Kamu sepakat dong, yang namanya perang selalu menyimpan cerita. Nah, rangkaian cerita sejarah itu masih bisa ditelusuri sampai saat ini. Salah satunya di Ereveld atau Makam Kehormatan Belanda di Indonesia yang menjadi saksi bisu Perang Dunia II dan saat Jepang masuk ke Indonesia.
Dilansir dari Oorlogsgravenstichting.nl,di Indonesia ada 22 makam kehormatan Belanda, namun kemudian diciutkan menjadi 7 yang tersebar di Pulau Jawa dan salah satunya ada di Kota Bandung, yakni Ereveld Pandu.
Lantas ada fakta sejarah apa saja di Makam Kehormatan Belanda Pandu ini? Yuk kita telusuri bersama yah.
1. Makam bagi 4000 korban perang.
Di Makam Kehormatan Belanda Pandu dengan luas lebih dari 3 hektare ini dimakamkan lebih dari 4000 korban pada masa Perang Dunia II yang terbagi 2 periode, yaitu saat melawan tentara Jepang antara tahun 1941-1945 dan selama masa revolusi setelah Perang Dunia II antara tahun 1945-1949.
Makam kehormatan Belanda ini dikelola oleh Yayasan Makam Kehormatan Belanda yang berada di bawah pengawasan Kedutaan Belanda. Jadi kamu ga bisa sembarang untuk masuk ke dalam area makam kehormatan Belanda ini yah.
2. Ciri khas Ereveld Pandu.
Di Makam Kehormatan Belanda Pandu ini tidak hanya menjadi makam dari kalangan militer saja, tapi juga ada warga sipil termasuk wanita dan anak-anak yang meninggal di kamp konsentrasi Jepang saat meletus Perang Dunia II.
Di dalam kamp konsentrasi ini, orang Belanda yang dianggap sebagai orang asing dan musuh menjadi tawanan dari pihak Jepang. Selain perlakuan kasar dan cenderung di luar batas kemanusian, para tawanan ini banyak yang meninggal karena kekurangan makanan, air, dan obat-obatan.
3. Makam para tentara KNIL.
Nah, di Makam Kehormatan Belanda Pandu ini juga kamu akan menemukan makam tentara KNIL yang mayoritas orang Indonesia atau disebut pribumi pada saat itu.Pada tahun 1936, diperkirakan ada 33 ribu tentara KNIL dengan rincian 13 ribu berasal dari Jawa, 4 ribu dari Ambon, dan 5 ribu dari Manado. Selain itu masih ada dari daerah lainnya namun jumlahnya tidak sampai 5 persen.
4. Punya 4 monumen.
Selain deretan rapi kayu nisan, di Makam Kehormatan Belanda yang diresmikan pada 7 Maret 1948 ini juga memiliki 4 monumen. Yaitu Monumen Umum yang berada di depan pintu masuk dengan ciri khas 4 pilar, kemudian Monumen KNIL berupa replika patung tentara KNIL, Monumen Padalarang yakni monumen penghormatan bagi sejumlah seniman musik Belanda yang meninggal dalam sebuah kecelakaan pesawat di daerah Padalarang pada tahun 1948, dan monumen Tjiater sebagai bentuk penghormatan terhadap tentara KNIL yang gugur dieksekusi tentara Jepang di daerah Cikole Lembang.
Nah, itu tadi 4 fakta sejarah yang ada di Makam Kehormatan Belanda Pandu. Tentunya mozaik sejarah ini saling berkaitan satu sama lainnya. Jadi ayo kita gali sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Semangat yah!
Source
- Oorlogsgravenstichting.nl , Klemen, L (1999?2000).