Meski Menteri Kesehatan, Nila Moeloek menyatakan bahwa kasus demam berdarah pada bulan Februari 2019 ini sudah menurun, tapi kamu jangan sampai lengah ya. Karena bisa saja nyamuk Aedes Aegypti ini masih bersembunyi di dalam rumah kamu.
Lantas gimana ya biar nyamuk penyebar penyakit deman berdarah ini ogah tinggal berlama-lama di kamar atau sekitar rumahmu? Nah untuk urusan yang satu ini, Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat, Atalia Praratya, atau yang akrab dipanggil si Cinta mau berbagi tipsnya buat kamu semua. Apa saja tipsnya? Yuk kita simak bersama.
1. Gerakan 3 M.
Gerakan 3 M Plus yaitu menguras bak mandi, menutup penampungan air, mengubur sampah dan memanfaatkan kembali barang bekas ini, tentu kamu sudah pada tahu kan. Nah, ayo jangan malas, coba tengok di dalan kamar kamu atau di sekitar rumahmu ada ga tempat tempat yang jadi faforit buat bersembunyi si nyamuk Aedes Aegypti ini. Segera basmi yah, kan lebih baik mencegah dari pada mengobati.
2. Usir nyamuk dengan tanaman.
Selain gerakan 3 M tadi, menurut si Cinta, kamu juga bisa menaruh tanaman lavender dalam pot dekat jendela atau pintu masuk. Selain indah, bunga lavender ini juga ampuh buat ngusir nyamuk. Selain lavender, jika halaman kamu cukup luas bisa juga ditanami sama tanaman lemon balm. Senyawa sitronelal yang ada dalam lemon balam ini tidak disukai nyamuk. Tapi hati-hati yah kalo kamu nanam di halaman, karena lemon blam ini bersifat invasif atau bisa tumbuh dengan cepat. Jadi jangan sampai nyamuknya ilang, eh digantikan ama ulet. Geli deh.
3. Pelihara ikan.
Nah, tips yang ketiga dari si Cinta adalah dengan memelihara ikan hias seperti ikan cupang. Selain harganya terjangkau, ikan ini mungil ini juga punya bentuk sirip yang cantik. Jadi selain memutus mata rantai perkembangan nyamuk, juga bisa memperindah suasana rumah.
Nah, itu tadi tips dari si Cinta buat nyegah nyamuk masuk ke dalam rumah. Selamat mencoba yah.
Source
- Demam berdarah nyamuk aedes aegpty gerakan 3 M