Lebaran tanpa jalan-jalan rasanya bagai sayur tanpa garam, ya kan? Berwisata pasca Hari Raya memang seakan sudah menjadi tradisi wajib bagi kebanyakan orang, apalagi buat kamu yang dasarnya hobi travelling. So, apakah kamu sudah menemukan destinasi tempat wisata yang cocok dengan passion kamu?
Nah, kalau kamu berjiwa petualang alias senang pergi ke tempat wisata alam yang lanskapnya super keren dan treknya menantang, gak ada salahnya kamu cobain 4 wisata alam yang ada di Jawa Barat ini. Buat kamu yang berdomisili di Jawa Barat, tak perlu jauh-jauh cari tempat wisata alam lain karena di Jawa Barat pun wisata alamnya gak kalah keren sama bagian Indonesia lainnya. Jelajahi saja dulu yang terdekat karena masih banyak surga yang tersembunyi, lho! Contohnya seperti yang di bawah ini. Yuk, kepoin.
1. Water Track Balong Endah, Pamijahan, Bogor.
Tempat wisata ini sebenarnya masih berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, kecamatan Pamijahan, Bogor. Dibuka pada tahun 2016, Balong Endah masih bisa dibilang belum banyak diketahui wisatawan. Untuk tiket masuknya pun wisatawan perlu membayar tiket sebanyak 3 kali. Yaitu tiket masuk Taman Nasional Gunung Halimun Salak, tiket masuk ke Curug Kondang, dan terakhir tiket masuk ke Curug Balong Endah. Trek menuju tempat ini pun cukup ekstrem dikarenakan jalannya yang hanya setapak dan licin. Apalagi di tiap sisinya terdapat jurang-jurang yang cukup dalam serta tebing yang menjulang tinggi. Perlu kewaspadaan ekstra saat menghampiri Balong Endah ini. Benar-benar serasa berpetualang, bukan?
Tapi, semua rasa lelah kamu saat trekking kesini gak bakal sia-sia. Pemandangan yang disuguhkan sangat indah di mata dan nyaman dirasa. Airnya yang sangat jernih serta riuhnya suara jangkrik di pepohonan dekat tebing bakal bikin kamu tenang dan betah berlama-lama di sini. Airnya juga dangkal, jadi gak perlu khawatir dengan kedalaman. So, kamu bisa freedive di sini! Oh ya, Balong Endah cuma buka di hari Sabtu dan Minggu, lho! Tapi kamu tetep bisa masuk di hari biasa dengan cara negoisasi ke pengelola. Balong Endah memang tidak begitu ramai dikunjungi wisatawan karena belum banyak yang tahu. Tapi justru hal itu semakin menambah kesan eksotisme di Balong Endah karena suasananya yang tenang alias tak riuh ramai. So instagramable and calm!
2. Sasak Panyawangan, Gunung Parang, Purwakarta.
Berani gak jalan-jalan di ketinggian hanya dengan beralaskan jembatan bambu? Yuk, uji nyalimu di sini! Sasak Panyawangan ini tepatnya terletak di Sukamulya, Tegal Waru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Sasak Panyawangan yang artinya Jembatan Perenungan adalah salah satu objek wisata yang dibangun oleh warga setempat di sana.
Sasak Panyawangan sendiri adalah semacam jembatan yang terbuat dari bambu yang dibuat seakan menjadi penghubung antara Gunung Parang dan Gunung Bongkok, dua gunung di Purwakarta yang terkenal berbatu. Dengan kata lain, Sasak Panyawangan dibuat menempel mengelilingi gunung batu ditambah dengan posisinya yang menggantung cukup tinggi! Waduh, serem juga ya buat mereka yang takut ketinggian, apalagi jembatan ini hanya beralaskan bambu yang diikat dan disusun dengan sabut kelapa. Benar-benar menantang adrenalin, bukan?
Tak perlu khawatir, kok. Meski terbuat dari bambu, Sasak ini dijamin keamanannya oleh pengelola karena adanya pengecekan rutin tiap harinya. Meski begitu, wisatawan tetap perlu berhati-hati karena kecerobohan bisa saja terjadi. Makanya, pengecekan di awal sangat perlu dilakukan.
Nah, dari Sasak Panyawangan inilah wisatawan dapat menikmati berbagai pemandangan luar biasa indahnya. Mulai dari bukit-bukit hijau, curug-curug kecil, hingga lanskap Waduk Jatiluhur dari ketinggian. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati sensasi kolam renang buatan di kaki gunungnya. Biasanya anak-anak lebih dominan bermain di kolam ini. Dengan kata lain, Sasak Panyawangan ini termasuk ramai oleh pengunjung.
