5 Kenangan yang hanya bisa dirasakan pemain PS 1, penuh perjuangan

Playstation (PS) 4 boleh berbangga karena memiliki penggemar dan segudang kemampuan yang mumpuni lainnya, di antaranya grafik yang begitu menawan hingga mempunyai kemampuan bermain game online yang sangat seru. Tapi, bagi setiap penggemar game, pasti PS 4 tidak akan pernah mengalahkan kenangannya saat bermain PS 1.

Baik dari segi grafik hingga kemampuan, PS 1 dan PS 4 memang tidak layak dibandingkan karena perbedaannya sangat jauh. Namun, dari segi kenangan tentu saja PS 1 mempunyai kenangan yang tidak bisa terlupakan bagi gamer yang tumbuh tahun 2000-an.

Sambil mengenang masa kecil, berikut ini telah penulis lansir dari hipwee.com dan kompasiana.com, Jumat (9/9) tentang kenangan bersama PS 1 yang sulit ditemukan di PS generasi terbaru.

1. Grafik sederhana tapi serunya bukan main.

Game-game di PS 1 memang tidak memiliki grafik yang terbilang wah, akan tetapi gameplay yang disajikan berhasil membekas bagi para pemainnya. Terlebih lagi jika berhasil menamatkan game dan menyimpannya di memorycard 8 MB kemudian dipamerkan ke teman-teman. Ada kebanggaan tersendiri di sini.

2. Tak bisa online, hanya bisa split screen.

Jika gamers sekarang ingin bermain multiplayer, tinggal menggunakan fitur online. Berbeda dengan PS 1, dulu kita harus rela berbagi layar TV agar bisa bermain multiplayer. Bukan hanya dibagi 2, terkadang satu TV harus dibagi menjadi 4 untuk keseruan bermain gameplay-nya. Tapi sedih juga bila TV dengan layar kecil harus dibagi menjadi 4. Contoh game yang dapat dimainkan berempat adalah Downhill.

3. Sensasi menunggu logo yang bikin dag-dig-dug.

Tolok ukur bila saat kaset masih bagus adalah ketika muncul logo PS beberapa saat kemudian langsung masuk ke game. Namun saat menunggu hilangnya logo PS tersebut bikin dag-dig-dug, pasalnya kalau logo nggak hilang-hilang, maka dapat dipastikan kaset game rusak atau kotor.

Para gamer tahun 2000-an tentu saja tak kehilangan akal. Para gamers akan melakukan berbagai hal guna memperbaiki kaset game kesayangannya tersebut, salah satunya dengan ditiup atau menggunakan pasta gigi kemudian dilap hingga kinclong dan taraa kaset game jadi seperti baru lagi deh.

4. Main ke rental PS hingga tak kenal waktu.

Waktu dulu, mempunyai PS sendiri tentu saja sudah dianggap menjadi orang kaya dan pasti setiap liburan teman-temannya bermain ke rumahnya terus. Namun, bagi yang tidak punya PS sendiri, kebanyakan mereka akan bermain ke rental PS. Dulu rental PS 1 biasanya dihargai seribu sampai dua ribu per jam.

Saking asyiknya bermain game, tak jarang kita sampai nggak ingat waktu. Bahkan yang paling menakutkan adalah ketika emak datang dan membawa kemoceng serta menyeret kita pulang. Duh mengerikan sih tapi sangat membekas hingga sekarang.

5. PS nggak jalan, banyak solusi kreatif.

Hal yang paling ngeselin ketika bermain PS 1 adalah ketika game nggak jalan gegara PS-nya kepanasan. Berbeda dengan PS 4 yang dilengkapi dengan pendingin, dulu PS 1 belum ada pendingin. Jadi kalau mesin panas karena terlalu lama menyebabkan PS nggak jalan dan harus menunggu dingin terlebih dahulu.

Karena nggak sabar menungu dingin, pasti para gamer dulu menggunakan berbagai cara, misalnya menggunakan kipas angin listrik hingga dikipasi manual menggunakan buku. Semua itu dilakukan tentu saja agar cepat-cepat bisa bermain PS 1 lagi.

Apakah kamu salah satu yang pernah merasakan hal tersebut di atas?