Cicak atau Hemidactylus Frenatus, bisa datang dan pergi sesuka hatinya. Reptil yang diam-diam merayap ini kadang bikin sebagaian orang merasa jijik atau takut. Kehadirannya pun sudah mirip kayak hantu jelangkung, datang gak diundang, pulang pun gak diantar. Tiba-tiba saja hadir dan nempel di tembok. Hii, serem.
Namun, lepas dari semua cerita dan mitos yang menyertainya, cicak yang sering kali kamu jumpai itu memang unik, salah satunya adalah mampu merayap di tembok berpermukaan mulus dengan cekatan, meski kadang jatuh juga sih.
Nah, dikutip dari buku tentang cicak yang ditulis sama Arnold E.N dan Poinar G, masih ada nih keunikan lainnya dari reptil yang masuk keluarga Gekkonidae ini. Seperti apa? Kita telusuri bersama yah.
1. Punya alur pararel di kaki.
Keunikan yang pertama nih, cicak ini bisa menempel di tembok bukan karena punya ilmu kanuragan tinggi. Tapi rahasiahnya yaitu alur pararel yang ada di bagian kakinya. Nah, alur pararale di kaki cicak ini punya spatulae,yaitu ribuan rambut halus dengan ukuran 200 nanometer. Spatulae inilah yang masuk dalam lapisan tembok sehingga cicak bisa wara-wira secara vertikal di tembok atau batang pohon.
2. Punya kemampuan autotami.
Keunikan kedua, saat cicak merasa terancam maka dia bisa melakukan autotami (mematahkan) anatomi di bagian ekornya. Hal ini bertujuan agar perhatian pemangsa teralihkan kepada bagian tubuh yang terpotong tersebut. Nah, potongan tubuh ini masih bisa bergerak selama kurang lebih 30 menit.
Nah, bagian yang hilang ini bisa tumbuh kembali tapi tidak pake ilmu gaib atau sihir. Hal ini diakibatkan oleh kemampuan mendiferensiasi hasil regenerasinya sangat baik, sehingga dalam 30 hari ke depan, cicak sudah punya ekor baru yang fungsi dan bentuknya sama, tapi tidak persis sama juga karena biasanya bagian tubuh yang baru ini akan berwarna lebih pucat.
3. Binatang malam.
Keunikan yang ketiga yaitu sebagai mahluk nokturnal.Cicak ini mencari mangsa di malam hari. Jika siang menjelang mereka akan bersembunyi di balik lukisan, lemari, atau tempat teduh lainnya. Mereka mencari mangsa dengan mengandalkan lidahnya yang panjang dan lengket, sedangkan mangsa favoritnya adalah nyamuk, lalat, laron, dan aneka serangga kecil laiinya.
4. Perenang handal.
Nah, keunikan selanjutnya dari cicak ini adalah jago berenang. Jadi selain pandai merayap secara vertikal, dengan kakinya yang berselaput ini membuat cicak mampu berenang dalam jangka waktu yang lama. Kaki berselaput ini juga membuat cicak bisa bertahan saat tersapu arus air.
5. Sebagai bahan obat.
Keunikan terakhir dari cicak ini adalah bisa dijadikan sebagai campuran obat alternatif. Dalam pengobatan Tiongkok, cicak kering digunakan untuk pengobatan penyakit kulit, asma, dan gatal-gatal. Sebagai obat biasanya menggunakan cicak tembok atau cicak gula.
Nah, itu tadi 5 keunikan dari cicak yang sering kamu jumpai.
Source
- Pusat biologi.com, Arnold, E.N. dan Poinar, G.2008, A 100 million year old gecko with sophisticated adhesive toe pads, preserved in amber from Myanmar