Zaman sekarang orang sudah jarang bertemu di rumah, lebih suka bertatap muka di luar sambil membeli secangkir kopi. Atmosfer pembelian kopi dan menjamurnya coffee shop semakin ramai semenjak Toko Kopi Tuku yang terletak di Cipete ramai dibicarakan di media sebab omzet mereka yang naik drastis karena menjual es kopi susu seharga Rp 18 ribu dan sistemnya yang stop and go.
Pada pengujung tahun 2019, sudah banyak coffee shop kecil atau berskala besar meramaikan pinggir jalan Jakarta Selatan. Karena banyaknya pilihan, masing-masing tempat memiliki keistimewaan, hospitality, dan suasana yang berbeda. Maka dari itu, berikut ini penulis memberikan rekomendasi untuk memilih coffee shop yang tepat di daerah Jakarta Selatan.
1. Kopi Muja.
Coffee shop ini terletak di Jalan Ahmad Dahlan, persis di samping Tanamera Coffee. Tempat yang mereka sajikan luas, terdapat satu ruangan penuh full AC, indoor smoking, dan outdoor. Muja tidak hanya menjual suasana, namun rasa kopi dan susu andalan mereka pun tak kalah enaknya. Bicara tujuan, mungkin Kopi Muja ini merupakan salah satu pilihan yang cocok untuk membuang waktu, walau terkadang efek 'crowd' yang menghasilkan hingar bingar membuat obrolanmu tak terdengar.
2. Saksama Coffee.
Coffee shop berskala kecil ala teras rumah ini terletak di depan Taman Sega, Wijaya. Salah satu tempat yang cukup nyempil dan diketahui oleh banyak pengguna sepeda.
Menu Saksama latte seharga Rp 25 ribu sangat cukup untuk menemani sore harimu bersama dua tiga orang teman sambil menghadap hijaunya taman atau bersandar di depan jendela. Penulis sangat suka dengan suasana coffee shop seperti ini. Meskipun kecil dan ramai pun tak gaduh. Tempat ini cocok untuk menyendiri mengerjakan tugas atau berdialog bersama kolega dalam jumlah kecil.
3. Tujuhari.
Toko kopi baru yang berwarna monokrom ini berdiri sendiri di antara ruko-ruko sibuk di Grand Wijaya Center. Tujuhari memang memiliki karakter sendiri sejak awal muncul. Menawarkan warna bersih, tempat duduk ala stadium, jendela geser dan gelas cembung. Di saat suasana ramainya Kopi Muja dan sunyinya Saksama, Tujuhari memegang dua-duanya.
Menurut penulis, Tujuhari merupakan tempat kopi yang cocok bagi seluruh kegiatan, mulai dari sekadar ngobrol, nongkrong, bahkan menyendiri. Alunan music soft dari Spotify barista dan dinginnya AC cukup membuatmu betah berada di sana sekitar empat jam atau lebih. Selain itu, Tujuhari kerap membuka event pop seperti pakaian dan musik. Grand Wijaya Center yang sibuk pun menjadi santai meski disesaki dengan keramaian pengunjung.
Source
- instagram.com/@manualjakarta, instagram.com/@saksamacoffee & instagram.com/@tujuhari_