Dalam memperkuat kedalaman timnya, setiap klub pasti akan selalu melakukan perekrutan pemain yang bisa membantu untuk memenangkan suatu pertandingan atau bahkan gelar juara. Tak jarang juga, beberapa klub berani menggelontorkan dana yang besar untuk mendatangkan pemain yang diinginkannya.
Sebut saja Neymar yang beberapa tahun lalu pindah ke PSG dengan memecahkan rekor transfer dunia sebesar 222 juta Euro. Lalu, diikuti Kylian Mbappe di posisi dua dengan biaya transfer 135 juta Euro serta beberapa pemain lainnya.
Namun, mungkin beberapa dariorang tidak mengetahui ada transfer pemain yang terjadi tetapi jarang disorot oleh media dan hanya sedikit saja orang yang tahu. Berikut uraian mengenailima pemain top yang sebenarnya pernah membela klub lain.
1. Fabinho - Real Madrid.
Fabio Henrique Tavares atau biasa dikenal Fabinho yang saat ini tengah membela Liverpool ternyata pernah menjadi bagian dari squad Real Madrid era Jose Mourinho pada musim 2012/2013. Pada saat itu, Real Madrid tengah mencari posisi gelandang bertahan untuk menjadi bagian dari squad Real Madrid Castilla. Alhasil, direkrutlah Fabinho dari salah satu klub Portugal dengan status pinjaman. Sebenarnya, dia mampu menunjukkan penampilan terbaiknya untuk Real Madrid Castilla yang saat itu memainkan 30 pertandingan dengan 28 kali tampil sebagai starting eleven.
Fabinho sendiri baru melakukan debut untuk tim utama ketika musim La Liga akan berakhir, tepatnya saat Real Madrid berjumpa dengan Malaga. Namun, pada saat musim berakhir, terjadi pergantian pelatih pada Real Madrid, yaitu menjabatnya Carlo Ancelotti untuk menjadi pelatih baru mereka sehingga membuat Fabinho harus terdepak dari squad Real Madrid dan membuat masa peminjamannya pun berakhir.
2. Diego Jota - Atletico Madrid.
Pemain yang saat ini tengah bersinar bersama Liverpool, Diogo Jota, ternyata pernah menjalani kariernya sebagai pemain dari Atletico Madrid. Jota sendiri direkrut oleh Atletico pada tahun 2016.
Sayangnya, karierJota di sana bisa dikatakan gagal sebab ia sama sekali belum pernah merasakan bermain di tim utama Atletico Madrid. Jota lebih banyak menghabiskan waktu bermainnya untuk tim Atletico Madrid U-23 dan sebagai pemain pinjaman ke berbagai klub seperti Porto dan Wolverhampton.
Ia sebenarnya mampu menampilkan permainan yang menjanjikan dan menjadi pilar penting di Wolverhampton, tetapi pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone sama sekali tidak tertarik untuk membawa pulang Jota hingga akhirnya ia resmi dipermananken oleh Wolverhampton pada tahun 2018.
3. Harry Kane - Norwich City.
Pemain kunci sekaligus kapten dari timnas Inggris yang saat ini tengah membela Tottenham Hotspurs pernah menjalani musim tersulitnya saat berseragam Norwich City. Sebelum bersinar di Tottenham, ia harus beberapa kali menjalani masa peminjamannya di berbagai klub dan ia sendiri mengatakan bahwa musim tersulitnya adalah ketika membela Norwich City. Di sana Kane justru harus ditimpa cedera pada awal musim sehingga membuatnya kesulitan untuk beradaptasi ketika ia kembali pulih dan tidak mendapat kepercayaan di sana.
Ketika masa peminjamannya berakhir, Kane berani memilih untuk bertahan di Spurs dan ingin membuktikan kapasitasnya serta memperjuangkan posisinya di sana. Karier Kane yang tadinya tidak jelas saat masa peminjaman akhirnya menemui titik terang di mana ia mulai bersinar di Spurs dengan berbagai penampilannya dan berhasil menjadi pemain penting hingga saat ini.
4. Lingard - Leicester City.
Sebelum bisa menembus squad utama dari Manchester United dan timnas Inggris, Lingard harus terlebih dahulu mencari pengalamannya untuk menambah jam terbang bermain di mana ia sempat berkiprah untuk tim berjuluk "The Foxes" pada tahun 2012.Perjalanan kariernya di sana kurang berjalan mulus karena ia hanya memainkan lima pertandingan saja tanpa mencetak satu gol pun sepanjang masa peminjamannya itu. Alhasil, ia harus menjalani lagi masa peminjamannya ke berbagai klub lain sebelum akhirnya mendapat kepercayaan untuk menjadi bagian dari squad Manchester United saat ini.
5. Adriano - AS Roma.
Sebagian besar dari kita mungkin mengingat sosok Adriano sebagai pemain kunci saat berseragam Inter Milan. Tak sampai di situ, ia juga sering kali mendapat panggilan negara untuk membela timnas Brazil di berbagai ajang kompetisi. Namun, hal yang orang sedikit tahu tentangnya adalah bahwa ia pernah bermain untuk AS Roma.
Adriano didatangkan oleh Roma secara gratis pada tahun 2010 setelah kontraknya dengan Flamengo berakhir. Sejatinya, ia dikontrak dengan jangka waktu tiga tahun untuk bisa berkontribusi bagi klub. Namun, karena alasan attitude, ia harus diputus kontrak lebih awal. Bahkan, ia hanya bermain sebanyak tujuh kali di semua kompetisi dan membuat kiprahnya di sana terbilang gagal.
Itulah beberapa pemain yang kepindahannya tak banyak diketahui publik. Memang sebagian besar karier mereka saat membela klub tersebut terbilang kurang berjalan mulus. Ada yang gagal karena masalah jam terbang, ada juga yang dikarenakan masalah kepribadiannya. Lima pemain di atas hanyalah sebagian kecil dari banyaknya pemain top yang kepindahannya kurang tersorot oleh media. Sejatinya, masih banyak transfer pemain yang terjadi tetapi tak banyak orang tahu.