5 Misteri yang masih belum diketahui tentang virus Corona

Beberapa negara, salah satunya Cina, telah menemukan cara dalam melawan COVID-19 dan mulai membangun ulang peradaban mereka sementara negara lain seperti Amerika Serikat, baru saja merasakan wabah virus ini.

Apa pun yang terjadi, di masa yang akan datang kita pasti akan dapat mengetahui hal baru tentang virus ini. Beberapa hal penting yang sampai sekarang belum kita ketahui tentang virus ini bisa kamu baca di bawah ini.

1. Kemungkinan mutasi.

Mutasi kecil adalah hal yang lumrah dilakukan oleh virus. Namun karena sampai sekarang kita belum tahu tentang kemampuan COVID-19, kemungkinan besar virus ini dapat bermutasi secara drastis. Jika virus ini dapat berubah sangat drastis, sistem imun di tubuh kita mungkin tidak akan mengenali virus ini yang berarti kita akan berada dalam bahaya besar.

2. Kemungkinan kembali.

Para ahli medis tidak yakin berapa lama sistem imun kita yang berkembang untuk melawan virus Corona dapat bertahan. Karena penyakit ini merupakan penyakit yang baru, kita belum memiliki data-data panjang mengenai virus ini dan juga tidak yakin jika orang-orang yang telah sembuh dari virus ini dapat terjangkit kembali.

Ada beberapa rumor yang mengatakan bahwa pasien-pasien yang telah sembuh kembali terjangkit virus Corona. Namun hal tersebut kemungkinan besar terjadi karena tes yang salah.

3. Asal mula virus Corona sebenarnya.

Kita tahu bahwa virus Corona pertama kali muncul di Wuhan, Cina, pada akhir 2019 dimana banyak kasus ditemukan di sebuah pasar binatang. COVID-19 sangat mirip dengan virus yang menjangkit kelelawar namun berbeda.

Inilah alasan mengapa banyak ahli menganggap bahwa virus ini berasal dari kelelawar dan menjangkit spesies lain sebelum akhirnya menjangkit manusia. Spesies 'lain' ini sampai sekarang belum diketahui dan dianggap sebagai benang penyambung yang hilang. Mengetahui spesies misterius tersebut akan sangat membantu proses penelitian virus Corona.

4. Seberapa mematikan virus Corona.

Karena kita tidak mengetahui jumlah asli dari orang-orang yang terjangkit, kita tidak akan mengetahui seberapa tinggi tingkat kematian virus Corona sebenarnya. Sampai saat ini, dipercaya bahwa sekitar 1% orang yang terjangkit virus Corona meninggal karena virus tersebut. Namun, jika jumlah orang yang terinfeksi lebih besar dari perkiraan, maka tingkat kematian virus Corona bisa dipastikan lebih rendah dari 1%.

5. Jumlah orang yang terinfeksi.

Sampai sekarang, jumlah asli orang-orang yang terinfeksi oleh virus Corona masih belum diketahui. Ini karena walaupun ada banyak orang-orang yang terduga terinfeksi, ada orang-orang lain yang mungkin saja terinfeksi virus ini namun tidak menunjukkan gejala apa pun. Satu-satunya cara untuk mengetahui jumlah aslinya adalah dengan mengembangkan tes antibodi. Sampai itu kita laksanakan, maka data yang kita miliki saat ini belum lengkap.