Pohon sengon, selain ramai jadi perbincangan karena diduga menjadi penyebab matinya listrik di Provinsi Banten, Jabar dan DKI Jakarta pada 4 Agustus 2019 lalu, ternyata sangat akrab dengan kita loh. Kayu pohon sengon ini sering kali dimanfaatkan untuk dijadikan furniture atau desain interior karena mudah dalam pembentukan maupun pemotongannya.
Nah, menurut Dr. Harry Wiriadinata, purnabakti LIPI Puslit Biologi mengatakan, pohon sengon atau jeunjing ini memang tanaman industri karena pertumbuhannya cepat, di usia 3 tahun saja diameternya bisa mencapai 10 cm. "Sedangkan untuk tanaman dewasa, diameternya batangnya bisa mencapai 100 cm bahkan lebih",terangnya saat dihubungi di Bandung.
Nah, pohon bernama latin Paraserianthes falcataria ini sebenarnya bukan termasuk kayu keras dan awet karena mudah terkena hama kayu dan jamur. Oleh karena itu, jika kamu punya furniture berbahan kayu sengon, yuk ikuti tips di bawah ini biar furniture kamu awet dan bebas jamur.
1. Jangan terkena sinar matahari langsung.
Kelembapan dari furniture kayu ini harus kamu jaga yah, soalnya bisa hilang jika keseringan kena sinar matahari langsung atau kena panas berlebih karena kamu letakkan dekat kompor atau perapian, bisa-bisa furniture kayu kamu ikut kebakar dan jadi kayu bakar nantinya. Selain itu, cat furniture kayu juga bisa cepat pudar, mengelupas, atau retak-retak. Ih serem deh jika sudah seperti itu, kaya furniture di rumah hantu saja.
2. Jangan malas membersihkan.
Luangkan waktu buat membersihkan furniture kayu kamu yah. Tapi ingat saat membersihkannya jangan asal main guyur air segayung karena pengen cepat selesai. Ambil spon yang dibahasi air hangat yang diberi sedikit sabun. Untuk sudut yang sulit dijangkau, bisa digunakan sikat gigi bekas. Nah, setelah itu lap dengan kain basah seluruh permukaan hingga bersih dan kering.
3. Jaukan dari tempat lembap.
Hindari meletakkan furniture kayu kamu di tempat lembap yah. Pastikan ada sinar matahari tapi tidak langsung, syukur-syukur masih ada sirkulasi udara dari jendela yang bisa dibuka misalnya. Oya, jangan terlalu mepet sama tembok biar gak mudah diserang jamur dan mudah dibersihkan. Selain itu, furniture kayu kamu jangan terlalu sering diangkat, digeser, atau dipindah-pindah karena kayu sengon ini tidak sekeras kayu jati. Jadi, kalau mau dekor ulang ruangan tidak usah seminggu sekali, pertama ribet, kedua bikin capek.
4. Obat anti jamur.
Jika tiga cara di atas tidak mempan juga, dan jamur tetap hadir maka tidak ada jalan lain harus pakai obat anti jamur. Tapi ingat nih harus khusus buat furniture kayu yah. Jangan yang lain-lain biar hasilnya sempurna. Selain itu, jika sudah kusam sekali dan kamu masih sayang sama furniture kayu yang penuh kenganan tersebut, ada baiknya dicat ulang saja lagi biar kembali kinclong dan sedap dipandang mata.
Nah, itu tadi 4 tips buat merawat furniture kayu kamu. Mudah-mudahan bisa awet karena intinya sih apapun barang yang kamu miliki tetap harus dirawat dan dijaga. Selamat mencoba.
Source
- LIPI, merdeka.com, female.com, abouthome