Pada pemilu tahun 2019 ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan 19 partai peserta pemilu tahun 2019. Kesembilan belas partai ini siap bersaing untuk memperebutkan kursi pemerintah daerah maupun dewan-dewan rakyat pada pemilu tahun 2019 yang akan bergilir kurang dari sebulan lagi.
Mungkin dari kalian sudah tahu partai-partai senior yang lolos seleksi KPU, seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Gerindra, dan partai-partai senior lainnya yang telah ditetapkan lolos seleksi.
Tetapi tahukah kalian, diantara 19 partai yang lolos seleksi tersebut, terdapat empat partai baru yang juga dinyatakan lolos seleksi dan siap bersaing untuk merebut suara rakyat pada pemilu 2019 ini. Apa sajakah partai-partai tersebut? Mari langsung saja dilihat di bawah ini.
1. Partai Persatuan Indonesia (Perindo)
Partai Perindo didirikan oleh CEO MNC Group, Harry Tanoesoedibjo. Awalnya, partai ini memiliki elektabilitas yang sangat rendah.
Namun, dengan peregerakan kader-kader partai Perindo dan dibantu dengan sosialisasi memalui berbagai media massa terutama televisi, membuat partai ini sekarang cukup populer di kalangan masyarakat dengan marsnya yang telah dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Pada awalnya, partai Perindo merupakan oposisi dari pemerintah namun semenjak tahun 2017, partai Perindo mengubah arah politiknya dan mendukung pemerintahan saat ini.
Pada saat pendaftaran untuk pemilu 2019, partai Perindo tidak menemukan masalah berarti sehingga dinyatakan lolos dan siap bersaing untuk memperebutkan kursi pemerintahan pada pemilu tahun 2019.
2. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) didirikan oleh mantan jurnalis televisi, Grace Natalie. Berbeda dengan partai-partai senior lainnya, PSI lebih mengarahkan gaya politik yang baru, yaitu dari kaum anak muda dan perempuan.
Menurut Grace, PSI lebih mengarahkan gerakan pada kaum muda dan perempuan karena menganggap jika suara mereka tidak pernah terwakilkan di dunia politik. Hal ini telah dibuktikan bahwa PSI memiliki keterwakilan perempuan paling besar diantara partai-partai lainnya dengan angka 66,6 persen.
Dengan berbagai sosialisasi yang telah dilakukan, baik melalui kader-kader yang turun ke masyarakat maupun media massa, membuat partai ini cukup dikenal oleh masyarakat, terutama dari jargon pada iklannya yang telah dikenal oleh semua orang Indonesia.
Grace mengakui bahwa ia mendapatkan sokongan dana dari berbagai perusahaan kelas menengah. Ketika pendaftaran peserta pemilu 2019, PSI dinyatakan lolos dan siap bersaing untuk memperebutkan kursi di pemerintahan.
3. Partai Berkarya
Partai berkarya didirikan oleh putra pertama Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau yang lebih dikenal dengan Tommy Soeharto pada tahun 2016. Sekilas, logo dari partai berkarya ini hampir mirip dengan salah satu partai senior yaitu partai Golkar.
Sempat mencuat ke permukaan kalau partai berkarya didirikan karena Tommy merasa sakit hati oleh partai Golkar, namun isu tersbut langsung disanggah olehnya dan menyatakan bahwa partai berkarya bukan lahir dari rasa sakit hatinya, melainkan ia ingin mengembailkan semangat berkarya pada saat zaman orde baru.
Partai berkarya menjadikan sosok presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto sebagai figur. Tommy mengatakan kalau ayahnya adalah seseorang yang berjiwa nasionalisme dan mengutamakan persatuan serta tidak membeda-bedakan suku, agama, dan ras.
Pada awalnya, partai berkarya dianggap tidak lolos seleksi pemilu 2019 dikarenakan masalah verifikasi faktual. Namun, badan pengawas pemilu (Bawaslu) menganulir keputusan tersebut dan mengatakan kalau partai Berkarya lolos seleksi dan siap bersaing pada pemilu 2019.
4. Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Partai Garuda)
Partai Garuda didirikan pada tanggal 16 April 2015. Diantara keempat partai baru peserta pemilu 2019, bisa dikatakan kalau partai Garuda merupakan partai yang belum cukup familiar bagi masyarakat Indonesia.
Menurut Garuda Ahmad Ridha, selaku ketua umum partai Garuda menganggap bahwa hal tersebut tidak akan menjadi suatu masalah besar. Ini dikarenakan mereka lebih berkampanye secara silent dan tanpa gembar-gembor seperti partai lainnya.
Sama seperti halnya dengan PSI, partai Garuda juga menggandeng kaum anak muda untuk bergabung ke dunia politik. Ini dikarenakan mereka menganggap kalau kaum anak muda dianggap lebih mandiri dan memiliki niatan luhur untuk memperbaiki kondisi negeri.
Itulah tadi keempat partai baru yang siap bersaing untuk memperebutkan kursi pemerintahan pada pemilu 2019. Apakah kalian sudah menentukan pilihan kalian? Jangan lupa untuk menentukan pilihan kalian pada tanggal 17 April 2019.
Dan ingat. Jangan sekali-kali golput karena pilihan kalian akan menentukan masa depan negara Indonesia.
Source
- https://nasional.tempo.co/read/1062006/empat-partai-baru-di-pemilu-2019-dan-kekuatan-pendirinya