Belajar di universitas atau istilah kita 'kuliah' sudah menjadi salah satu target kita setelah lulus dari SMA. Meskipun setelah SMA bisa saja kita langsung kerja, dan ada juga orang sukses tanpa kuliah, tapi memiliki pendidikan tinggi hingga tingkat sarjana adalah salah satu kunci penting buat kita bersaing di era globalisasi. Apalagi setelah adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), persaingan di dunia kerja bukan hanya tenaga kerja lokal saja, tetapi tenaga kerja dari orang-orang di negara Asia Tenggara sudah menjadi saingan kita.
Sebelum MEA saja, tingkat persaingan lapangan kerja Indonesia saja sudah sangat sengit. Bayangkan saja, seluruhfresh graduate lokal ingin mendapatkan kerja terlebih di kota-kota besar seperti Jakarta. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS), jumlah pengangguran dari kalangan lulusan universitas mencapai 9,9% atau 695 ribu orang. Itu artinya, lulus dari PTN terbaik dengan IPK terbaik belum tentu bisa menjamin kita bersaing dalam persaingan lapangan kerja.
"Jadi saya harus gimanadong?"
Kuliah di luar negri menjadi salah satu solusinya.
"Kok kuliah di luar negri? Emang kenapa harus ke luar negri?"
Nah, berikut 5 alasan kenapa kamu harus kuliah ke luar negri:
1. Pendidikan Utama Bukan Di Dalam Kelas Dan Kampus
Pendidikan utamanya adalah dalam keseharian kamu alias pendidikan hidup. Pendidikan di kelas dan kampus hanya salah satu pendidikan hidup.
Maksudnya gimana? Gini, kamu hidup jauh dari keluarga, jauh dari zona nyaman kamu, terlebih lagi kamu tinggal di negeri lain yang pastinya bahasa, makanan, dan budayanya beda. Disinilah kamu akan belajar bagaimana kamu hidup mandiri dan menyesuaikan diri dengan berbagai situasi. Gak ada waktu buat kamu bermanja-manja, karena semakin kamu manja, semakin sulit kamu hidup disana.
2. Sudut Pandang Kamu Berubah
Kamu akan belajar budaya baru, bertemu orang-orang baru, belajar bahasa baru, dan segala pengalaman baru akan kamu rasakan selama kamu kuliah di luar negri.
Kamu akan melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Kamu akan belajar untuk tidak men-judge orang dari latar belakangnya saja (negara asal, warna kulit, agama, dll). Kamu akan belajar untuk berpikir kritis dan objektif dalam menghadapi segala sesuatu. Dengan begitu, kamu akan melihat masalah dari segala sudut pandang sehingga pemikiran kamu lebih objektif.
3. Kamu PunyaInternational Networking
Ini sudah jelas akan kamu rasakan. Kamu akan bertemu dengan orang-orang dari negara Eropa, Amerika, Afrika, Asia, dan berbagai belahan dunia lainnya. Hal yang tidak akan kamu dapatkan jika kamu kuliah di dalam negri adalah punya teman-teman dari berbagai macam negara sehingganetworking kamu sudahgo international. Ini sangat penting bagi masa depan kamu, karena bisa saja teman-teman yang kamu temui akan membantu kamu meningkatkan karir kamu.
4. Hidup Mandiri
Okelah ya, kuliah di dalam negri kamu bisa aja nge-kos. Tapi, kamu makan dimana? Warung makan? Nyuci baju dimana? Kosan kamu siapa yang bersihiin? Mama kamu tiba-tiba yang bersihiin, gitu?
Well, nge-kos di Indonesia masih banyak kemudahannya. Tapi tinggal di luar negri, emangnya ada pedagang kaki lima? Warung makan, emang murah? Iya murah, kalo gak halal, gimana dong? Jalan terbaik adalah kamu harus masak.
Ya, tinggal di luar negri, kamu di tuntut untuk bisa hidup mandiri dalam segala hal. Masak, cuci baju, cuci piring, rapihin kamar, nyetrika, nyapu, ngepel adalah pekerjaan rumah tangga yang harus kamu lakukan sendiri. Gak ada lagi kamu nyuruh-nyuruh pembantu rumah tangga atau mama kamu. Kamu yang harus kerjakan sendiri.
5. Mandiri Dalam Keuangan
$1 = Rp 13.350
1 euro = Rp 15.952
1 yen = Rp 120
Kamu liat kan semua kurs di atas? Fantastik bukan? Gak murah pastinya ya.
Kamu harus tahu orang tua kamu sangat memperjuangkan masa depan kamu. Mereka banting tulang supaya bisa kirim uang yang cukup buat hidup kamu. Tapi jumlahnya pasti gak banyak kan? Terutama yang kuliah di Eropa dan Amerika, kursnya mahal. Barang-barang, akomodasi, dan makanan di sana juga mahal.
Disitulah, kamu di tuntut untuk mengatur keuangan kamu. Kamu gak bisa seenaknya menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak berguna. Kamu akan belajar bagaimana menghemat uang kamu untuk mencukupi hidup kamu.
Kamu juga akan termotivasi untuk bekerjapart-time untuk menambah uang kamu. Disinilah kamu belajar betapa sulitnya mencari uang sehingga kamu bisa belajar menghargai setiap pemberian orang tua kamu.
"Tapi kak, kuliah di luar negri mahal! Saya gak punya uang. Yang keluar negri kan biasanya orang-orang kaya!"
Siapa bilang? Buang jauh-jauh pemikiran seperti itu! Siapapun bisa kuliah keluar negri. Asalkan punya kemauan, motivasi, dan usaha maksimal, siapapun bisa kuliah ke luar negri. Bahkan orang desa sekalipun bisa.
Sekarang banyak pihak-pihak yang memberi dukungan beasiswa. Kamu bisa browsing di internet untuk mencari informasi seputar beasiswa ke luar negri. Pasti ada kok.
Dengan kuliah ke luar negri, kamu akan punya nilai jual yang lebih dalam pasar tenaga kerja. Kamu bisa saja berkarir di luar negri dan di dalam negri. Karena kamu punya modal bahasa asing,international networking, dan pendidikan yang tidak di miliki oleh mahasiswa dalam negri.