Galau akibat putus cinta adalahperasaan yang dipenuhi oleh berbagai emosi. Putus cinta bisa sangat menyakitkan karena kehilangan bukan hanya karena seseorang yang kamu cinta, namun dari berbagai investasi yang telah kamu berikan, komitmen, waktu, mimpi-mimpi yang telah direncanakan, uang, tenaga dan masih banyak lagi.
Perpisahan memang sangat menyakitkan dan membuat segala aktivitas terganggu. Terkadang juga kamu berpikir bagaimana hidupmu ke depannya tanpa si dia. Kamu pun berpikir apakah kamu akan hidup sendirian.
Namun perlu diingat bahwa kamu dapat melewati hal ini, pengalaman sulit yang membuat hidupmu terganggu. Kamu masih memiliki harapan dan optimisme yang telah diperbarui.
Berikut ini merupakan beberapa hal yang perlu kamu perhatikan jika sedang galau akibat putus cinta.
1. Jangan melawan perasaanmu.
Normal jika kamu merasa sedih, terlalu banyak amarah, ketakutan, dan bingung. Kamu tidak perlu takut untuk mengakui bahwa kamu merasakan hal tersebut.
2. Bicarakan tentang perasaanmu.
Meskipun sulit bagi kamu untuk membicarakan perasaanmu kepada orang lain, sangatlah penting untuk menemukan cara melakukannya ketika sedang galau. Jika memang kamu sulit untuk melakukan hal ini, kamu dapat menulis segala perasaanmu di jurnal ataupun dengan hasil karyamu.
3. Ingatlah, move on adalah tujuan akhir.
Mengekspresikan perasaan akan membebaskanmu dari segala pikiran yang mengganggu. Kamu memiliki hak untuk tetap bergerak maju dan terus menjalani hidupmu.
4. Ingatlah, kamu masih memiliki masa depan.
Ketika berkomitmen pada orang lain, kamu menciptakan banyak harapan dan impian untuk hidup bersama. Setelah putus, sulit untuk melepaskan aspirasi tersebut. Tetapi kamu harus tetap ingat bahwa masa depanmu masih panjang. Masih banyak hal penting yang menunggumu di depan.
5. Perhatikan dirimu.
Biasanya ketika seseorang sedang dalam perasaan galau mereka lebih tidak peduli sekitar, bahkan dirinya sendiri. Akan tetapi hal itu perlu diubah. Kamu perlu membuat dirimu kembali seperti kamu yang dulu yang selalu bahagia.
Kamu dapat memulai dari memperhatikan apa yang kamu perlukan, tetap pada rutinitasmu, berikan dirimu waktu untuk mempunyai ketenangan, kamu pun bisa pergi ke suatu tempat atau hanya sekadar berbelanja. Kamu juga dapat mencari hobi baru selagi sedang dalam masa pemulihan dari kegalauanmu.
Source
- Segal, J., Kemp, G., & Smith, M. (2020). Dealing with a Breakup or Divorce. Help Guide. Retrieved 30 June 2020, from https://www.helpguide.org/articles/grief/dealing-with-a-breakup-or-divorce.htm.