Bagi pencinta kuliner tentu tidak asing lagi dengan rawon, masakan berkuah berwarna hitam. Kamu pasti juga tahu jika bahan utama untuk membuat rawon adalah keluak. Keluak memiliki banyak nama, tergantung dari masing-masing daerah. Ada yang menyebutnya kluwak atau keluak, picung atau pucung atau kepayang sebab bau menyengat yang dihasilkan katanya bisa membuatmu jadi mabuk kepayang.
Tak hanya sebagai bumbu dapur, ternyata keluak memiliki 5 manfaat lain yang jarang diketahui.
1. Mengawetkan ikan dan daging.
Foto: Kitanesia.id
Keluak bisa digunakan sebagai pengawet ikan dan daging karena dinilai lebih efektif dan ekonomis daripada menggunakan formalin.Ini karena kandungan asam sianida pada keluakmampu menghambat pertumbuhan bakteri pada ikan dan daging sehingga bisa tetap segar dalam waktu yang lama, biasanya bertahan hingga 6 hari.
2. Membantu meredakan gejala penyakit kulit.
Foto: Dokter sehat
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Diah Irawati Dwi Arini dari Balai Penelitian Kehutanan Manado, keluak bisa digunakan untuk terapi tambahan pada penyakit kusta dan beberapa penyakit kulit lainnya. Ini karena biji keluak mengandung dua jenis asam lemak siklik, yaitu asam hidnokarpat dan asam khaulmograt. Dua jenis asam lemak ini memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengatasi berbagai penyakit kulit, terutama yang disebabkan oleh infeksi.
3. Mencegah anemia.
Foto: Times Indonesia
Keluak dapat mencegah anemia karena mengandung zat besi yang dapat mengikat hemoglobin dan berfungsi mempertahankan fungsi otot dan otak, menjaga sistem imun, dan menjaga fungsi organ tubuh.
4. Menjaga kekebalan tubuh.
Foto: Info Kesehatan.net
Selain untuk mencegah anemia, kandungan zat besi yang terdapat pada keluak juga mampu menjaga kekebalan tubuh dan proses penyembuhan tubuh dari berbagai infeksi dan penyakit.
5. Mengatasi sindrom PMS.
Foto: Dictio.id
Keluak juga mengandung mangan yang berfungsi untuk mengurangi rasa sakit, emosi tidak stabil, dan sakit kepala juga mengatasi gejala sindrom PMS pada wanita.
Source
- hellosehat.com