Film yang luar biasa adalah film yang meninggalkan kesan positif pada penontonnya. Dan tak jarang para sineas mengusung tema tentang kemanusiaan dalam film yang mereka produksi agar tidak hanya sekadar ditonton, namun juga bisa memberi pelajaran berharga tentang kemanusiaan. Berikut ini film dengan tema kemanusiaan yang wajib jadi daftar what-to-watch kamu!
1. The Green Mile(1999)
Film pertama datang dari The Green Mile yang terinspirasi oleh novel Stephen King dengan judul yang sama. Film yang disutradai dan ditulis langsung naskahnya oleh Frank Darabont ini menghadirkan salah satu aktor papan atas Hollywood yaitu Tom Hanks. Tidak seperti novel-novel Stephen King yang biasanya penuh dengan horror, The Green Mile justru lebih condong ke supranatural dan berlatar belakang di penjara.
Bercerita tentang 'The Green Mile' sebuah julukan untuk blok sel penjara, tempat khusus untuk terpidana mati sebelum dieksekusi di kursi listrik 'Old Sparky'. Seorang petugas yang bertanggung jawab adalah Paul Edgecomb(Tom Hanks) bersama rekannya Brutus dan Harry. Mereka kemudian kedatangan terpidana baru bernama John Coffey(Michael Clark Duncan), seorang kulit hitam nan besar yang dipidana atas kejahatan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap dua orang anak perempuan berkulit putih. Namun dibalik tubuh 'besar'nya, John adalah sosok yang melankolis dan pemalu. John lah yang kemudian datang membawa keajaiban di dalam sel.
2. 12 Years a Slave(2013)
Film berikutnya adalah 12 Years a Slave yang disutradarai Steve McQueen dan dibintangi sederet nama-nama besar di Hollywood. Isu perbudakan yang dulu sangat ramai sebelum disahkannya Undang-Undang anti perbudakan digambarkan dengan luar biasa. Bahkan, film ini berhasil menyabet best picture Oscar di tahun 2014 dan mengantarkan Lupita Nyong'O sebagai pemeran pembantu terbaik.
Awalnya Solomon Northup(Chitewel Ejiofor) seorang kulit hitam yang merdeka, ia hidup bahagia bersama istrinya(Kelsey Scott) dan anak-anaknya. Solomon yang ahli bermain biola diundang ke sebuah acara orang kulit putih, namun nasib buruk menimpanya. Ia diracuni hingga tidak sadarkan diri dan ketika bangun ia sudah dirantai bersama orang kulit hitam lainnya. Solomon tidak terima padahal ia adalah kulit hitam yang merdeka. Solomon harus berjuang sebagai seorang budak mulai dari dibeli Ford(Benedict Cumberbatch), kemudian dijual lagi ke Edwin Epps(Michael Fassbender) yang juga memperbudakkan Patsey(Lupita Nyong'O). Berhasilkan Solomon memperjuangkan haknya?
3. The Shawshank Redemption(1994)
Selanjutnya datang dari film yang masih tak tergantikan posisi nomor satunya di IMDb sebagai film terbaik. Film yang diangkat lagi-lagi dari novel karya Stephen King ini berhasil membuat penonton terpukau dengan alurnya yang briliant. Film ini juga mengajarkan banyak sekali pesan moral kepada penonton terutama dalam hal kemanusiaan.
Diawali pada tahun 1947, bankir bernama Andy Dufresne(Tim Robbins) dituduh membunuh istrinya dan selingkuhannya, namun Andy bersikeras bahwa ia bukanlah pembunuh mereka. Pembelaan Andy tak sebanding dengan bukti-bukti yang ada, kemudian ia diadili dan dikirim ke penjara Shawshank. Disana Andy bertemu Ellis "Red" Redding(Morgan Freeman) yang ahli menyeludupkan barang. Andy juga harus berurusan dengan gang bernama The Sisters yang selalu menyiksanya dan terbongkar pula kekejaman para pengurus Shawshank dan para sipirnya. Kehidupan Andy bertahun-tahun di Shawshank dipenuhi cerita-cerita menarik yang sayang untuk dilewatkan.
4.The Boy in the Striped Pyjamas(2008)
Berikutnya adalah film yang diangkat dari novel yang berjudul sama. Berlatarkan Perang Dunia II dimana Hitler sedang gencar-gencarnya memusnahkan Yahudi. Meski bercerita tentang PD II, fokus utama film ini bukanlah perangnya, namun persahabatan dua anak laki-laki yang sangat menginspirasi dan penuh haru.
Bercerita tentang seorang anak bernama Bruno(Asa Butterfield) yang hidup dari keluarga kaya raya yang bisa hidup tentram di Jerman meskipun ada bayang-bayang Nazi karena ayahnya, Ralf(David Thewlis) adalah tentara Nazi. Ralf mendapat kenaikan pangkat hingga harus pindah dari Berlin ke daerah terpencil. Bruno yang aktif dan imaginatif merasa bosan hanya berdiam diri di rumah dan mendapat homeschooling akhirnya memutuskan untuk berjalan ke belakang rumahnya, padahal ia dilarang kesana. Siapa sangka di belakang sana Bruno bertemu seorang anak Yahudi bermana Schmuel(Jack Scanlon) yang berada dibalik pagar bermuatan listrik dengan baju tidur garis-garis. Persahabatan tersembunyi mereka pun dimulai.
5.Schindler's List(1993)
Dan yang terakhir adalah Schindler's Lists, salah satu karya terbaik sutradara kenamaan Steven Spielberg. Film yang diangkat dari kisah nyata penyelamatan kaum yahudi dari penyiksaan dan pembunuhan ini berhasil menjadi best picture Oscar di tahun 1994. Film juga sempat mendapat banyak kritikan karena adegan-adengannya yang penuh kontroversi seperti penyiksaan bahkan holocaust secara eksplisit, terlebih tentang Yahudi. Namun dibalik itu, film ini mengajarkan betapa pentingnya menjaga sesama manusia.
Bercerita tentang Oskar Schindler(Liam Neeson) seorang pengusaha asal Cekoslowakia yang membuka pabrik di Polandia pada Perang Dunia II. Pada saat itu orang-orang Yahudi dijadikan budak dan Oskar memanfaatkannya karena upah untuk mereka sangat kecil. Ia mempekerjakan Itzhak Stern(Ben Kingsley) sebagai akuntan kepercayaannya. Diceritakan pula betapa kejamnya Amon Goeth(Ralph Fiennes), anak buah Hitler yang tidak segan-segan membunuh orang yang ada dihadapannya. Lambat laun pun Oskar mulai merasa perlakuan terhadap para Yahudi sudah sangat keterlaluan dan diluar batas kemanusiaan, ia pun merencakan penyelamatan mereka.
Source
- IMDb