Sebuah hubungan di awal-awal akan terasa manis, jarang sekali ada pertengkaran. Namun seiring waktu, pertengkaran pasti sesekali terjadi sebagai bumbu dari sebuah hubungan. Dan salah satu penyebab pertengkaran yaitu sifat egois atau ingin menang sendiri si cewek ataupun cowok.
Memang terkadang dengan adanya pertengkaran membuat hubungan sebuah pasangan saling lekat, namun jika terlalu sering juga menjadi pertanda buruk bagi hubungan tersebut. Ada beberapa orang yang bisa mentoleransi sifat egois si pasangan, namun ada juga yang tidak dan menyebut keegoisan menjadi alasan kuat untuk berpisah.
Lalu, apa saja tanda kalau kamu egois dalam sebuah hubungan? Berikut rangkumannya.
1. Selalu ingin didengarkan namun tidak ingin mendengar ataupun menanyakan hal yang sedang dihadapi si dia.
Mungkin beberapa dari kalian ada yang pernah mengalami seperti ini. Entah kamu curhat saat chattingatau secara langsung. Kamu menceritakan panjang lebar tentang yang kamu alami atau hadapi akhir-akhir ini dan saat selesai kamu tidak menanyakan balik apa yang pasanganmu alami.
Didengarkan saat ada masalah memang keinginan setaip pasangan. Akan tetapi, tidak melakukan hal yang sama pada pasangan menjadi sebuah kesalahan besar yang perlu segera diperbaiki. Si dia juga butuh orang yang bisa mendengarkannya saat dirundung masalah dan kamulah harusnya orang pertama yang mendengar ceritanya. Belajar lebih peka, dengarkan dengan baik, dan berikan respon sesuai ceritanya.
2. Harus selalu dengan caramu karena menganggap paling benar.
Setiap diskusi masalah atau mencari solusi cenderung hanya berujung pada keputusanmu. Kamu menganggap argumen dan alasanmu lebih logis dan baik tanpa mempertimbangkan betul argumen pasanganmu. Jika saat bertengkar terus-terusan begini hubungan kalian bisa berakhir ataupun menjadi perselingkuhan. Sesekali cobalah mengalah agar si dia merasa masih dihargai. Jika dia sudah muak dengan sifatmu yang ini, kemungkinan besar dia akan mendiamkanmu dan berubah sangat dingin padamu.
3. Tidak memikirkan keinginan dan kebutuhan si dia.
Gambar:weddingwire.com
Saat sedang bersama kamu lebih mementingkan keinginanmu tanpa menanyakan pendapat atau keinginan si dia. Kamu cenderung memaksa si dia untuk bisa mengabulkan keinginanmu tanpa memperhatikan situasi dan kondisi si dia. Kamu jarang sekali atau bahkan bisa dibilang tidak pernah memikirkan yang diinginkan atau harus kamu lakukan untuknya.
4. Cenderung mengancam jika si dia tidak bisa mewujudkan keinginanmu.
Gambar: eHarmony
Hal ini mungkin pernah dialami beberapa darimu. Kamu cenderung memberi ancaman jika si dia tidak bisa meujudkan keinginanmu. Ancaman itu pun bisa jadi mendiamkan si dia berhari-hari, membatalkan janji yang pernah dibuat sebelumnya, dan terakhir mengancam untuk putus.
Jika hanya sebuah keinginan sederhana dan kamu mengancam untuk mengakhiri hubunganmu saat si dia tidak bisa mewujudkannya, bisa dibilang kamu hanya memanfaatkan si dia. Karena kamu tidak berpikir panjang dengan ancaman itu, kamu belum bisa menerima si dia sepenuhnya.
Source
- https://hellosehat.com/hidup-sehat/seks-asmara/ciri-orang-egois-dalam-hubungan/
- http://thebridedept.com/8-pertanda-anda-egois-dalam-hubungan/