3. Puncak Dharma, Ciletuh Geopark, Sukabumi.
Ciletuh Geopark ini tepatnya terletak di sepanjang kawasan Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, dengan mencakup beberapa objek wisata jadi satu paket di dalamnya seperti pantai, puncak, bukit, pulau-pulau kecil, gunung, dan air terjun. Julukan Geopark alias Taman Bumi sendiri pun tak sembarang disematkan begitu saja, lho! Karena untuk mendapat gelar itu diperlukan banyak kriteria seperti banyaknya keanekaragaman geologi dan hayati yang unik di tempat tersebut yang juga dibalut dengan keanekaragaman budaya.
Ciletuh Geopark sendiri bahkan sudah mendapat pengukuhan sebagai Geopark Nasional dari UNESCO pada 2015 silam. Untuk sekarang ini, Ciletuh Geopark sedang dalam penilaian UNESCO untuk dapat dikukuhkan sebagai Geopark International yang nantinya akan meningkatkan nilai pariwisata Indonesia di mata dunia.
Ciletuh Geopark merupakan kawasan wisata tanah alam bebatuan yang terbentuk dari terangkatnya dasar laut purba yang terjadi bertahun-tahun silam. Tak heran jika saat mengunjungi tempat ini, nuansa bebatuan purba yang menjulang tinggi mendominasi di tiap objek wisatanya ditambah dengan kawasan hutan yang masih sangat alami di sekitarnya, apalagi di curug-curugnya. Tak heran bukan kalau kawasan ini dijuluki Geopark?
Nah, salah satu ikon utama wisata Ciletuh Geopark ini adalah Puncak Dharma. Tak lengkap rasanya kalau berkunjung ke sini tak mencicipi puncak satu ini. Karena dari sinilah para wisatawan dapat memandang kawasan Geopark secara keseluruhan. Mulai dari Pulau Kunti, Pulau Mandra, perbukitan, sawah-sawah, air terjun, ladang rumput, juga Pantai Palapangnya yang berbentuk seperti tapal kuda. Kebayang kan, betapa tingginya Puncak Dharma ini?
Bahkan, sepanjang perjalanan menuju tempat ini pun tak kalah instagramable, lho! Jalanan menikung disertai pemandangan bukit serba hijau dan pantai yang penuh kapal-kapal di sisinya menjadi daya tarik tersendiri buat para pencari spot foto keren.
Trek menuju Puncak Dharma juga dapat dilakukan melalui jalur Curug Cimarinjung di Geopark yang berupa tebing-tebing diselimuti hutan. Buat adventurer, trek curam lewat jalur ini nampaknya menjadi tantangan yang menarik, bukan?
4. Situ Cipanten, Majalengka.
Berada di Desa Gunung Kuning, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka, Situ Cipanten menjadi salah satu primadonanya wisatawan yang datang berkunjung ke Majalengka. Airnya super duper jernih dan nuansanya masih asri alami banget, Sobat Brilio! Kalau ada yang bilang cuma bagus di foto, kayaknya kamu perlu pembuktian deh dengan datang langsung ke sini. Karena faktanya penampakan alam di Situ Cipanten memang benar-benar asri menyatu dengan alam dan airnya yang jernih itu pun kerap berubah-ubah warna mengikuti perubahan cuaca. Kalau warnanya sedang jernih kehijauan, bebatuan di dasarnya begitu nampak jelas terlihat. Kebuktikan beneran jernihnya!
Saat awal pembukaan di tahun 1970-an tempat wisata ini tidak begitu populer dan bahkan karena sepi pengunjung, nuansanya sempat terlihat angker selama beberapa tahun. Tak heran kalau suasana asri alaminya sangat terjaga karena belum begitu terjamah wisatawan. Situ Cipanten sendiri justru mulai populer beberapa tahun ini karena banyaknya pengguna Instagram yang ambil spot foto di lokasi ini. Alhasil, Situ Cipanten mulai sedikit dikenal meski masih banyak yang belum tahu. Bahkan beberapa turis pun kerap datang ke sini. Karena mulai ramai didatangi, pihak pengelola pun telah menambah banyak spot foto di tempat ini seperti perahu titanic, jembatan cinta, sepeda air, dan masih banyak lagi. Untuk mereka yang berjiwa petualang, nampaknya situasi sepi nan angker Situ Cipanten tahun 1970 lebih menarik untuk didatangi, hehehe. Tapi tenang saja, sampai saat ini pun keadaan alam di Situ Cipanten masih terjaga kealamiannya, kok.
Nah, itulah 4 wisata alam di Jawa Barat yang bakal bikin kamu berasa seorang petualang. Tertarik datang?
