Menjadi pemalu dan tertutup sering digunakan secara bergantian. Tetapi banyak introvert tidak mendefinisikan kepribadian mereka sebagai pemalu. Alih-alih pemalu, seorang introvert akan memberi tahu bahwa mereka bisa berinteraksi dan bersosialisasi dengan nyaman terhadap orang lain, tetapi itu bukan preferensi mereka.
Intro dalam istilah introvert adalah kuncinya. Introvert biasanya sangat introspektif. Mereka lebih sering menghabiskan banyak waktu dalam analisis diri sendiri. Sikap mereka lebih ke memeriksa pikiran, preferensi, persepsi, dan pengamatan mereka sendiri untuk mengukur kemana arah hidup mereka dan membuat pilihan hidup sendiri.
Jadi, introvert bukan individu pemalu yang tidak memiliki keterampilan sosial. Bahkan banyak tokoh publik yang sukses akan mengakui bahwa mereka lebih tertutup dari pada ekstrovert.
Introvert cukup mampu mengembangkan dan memancarkan kepribadian yang kuat dan secara publik menunjukkan ciri khas mereka tanpa rasa takut. Namun mereka perlu mempertimbangkan beberapa faktor kunci ketika berusaha dalam mengembangkan dan menampilkan kepribadiannya kepada dunia.
Di bawah ini adalah 5 elemen yang akan dibahas untuk seorang introvert dalam mengambil alih dan menunjukkan kepribadian yang kuat.
1. Penerimaan diri.
Saran pertama untuk introvert adalah mengembangkan kepribadian yang kuat dengan hanya menerima tipe kepribadian introvert dan bekerja di dalamnya. Jangan mencoba mengubah prinsip dasar kepribadian, juga jangan mencoba menjadi orang ekstrovert atau pun menjadi kupu-kupu sosial, serta dengan kehidupan pesta. Upaya semacam itu pasti akan meledak pada beberapa titik karena akan terlalu banyak usaha dan energi untuk mencoba dan mempertahankan fasad.
Bekerja keraslah untuk memperkuat karakteristik positif guna menjaga kelemahan yang tetap terkendali. Menjadi ahli dalam bidang yang sangat dipedulikan. Keahlian biasanya merupakan metode terbaik untuk membungkam kritik. Di saat akan mengembangkan keahlian, maka harus menemukan bahwa introvert sudah meningkatkan kredibilitas diri. Ini pada gilirannya meningkatkan tingkat kenyamanan untuk mulai berbicara, serta untuk mengetahui bahwa introvert tidak mudah terguncang oleh tantangan atau kritik karena mereka nantinya akan beroperasi dari posisi yang kuat dan berwibawa.
2. Memaksimalkan kemampuan.
Cara lain yang bisa membuat introvert diam-diam menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan menunjukkan kepribadian yang kuat adalah dengan mendengarkan secara aktif. Mendengarkan aktif adalah kemampuan untuk memusatkan perhatian penuh pada apa yang dikomunikasikan, sehingga dapat mengingat semuanya di saat mengajukan pertanyaan. Ini memastikan bahwa introvert memiliki pemahaman penuh tentang informasi yang disajikan dan maksud dari informasi tersebut.
Dan juga hal ini menunjukan bahwa si introvert memahami serta menguasai apa yang coba dikomunikasikan orang terhadapnya. Dengan demikian ia bisa membangun kepercayaan serta aliansi. Sebagai seorang introvert, manfaatkan kemampuan bawaan ini sehingga membuat ekstrovert harus bekerja keras untuk bisa berkembang.
3. Persiapan harus lebih matang.
Orang introvert akan mengakui bahwa mereka bukan individu yang spontan. Mereka dapat merespons lebih efektif saat akan mempersiapkan dan merencanakan. Ini merupakan kekuatannya, jadi harus dimanfaatkan seefektif mungkin. Jangan pernah takut dalam mendokumentasikan ide, pikiran, dan masalah. Petakan langkah-langkah yang mengarah tentang bagaimana hal-hal yang dinginkan tersebut bisa tercapai, serta sadar sehingga hasilnya nanti tidak berlebihan atau terbentur jauh dalam detail dan menekankan pada hambatan potensial.
4. Memiliki dukungan yang kuat.
Introvert lebih suka interaksi satu lawan satu atau bersosialisasi dalam kelompok kecil. Jadi perkuat dan dukung advokasi dengan menggunakan beberapa keterampilan seperti mendengarkan secara aktif, membangun keahlian, dan persiapan. Dan tak lupa juga, harus memanfaatkan setiap kesempatan dalam pertukaran individu untuk memilah orang-orang yang menurutmu bisa nyaman bersamanya dan memiliki rasa kedekatan alami tanpa paksaan. Kedekatan ini juga harus dipupuk guna melindungimu sebagai penolong atau pendorong utama dalam memperkuat keyakinan yang dimiliki dalam menghadapi berbagai pujian dan kritikan tanpa merasa dipermalukan.
5. Jangan mengisolasi diri sendiri.
Upaya mengisi waktu luang bisa membantu membawa para introvert kembali kepada keadaan tenang di mana mereka merasa diremajakan dan siap menghadapi tantangan bersosialisasi dan berinteraksi dalam situasi kelompok atau sosial. Introvert harus melakukan segala upaya untuk mengatur waktu dan kesempatan mengisi waktu khusus untuk diri mereka sendiri.
Tetapi tetap harus jujur dengan diri sendiri dan tidak pernah menggunakan waktu luang hanya untuk menghindari interaksi atau bersosialisasi. Selain memiliki kepribadian yang kuat, cobalah untuk berpartisipasi dengan mendengarkan secara aktif, mempersiapkan dan merencanakan sesuatu sesuai dengan alasan. Berusaha juga selalu menghadiri undangan yang sudah diberikan.
Intinya untuk kamu yang introvert, berusahalah untuk tidak selalu mengisolasi diri dari situasi yang menantang. Jangan pernah memotong fokus dan mengabaikan dunia.
Source
- www.everydaypowerblog.com
