5 Pola pikir keliru tentang puasa ini justru bikin berat badan naik

Normalnya berat badan seseorang akan turun saat berpuasa. Dan ada beberapa orang yang berpandangan kalau makan dengan porsi sama atau ditambah sedikit tetap akan berkurang bobot badannya karena sedang berpuasa. Namun, sadarkah kalian ada beberapa mindset yang salah kaprah dan justru membuat berat badan bisa naik walau sedang berpuasa? Ini beberapa di antaranya.

1. Terlalu banyak makan saat berbuka dan sebelum tidur.

Memang disarankan berbuka dengan yang manis, namun ada baiknya kalian memperhatikan total porsi makan dan minum. Seperti 1 gelas es buah saat berbuka ditambah makan berat dan juga camilan yang kalian makan setelah tarawih. Jadi jika tidak ingin berat badan kaget dan melonjak, ada baiknya kalian memperhatikan porsi dan camilan saat berbuka dan pada malam harinya.

2. Kurang serat pada makanan yang dikonsumsi.

Saat berpuasa kita pasti ingin berbuka dengan makanan dan minuman yang lezat seperti gorengan, es buah/ campur yang banyak memakai gula. Dan tanpa disadari kita jarang mengonsumsi sayur/ buah selama puasa. Ada baiknya jika kalian memasukkan sayur berkuah atau jika tidak suka bisa direbus dan diongseng pada menu buka agar kebutuhan serat tetap tercukupi.

3. Malas aktivitas fisik dan lebih banyak tidur.

Foto:WokandapixdariPixabay

Memang rasa lemas sering menghampiri saat berpuasa dan itu membuat kita enggan melakukan aktivitas fisik seperti bersih-bersih rumah dan olahraga. Namun banyak tidur bukan berarti kalori kita banyak terbakar. Justru terlalu banyak tidur membuat tubuh kita lemas. Tetaplah beraktivitas fisik namun lihat juga berat tidaknya aktivitas tersebut. Jadi jangan menuruti mager terus ya.

4. Melewatkan olahraga.

Foto:Free-PhotosdariPixabay

Memang saat berpuasa dirasa tidak ada waktu yang cocok untuk olahraga. Ini karena kecenderungan orang-orang akan kembali tidur setelah sahur atau pun salat subuh. Begitu pula dengan sore hari merupakan waktu untuk berburu makanan dan memasak. Ada baiknya kalian tetap berolahraga walaupun hanya joggingatau bersepeda selama setengah jam.

5. Melewatkan sahur.

Beberapa orang mungkin ada yang malas untuk bangun sahur karena setelah sahur pun memilih untuk tidur lagi. Namun ternyata sahur itu cara agar kita tidak makan berlebihan saat berbuka karena sahur bisa memberikan energi lebih tahan lama daripada tidak sahur. Sehingga saat berbuka kita tidak merasa teramat sangat lapar dan sahur sangat dianjurkan bagi yang memiliki sakit maag.