2. Daya tampung jaringan yang lebih besar.
Dengan adanya 5G daya tampung jaringan akan lebih besar. Hal ini membuat tempat-tempat yang padat penggunaan jaringan seluler akan bisa terlayani dengan jaringan yang lebih bagus lagi. Dengan daya tampung yang lebih besar, aplikasi baru dan penggunaan jaringan untuk kota, pabrik, pertanian, sekolah, dan rumah akan berkembang.
3. Kecepatan transfer data yang tinggi.
Menurut Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulia Syam mengatakan, jaringan 5G memiliki kecepatan 20-30 kali dibanding jaringan 4G yang ada saat ini. Hal ini membuat proses download dan upload menjadi lebih cepat. Namun demikian, keberadaan jaringan 5G tidak lantas menghentikan jaringan 4G maupun 3G. Jaringan tersebut tetap ada sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
Sudah mulai terbayangkan bukan, apa yang bisa Indonesia lakukan dengan hadirnya 5G. Akan dibutuhkan developer-developer aplikasi yang bisa memanfaatkan teknologi 5G ini. Hal tersebut juga akan memunculkan jasa-jasa baru.
Pikirkan strategi pemanfaatan 5G sejak dini, kesempatan kita untuk menjadi setara dengan negara-negara lain. Oleh karena itu, kita harus positif dan menatap masa depan yang cerah dan canggih bersama 5G.