5 Fakta Leviathan, spesies terbesar di bumi & sulit dipantau

Leviathan merupakan sebuah spesies terbesar di bumi , karna ukurannya yang begitu besar , sehingga makhluk ini hampir pasti tidak akan pernah ditahan maupun ditangkap

Diduga awalnya mahkluk ini merupakan sejenis arthproda laut berukuran yang sangat besar dan dikenal sebagai Le Leviathan oleh pelaut jaman dulu dan hanya dijadikan mitos , namun keberadaan tentang Leviathan sendiri pernah terdetaksi oleh Mobile Task Force Gama 6 di sekitar sebuah pulau yang di rahasiakan tempatnya

Menurut pengakuan seorang ilmuwan , sebut saja ilmuwan x ) yang sedang melakukan penelitian , bahwa ia memukan sebuah pulau yang telah berpindah tiga kilometer dari lokasi semula , mendengar pengakuan tersebut , sebuah organisasi pemerintah amerika USS-X Dan SCP Fondation pun diturunkan untuk memantau dan mengintai pulau tersebut

Team USS-X dan SCP Fondation pun mengungkapkan bahwa pulau tersebut memiliki tonjolon seperti batu dan mempunyai massa organic ( hidup) yang sangat besar

Tak sampai disitu kini brilio.net juga telah merangkum 5 fakta menarik Leviathan dari data yang dilansir oleh National geographick.com dan University OF Quennslan Boath Club

1 Lokasi Tinggal Makhluk tersebut

foto:youtube.com

Lokasi tinggal spesies itu memang tak bisa dikatahui secara pasti namun satelit pencitraan dan analis eksentrik di orbit bumi menunjukkan bahwa keberadaan mackluk tersebut terletak di selatan samudra atlantik , mungkin di sekitar ujung amerika selatan

2 Ukuran tubuhnya yang begitu besar

foto:youtube.com

Dua orang dokter dalam penelitian tersebut yang indentitas nya sangat dirahasiakan , mengungkapkan bahwa Laviathan memiliki panjang tubuh sekitar 8000 KM sebelum tahun 2000 , dan diduga mackhluk ini sudah ada dari era-Kambrium

3 Bentuk Tubuhnya yang aneh

foto:youtube.com

Bentuk tubuh lavithan sendiri diduga berbentuk lobster dan hewan antropoda lainnya , namun bentuk bagian atas hewan tersebut berupa pulau-pulau , yang ternyata sudah berpenghuni dan dirahasiakan namanya oleh organisasi SCP-Fondation , mereka juga telah mengevvakuasi warganya dengan pura-pura mengatakan adanya kenaikan permukaan laut ( Fake Tsunami Alarm )

4 Pergerakan Tentang Laviathan

foto:sekolahpendidikan.com

Pergerakan Laviathan memang sangat lamban hanya 1KM/ minggu , tetapi Mackhluk tersebut mengambang dan bergerak mengikuti arus laut , Gempa yang terjadi di sekitar daerah tersebut menjukkan bahwa di bernapas , setiap tiga bulan , dan diduga machluk tersbut sedang tidak aktif atau hibernasi

5 Bukti-Bukti Tentang machluk tersebut

foto:NOAA.gov

Sekitar tahun 1900 an US National Oceanik And Atmospherik sebuah lembaga , merupakan sebuah lembaga yang tidak terviliasi oleh pemerintah amerika serikat , secara tidak sengaja mendeteksi suara ultra , dengan frekuensi rendah yang berasal dari xxx kilometer pantai barat daya amerika serikat , meskiupun rekaman tersebut sudah di tutupi oleh agen-agen terbaik tetap saaja berita mengenai hal tersebut bocor ke berbagai media

Akan tetapi apabila ada sebuah organisai yang tidak resmi dan warga sipil yang mencari tau atau mengadakan analisa terhadap machluk tersebut , akan dilarang secara paksa dan menembak mati bagi mereka yang bersikeras , begitu juga setiap rekaman satelit yang menunjukkan pergerakan Laviathan , entah milik negara manapun , maka rekamannya akan di ambil alih dan di hancurkan oleh agen-agen resmi yang sudah disiapkan

Itulah beberapa fakta-fakta mengenai machluk leviathan atau scp 169 yang bisa brilio.net rangkum dan bagikan kepada kalian