3 Pertanda Manchester United bisa juarai Liga Champion musim 2018/2019

Empat wakil Inggris berhasil melangkahkan kakiknya ke babak perempat final Liga Champions 2018/2019 setelah mengalahkan lawan-lawannya di babak 16 besar. Di antara keempat wakil tersebut, terselip nama Manchester United yang sebelumnya tidak diunggulkan untuk lolos ke fase ini. Alasannya tentu saja performa Setan Merah yang angin-anginan sejak awal musim.

Namun pergantian pelatih dari Jose Mourinho ke Ole Gunnar Solskjaer seolah-olah mengubah semua keraguan itu. Di tangan dingin pelatih yang memiliki julukan pembunuh berwajah bayi itu, United tampil trengginas. Tim bertabur bintang sekelas Paris Saint-Germain saja dilibas 1-3 di kandangnya sendiri, Parc des Princes. Performa di Liga juga bisa dibilang luar biasa. United masih bersaing memperebutkan peringkat 4 besar, belum lagi Pogba dan kolega masuk ke babak semifinal Piala FA.

Kebangkitan Setan Merah ini memupuk semangat baru. Para fans yakin Solskjaer bisa mempersembahkan trofi musim ini. Harapan terbesar tentunya menjuarai Liga Champions musim 2018/2019. Hal ini didukung oleh pertanda unik berupa catatan sejarah yang seakan mendukung Manchester United untuk menjuarai kompetisi paling bergengsi se-Benua Biru itu.

Apa sajakah pertanda unik itu? Daripada penasaran, yuk kita simak aja! Berikut 3 pertanda unik yang bisa bikin Manchester United juarai Liga Champions musim 2018/2019, dirangkum dari berbagai sumber (14/3).

1. De javu 4 tim Inggris melaju ke perempat final Liga Champions.

Kesuksesan 4 tim Inggris melaju ke babak ini seolah mengulang prestasi Liga Champions musim 2007/2008. Di musim itu, 4 tim Inggris yakni Chelsea, Arsenal, Liverpool dan Manchester United sukses melaju ke babak perempat final. Bahkan di semifinal, Inggris berhasil mengirimkan 3 wakilnya untuk mengeroyok satu wakil lainnya dari Spanyol yaitu Barcelona.

Kesuksesan itu berlanjut hingga ke partai final. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Liga Champions terjadi All England Final yang mempertemukan Chelsea dan Manchester United. Dan setelah itu, semuanya juga tahu The Red Devils berhasil merengkuh trofi si Kuping Besar setelah menghempaskan The Blues lewat drama adu penalti.

2. Momen setelah Timnas Prancis juara Piala Dunia.

Saat Manchester United memenangi Liga Champions musim 1998/1999 secara sensional, hal itu terjadi setelah Timnas Prancis juara Piala Dunia 1998. Selang 20 tahun, tim Ayam Jantan kembali meraih trofi itu untuk kedua kalinya. Mungkinkah ini akan jadi pertanda bahwa United akan kembali menjuarai Liga Champions 2018/2019 secara sensasional lagi? Fans Setan Merah pasti bilang Aamiin.

3. Keberuntungan Manchester United setelah rival abadinya, Liverpool gagal di partai final dalam kompetisi Eropa.

Dua kali sudah Manchester United merasakan keuntungan ini. Pertama saat United juara Liga Champions musim 2007/2008. Semusim sebelumnya atau di musim 2006/2007, The Reds Liverpool kalah di partai final Liga Champions oleh AC Milan.

Yang kedua kala Setan Merah sukses meraih juara Liga Europa musim 2016/2017. Di musim sebelumnya atau musim 2015/2016, anak asuh Jurgen Klopp merasakan pahitnya kekalahan di partai final Liga Europa melawan Sevilla. Nah, sekarang Manchester United merasakan hal yang sama. Musim lalu The Reds juga kalah di partai final Liga Champions melawan Real Madrid.