Tahukan anda bahwa pakaian tradisional Jepang itu nggak cuman kimono saja? Tapi kamu juga harus tahu bahwa pakaian tradisional Jepang ini ada banyak jenis. Pakaian ini sudah ada sejak zaman dulu di Jepang, tetapi hingga kini pun masih dikenakan dan dilestarikan. Berikut 5 jenis pakaian tradisional Jepang yang keren abis.
1. FURISODE
Furisode adalahpakaian berlengan lebar yang dikenakan wanita muda yang belum menikah. Dibuat dari bahan berwarna cerah, motif kain berupabunga dantanaman. Bukaan di bagian lengan kimono yang berdekatan denganketiakdisebutfuriyatsuguchi, Bukaan tersebut sengaja tidak dijahit hingga membentukkantong lengan baju yang disebuttamoto hingga ke bagian ujung lengan. Lebartamotopada furisode bisa mencapai 114 cm atau menjuntai hingga sekitarpergelangan kaki.
Furisode dikenakan sebagai pakaian terbaik untukpesta perkawinan(ketika hadir sebagai tamu atau sebagai baju pengantin wanita),miai, dan upacara resmi, sepertiseijin shiki,wisuda, atau resepsi sesudah wisuda (shaonkai).
2. JINBEI
Pada awalnya jinbei adalah baju malam untuk pria, namun akhir-akhir ini jinbei juga dikenakan oleh anak-anak dan wanita sebagai pakaian rumahan.
Jinbei terlihat seperti kimono tetapi alih-alih merupakan satu potong pakaian yang panjang, jinbei terdiri dari dua potong pakaian dengan bagian atasnya kimono dan bagian bawahnya celana pendek, dan biasanya terbuat dari bahan katun atau rami. DiJepang, jinbei adalah salah satu hadiah yang populer diberikan saat Hari Ayah tahun ini.
3. HAKAMA
Hakama adalahpakaian luar tradisionalJepangyang dipakai untuk menutupipinggang sampaimata kaki. Di era modern Hakama biasa ada yang memakai sampai bagian lutut.
Hakama merupakan busana resmi pria untuk menghadiri acara formal seperti upacara minuman teh, pesta pernikahan, danseijin shiki. Anak laki-laki mengenakannya sewaktu merayakanShichi Go San.Montsukiyang dikenakan bersama hakama danHaorimerupakan setelan baju pengantin pria tradisional.
Di kalangan olahraga bela diri tradisional sepertikendo,aikido, dankyudo, hakama dipakai oleh pria dan wanita. Ketika tidak sedang bergulat,pesumo mengenakan kimono dan hakama ketika tampil di muka umum. Di kalanganumum.
4. YUKATA
Yukata adalah jeniskimonoyang dibuat dari bahan kainkatuntipis tanpa pelapis. Dibuat dari kain yang mudah dilewatiangin. yukata dipakai agar badan menjadi sejuk di sore hari atau sesudahmandi malam berendam dengan air panas.
Ketika berlatih tari, penari mengenakan yukata sebagai pengganti kimono agar kimono berharga mahal tidak rusak karena keringat. Aktorkabuki mengenakan yukata ketika berdandan atau memerankan tokoh yang memakai yukata. Pegulatsumomemakai yukata sebelum dan sesudah bertanding. Musim panas berarti musim pesta kembang api dan matsuri di Jepang. Jika terlihat orang memakai yukata, berarti tidak jauh dari tempat itu ada matsuri atau pesta kembang api.
5. KIMONO
Kimono adalah pakaian tradisional Jepang. Kimono memiliki jubah berbentuk T dan berjajar lurus sehingga ujungnya jatuh ke pergelangan kaki, dengan kerah dan lengan panjang yang lebar. Kimono dililitkan di sekitar tubuh, selalu dengan sisi kiri di sebelah kanan "kecuali saat membalut orang mati untuk dimakamkan" dan diamankan dengan selendang yang disebut obi, yang diikat di bagian belakang.
Kimono umumnya dikenakan dengan sepatu tradisional (terutama zori atau geta) dan kaus kaki split-toe (tabi). Saat ini, kimono paling sering dipakai wanita, terutama pada acara-acara khusus. Secara tradisional, wanita yang belum menikah memakai gaya kimono yang disebut furisode, dengan lengan yang hampir melengkung, pada acara-acara khusus.
Pria juga memakai kimono paling sering di pesta pernikahan, upacara minum teh, dan acara lainnya yang sangat khusus atau sangat formal. Pegulat sumo profesional pun sering terlihat di kimono karena mereka diharuskan mengenakan pakaian tradisional Jepang setiap kali tampil di depan umum.
Source
- https://azhumi.com/yamakida/