Setiap kultur bangsa punya sebuah hari ataupun saat spesial di mana pada masa itu seluruh keluarga berkumpul menikmati kebersamaan setelah setahunan sibuk dengan urusan dan kegiatan rutin masing-masing.
Indonesia punya "Lebaran Idulfitri" yang identik dengan mudik, makan bersama setelah salat Ied dan saling berkunjung di saat Lebaran tersebut. Bangsa Tiongkok punya budaya Tahun Baru Imlek yang memiliki karakteristik mirip Lebaran; kumpul dan "makan besar" bersama keluarga, kerabat dan sahabat. Jepang? Mereka punya "Golden Week" di mana dalam seminggu bangsa Jepang akan melepaskan rutinitas harian mereka dan menikmati kebersamaan bersama mereka yang terkasih.
Tradisi "Makan Besar" di malam Tahun Baru Imlek (Sumber gambar: Ace Pro Academy)
Amerika, selain memiliki liburan universal Natal/Christmas (yang juga dirayakan seluruh umat Kristen dunia), mereka juga punya momen yang disebut Thanksgiving.
Yang identik dari Thanksgiving adalah saat makan bersama di mana menu dominan dikuasai hidangan kalkun panggang. Tradisi ini sudah berusia ratusan tahun dan dirayakan Amerika Serikat, Kanada, sebagian Kepulauan Karibia serta Liberia; dengan konsep perayaan serupa juga terjadi di Jerman serta Jepang.
Apa konsepnya? Yaitu sebuah doa/momen bersyukur atas panen yang berhasil. Sehingga Thanksgiving dapat dikatakan juga terjadi di daerah di mana rakyatnya melakukan acara syukuran saat event panen raya; yang juga terjadi di Indonesia namun tidak dirayakan seperti Thanksgiving karena perbedaan kultur budaya.
Thanksgiving Feast (Sumber gambar: Travel and Leisure)
Di Amerika, Thanksgiving dirayakan setiap Kamis keempat di bulan November, sementara Kanada merayakannya lebih cepat di Senin kedua bulan Oktober. Di masa-masa ini, kalkun dan film menjadi komoditi untuk merayakan momen kebersamaan dalam semangat Thanksgiving. Setelah makan kalkun panggang biasanya seluruh keluarga akan berkumpul, ngobrol, dan nonton film bersama keluarga dan sahabat. Sehingga setiap Thanksgiving tiba dipastikan akan ada film-film bertema keluarga dan persahabatan dirilis untuk dinikmati publik yang merayakan hari Thanksgiving.
Berikut beberapa film pilihan saat berkumpul di masa Thanksgiving.
1. "Planes, Trains and Automobiles".
(Sumber gambar: Amazon)
Sutradara: John Hughes
Dibintangi oleh: Steve Martin & John Candy
Tahun rilis: 1987
Neal Page (diperankan komedian papan atas Steve Martin) hanya ingin segera pulang untuk makan malam Thanksgiving bersama keluarganya, namun perjalanan tidak semulus yang dia harapkan. Film komedi yang juga sedikit melodramatis ini menunjukkan kualitas akting Steve Martin di genre komedi secara oke. Juga terlihat bagaimana sibuknya Amerika saat mereka menyambut Thanksgiving; persis seperti orang Indonesia menyambut Lebaran.
https://www.youtube.com/watch?v=VWGqGHMO294
2. "Youve Got Mail".
(Sumber gambar: YouTube)
Sutradara: Norah Ephron
Dibintangi oleh: Tom Hanks & Meg Ryan
Tahun rilis: 1998
Kamu termasuk generasi awal yang merasakan kehadiran internet dalam kehidupan sosial? Film ini lahir dari era itu. Walau aslinya terinspirasi dari karya drama panggung Hungaria Parfumerie (1937), namun kisahnya disesuaikan dengan kondisi modern saat itu. Berkisah tentang cerita cinta online dua orang yang tidak pernah berjumpa walau aslinya mereka, di kehidupan nyata, merupakan musuh bisnis bebuyutan. Kisah yang menurut saya akan abadi karena saat ini situasi serupa sangat mungkin juga terjadi pada salah satu dari kamu di luar sana.
https://www.youtube.com/watch?v=bjP4s7UUnK8
3. "Grumpy Old Men".
(Sumber gambar: Tony Gentilcore)
Sutradara: Donald Petrie
Dibintangi oleh: Jack Lemmon & Walter Matthau
Tahun rilis: 1993
Dua pria bertetangga yang bersaing sejak masa muda hingga berusia lanjut. Perseteruan mereka semakin memanas saat seorang wanita cantik baru pindah di wilayah mereka berada. Jack Lemmon & Walter Matthau secara apik berperan sebagai dua pria tua yang merasa paling hebat dibanding satu sama lain dan pada akhirnya harus menelan kenyataan pahit terkait persaingan konyol mereka.
https://www.youtube.com/watch?v=D6DAbsMkI_0
4. "Dutch".
(Sumber gambar: Blu-ray Forum)
Sutradara: Peter Faiman
Dibintangi oleh: Ethan Embry & Ed ONeill
Tahun rilis: 1991
Komedi 'road trip' alias perjalanan darat selalu lucu dan seru. Terutama jika memiliki bobot skenario yang bagus. Dutch adalah salah satu dari film 'road trip' tersebut. Film ini merupakan film teatrikal kedua dan terakhir dari Peter Faiman. Film pertama dia adalah Crocodile Dundee (1986) yang juga ber-genre komedi. Kisah keluarga berbalut perjalanan menuju Thanksgiving membuat Dutch enak ditonton bersama keluarga saat Thanksgiving tiba.
https://www.youtube.com/watch?v=aUFzngANOUQ
5. "The Oath".
(Sumber gambar: YouTube)
Sutradara: Ike Barinholtz
Dibintangi oleh: Tiffany Haddish & John Cho
Tahun rilis: 2018
Komedi gelap dengan kisah situasi yang sangat mungkin juga (bisa) terjadi di Indonesia. The Oath bercerita tentang keluarga yang jadi terpecah belah karena perbedaan pilihan dan pandangan politik setelah pemerintah Amerika Serikat meminta warganya menandatangani pernyataan kesetiaan. Perang argumen, pernyataan pendapat, dan kekerasan hati/loyalitas menjadi tercerai berai di kalangan orang terdekat karena perbedaan tersebut. Sebuah situasi yang tidak seharusnya terjadi di tengah keluarga jika semua bisa menerima perbedaan yang terjadi.
https://www.youtube.com/watch?v=d7-XeHXrc5s
Di Indonesia dulu juga ada tradisi film Lebaran yang didominasi film-film Warkop DKI / Dono Kasino Indro. Itu terjadi di era 80-an sampai 90-an.
(Sumber gambar: Brilio)
Sayang tradisi itu sudah menghilang dari bioskop-bioskop Indonesia. Mungkin suatu masa nanti ada lagi produser-produser film yang berani kembali menghidupkan tradisi film Lebaran secara rutin setiap tahun. Semoga!
