Pernah punya keinginan buat liburan? Nah, sudah siap dengan dana liburan nantinya? Yup, itu benar Harus harus ada dana khusus buat berlibur.
Mengatur keuangan yang tepat buat siapkan dana liburan sangat penting. Tak perlu lagi deh ngutang sana-sini, kalau sudah direncanakan sebaik mungkin. Yuk, langsung saja simak tips jitu dari Ahli perencanaan keuangan, Li Ka Shing untuk mengatur keuangan. Ada 5plotkeuangan yang harus disisihkan, Guys.
1. Alokasikan dana untuk biaya hidup, buat biaya ini alokasikan sekitar 30 persen.
Kalau kebutuhan yang satu ini sudah pasti ya Traveler, Kebutuhan harian ini misalkan saja makan, tempat tinggal, transportasi, semua itu harus benar-benar diperhitungkan dan dikalkulasi. Pasti nggak cuma itu kan Traveler kebutuhan rutin bulanan?
Jadi dari sejumlah penghasilanmu tiap bulan, harus disisihkan sebesar 30 persen buat kebutuhan yang rutin dikeluarkan. Sebaiknya sih sesuaikan gaya hidupmu dengan penghasilan setiap bulan. Biar nggak sampai bengkak dan bikin hutang sana-sini.
2. Mungkin ini terdengar sebagai dana nggak penting, tapi ini perlu buat alokasikan 20 persen keuanganmu buat sosial dan pertemanan.
Apa sih dana sosial dan pertemanan ini, Guys? Dana satu ini termasuk dalam kebutuhan yang harus kamu prioritaskan juga tiap bulan. Sekitar 20 persen dari penghasilanmu sebaiknya disimpan buat keperluan ini.
Sebab kamu bakal butuh investasi dana ini Traveler. Tentu kamu bakal ketemu relasi atau teman sehingga kadang kala keluar buat traktir. Ya, memang nggak harus dan selalu dilakukan. Tapi memiliki dana khusus ini akan membuat keuanganmu nggak semrawut.
Sebut saja kalau kamu pas dapat undangan dari teman buat hadiri nikahan. Wah, pasti butuh dana bukan untuk hadir di acara itu. Kamu bakalan terbantu deh kalau ada alokasi dana khusus ini. Tanpa harus comot sana-sini.
3. Biaya pendidikan nggak boleh dilupakan, ini sifatnya wajib. Sebaiknya sisihkan 15 persen dari penghasilanmu.
Nah, dana satu ini khusus buat kamu sendiri Traveler. Dalam hidup, mencari ilmu itu sepanjang massa, nggak ada putusnya. Nggak peduli tuh, meski usia udah renta tetap terus cari ilmu. Nah, biaya ini bisa buat alokasi kamu yang sewaktu-waktu memerlukan kursus, seminar, beli buku, atautraining, yang pastinya semua itu butuh uang.
4. Nah dana ini perlu banget, alokasikan penghasilan buat liburan sebesar 10 persen.
Soaltravellingmemang kebutuhan setiap orang. Namanya liburan itu nggak melulu pamer kesenangan dan biar dianggap wah. Liburan itu dibutuhkan siapa saja. Soalnya nih, semua orang pasti sesekali mengalami stres dan kejenuhan dalam hidup. Jadi butuh buatrefreshingsesekali.
Nah, nggak perlu gaya-gayaan deh Traveler. Lebih baik, kumpulin dulu dana tiap bulannya dari gaji. Cukup sisihkan sepuluh persennya. Jadi saat dibutuhkan buattrvelling,gak perlu tuh ngutang.
5. 25 persen penghasilanmu juga harus dikhususkan buat investasi, biar nggak habis buat kebutuhan sehari-hari saja.
Alokasi satu ini juga nggak kalah penting nih Traveler. Kamu harus sisihkan penghasilan bulanan buat dana investasi. Jangan biarin sifat konsumtifmu merajalela. Biarkan 25 persen penghasilanmu untuk investasi masa depan. Bisa saja tuh kamu wujudkan dalam bentuk ternak, tabungan, emas, atau lainnya.
Wah, kalau sudah gitu aman deh. Ingat ya, kalau sudah diinvestasikan, jangan sekali-kali dipakai untuk keperluan apapun. Intinya nggak bisa diutak-atik lagi deh ini dana.
Nah, gimana Traveler, siap terapkan 5 tips keuangan yang diajukan Li Ka Shing ini?Kembali lagi semuanya kepada diri kita ya Guys. Manajemen keuangan itu bisa terealisasi asalkan kita mau menerapkan. Selain itu, kita juga harus benar-benar disiplin soal keuangan.
Jangan biarin deh gaya hidup mewah yang sebenarnya nggak sesuai dengan kehidupan nyata. Sebaiknya sesuaikan kemampuan dan jangan jadikan gaya hidup orang lain yang serba wah sebagai patokan hidupmu.
Source
- merdeka.com