4 Misteri semesta yang belum diketahui jawabannya hingga kini

Perkembangan ilmu pengetahuan naik secara signifikan setiap tahunnya. Hal ini dibuktikan dengan penemuan-penemuan canggih yang membuat peradaban manusia semakin maju, bahkan termasuk juga pergerakan. 100 tahun lagi, mungkin saja yang namanya perjalanan antar planet sudah menjadi hal yang lazim.

Meski peradaban manusia semakin canggih, namun ada satu hal yang tidak akan berubah. Ya, sederet pertanyaan mendasar tentang kehidupan ini masih belum terjawab. Misalnya saja, apa yang tersembunyi di bagian terdalam dari bumi kita ini dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lainnya. Hal ini pun menjadi ironi, di mana level ilmu pengetahuan bisa dibilang sudah tinggi, namun tak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar berikut ini.

1. Apakah kita (manusia) sendirian di alam semesta ini?

Bintang yang serupa dengan matahari kita setidaknya jumlahnya ada sekitar 100 miliar lebih jumlahnya, ini pun yang ada di galaksi Bimasakti saja. Lalu pertanyaan unik pun muncul. Dari sekian banyak tata surya dan galaksi ini, apakah hanya kita satu-satunya yang tinggal di dalamnya? Kira-kira ada berapa banyak planet yang mirip Bumi di luar sana. Secara logika, tentu saja jumlahnya tidak terbatas.

Jadi bisa disimpulkan bahwa planet yang yang mendukung kehidupan tidaklah Bumi saja. Hal tersebut dibuktikan dengan penemuan-penemuan planet mirip Bumi yang makin lama makin banyak jumlahnya. Misalnya, Gliese 581c, Kepler 186f, Kepler 22b, hingga Super Earth HD 85512b. Jika memang hanya kita yang satu-satunya ada di alam semesta, tentu seperti kesia-siaan saja. Pertanyaan tersebut mungkin akan terjawab kalau suatu saat kita dipertemukan dengan yang namanya alien, walaupun keberadaan alien itu sendiri masih menjadi misteri hingga saat ini.

2. Bagaimana hewan punya keahlian dan tujuan hidup?

Para peneliti mempunyai jawaban yang sangat logis untuk pertanyaan ini. Ya, perilaku tersebut sudah tertulis dalam rangkaian DNA. Namun, apakah ini sudah menjawab dari keseluruhan pertanyaan di atas? Tentu saja tidak. Ada hal lain yang memengaruhi para binatang untuk bisa melakukan hal-hal naluriah. Apakah ini yang dinamakan insting, ataukah sesuatu yang lain. Lagi-lagi ini menjadi misteri besar yang tidak terjawab sampai hari ini. Teknologi dan ilmu pengetahuan memang bisa menjawab misteri, namun kadang tidak mampu menjabarkannya dari hal-hal yang paling mendasar. Jadi, ada kalanya hal-hal yang menurut kita sederhana justru merupakan bagian yang paling susah untuk dipahami.

3. Apa yang terjadi sebelum ledakan Big Bang?

Seperti yang kita pelajari, ledakan Big Bang merupakan suatu peristiwa yang mengawali terciptanya alam semesta. Awal mulanya, alam semesta berbentuk berbentuk padat dan panas lalu meledak. Hasil dari ledakan ini menciptakan alam semesta yang sekarang dan masih terus meluas sampai waktu yang tak dapat ditentukan. Teori Big Bang memang menarik, namun yang tak kalah menariknya adalah apakah yang terjadi sebelum kejadian ini berlangsung?

Ada beberapa teori yang beredar, dan umumnya hanyalah spekulasi belaka. Ada yang mengatakan jika alam semesta ini telah tercipta sejak awal, namun proses pengembangannya tertahan oleh gravitasinya sendiri. Lalu, waktu terus berjalan dan energi yang menahan tersebut seperti terlepaskan dan alam semesta berkembang seperti sekarang. Ada pula yang mengatakan bahwa alam semesta kita awalnya berbentuk seperti lempengan. Proses Big Bang sendiri merupakan proses hantaman antara dua lempengan atau lebih, kemudian tercipta alam semesta yang seperti sekarang. Teori-teori di atas memang masih seperti menduga-duga saja. Jika demikian, kira-kira apa yang terjadi sebelum alam semesta ini terbentuk? Sayangnya jawaban ini pun belum diketahui.

4. Apa yang tersembunyi di bagian terdalam Bumi?

Selama ini kita lebih penasaran dengan apa yang ada di luar Bumi sana, padahal kita belum benar-benar tahu apa yang ada jauh di dalam tanah yang kita injak ini. Lalu, sebenarnya apa yang ada di dalam sana? Penggalian terdalam yang pernah dilakukan manusia hanya mencapai kedalaman 12 km saja. Padahal jari-jari bumi, jari tengah, dan hingga permukaan dalamnya mencapai 6371 km.

Para peneliti sepakat, jika di dalam bumi ada sebuah inti bernama inner core. Benda ini berbentuk seperti bola dengan komposisi utamanya berupa metal. Keunikan dari inner core ini adalah bagaimana ia bisa menciptakan energi, termasuk tentang gravitasi yang diciptakannya dan membuat kita bisa hidup nyaman seperti sekarang. Namun, gambaran tentang inner core merupakan hal yang imajinatif saja. Tidak ada yang benar-benar tahu bagaimana bentuknya, karena penggalian terdalam yang dilakukan tersebut hanya sekitar 1/530 bagian Bumi saja.

Demikian beberapa pertanyaan mendasar yang mungkin sering terlintas dalam benak kita dalam kehidupan ini. Sebenarnya, pasti masih banyak sekali pertanyaan yang terlintas di kepala, namun kita tak tahu jawabannya. Hanya Sang Pencipta saja yang tahu apa jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dan keilmuan kita mau secanggih apapun tetap akan susah menjangkau hal tersebut.