5 Tips menyejukkan kamar yang terasa panas di malam hari

Musim panas memang mengasyikkan, namun hawa panas yang timbul kadang bikin jengkel dan mager keluar. Hawa panas tidak hanya terjadi di siang hari. Kadang saat malam hawa panas pun masih terasa meski berada di dalam rumah.

AC menjadi senjata saat musim panas tiba untuk menyejukkan rumah. Tak heran jka alat elektronik tersebut terkadang masih dihidupkan hingga tidur. Namun bagaimana cara menyejukkan rumah jika tak ada AC di rumah? Berikut tipsnya.

1. Menggunakan gorden berwarna terang.

Mengapa harus terang? Karena warna terang akan memantulkan panas melewati jendela. Jadi panas tidak akan terperangkap di dalam kamar. Sebaliknya, tirai dengan warna gelap malah akan menyerap panas dan membuat ruangan terasa lebih hangat. Warna terang yang direkomendasikan yaitu putih atau warna cerah yang lain pun boleh-boleh saja.

2. Buka jendela dan basahi lantai.

Membuka jendela kamar memang solusi termudah saat merasa kepanasan, tapi terasa agak riskan karena bisa saja ada serangga atau sesuatu yang masuk. Selain membuka jendela, kamu bisa membasahi lantai kamar. Caranya denganmeletakkan lap basah di pojok-pojok atau dekat dinding ketimbang harus menyiprat nyipratkan air ke lantai yang agak repot, riskan terinjak, dan membuat kotor. Lantai yang basah diibaratkan trotoar jalan yang dibasahi agar suhu di sekitarnya agak sejuk.

3. Matikan lampu atau gunakan lampu dengan watt kecil.

gambar: 4betterhome.com

Lampu selain mengeluarkan cahaya sebagai penerangan juga mengeluarkan panas. Lampu yang hidup terus malah akan membuat suhu kamar terasa hangat. Matikanlah lampu untuk membuat kamar terasa agak sejuk. Jika tidak nyaman dengan suasana gelap, kamu tetap bisa menggunakan lampu tapi dengan watt rendah.

4. Meletakkan tanaman dalam kamar di siang hari.

Tanaman memang memberi hawa sejuk. Selain warnanya yang hijau, tanaman mengeluarkan oksigen di siang hari. Kamu bisa meletakkan tanaman dalam kamar untuk memperkaya oksigen, namun saat malam tiba kamu harus mengeluarkan tanaman tersebut karena tanaman mengeluarkan karbon dioksida pada malam hari yang tentu tidak baik untuk dihirup.

5. Penggunaan kipas angin yang pas.

gambar: mirror

Biasanya kita akan mengarahkan kipas angin ke tubuh yang sebenarnya hanya membuat tubuh terasa sejuk, sementara ruangan masih terasa hangat. Arahkanlahkipas ke arah dinding karena ini akan membuat sirkulasi udara lebih baik dan udara dingin pun berputar di ruangan. Jika masih terasa hangat, kamu bisa meletakkan seember air atau es lalu hadapkan pada kipas angin. Itu akan membuat udara yang berputar lebih dingin.