5 Tren kecantikan di berbagai negara ini buktikan cantik itu relatif

Menurut sebagian besar orang, kecantikan itu relatif. Salah satunya adalah orang Asia, standar kecantikan mereka seperti kulit sawo matang, kulit mulus bersih, hingga rambut yang indah. Tapi bagi kamu yang memiliki kriteria seperti itu, maka jangan merasa cantik dulu deh ya.

Karena seperti awal kalimat di atas, bahwa standar kecantikan itu adalah relatif. Sehingga makna cantik itu berbeda-beda menurut masing-masing orang. Seperti beberapa negara berikut ini di mana orang-orangnya menciptakan tren kecantikan berbeda dari negara lain.

Seperti apa tren kecantikan tersebut? Berikut ulasannya.

1. Alis nyambung, Tajikistan.

Alis nyambung merupakan rambut-rambut yang tumbuh di antara alis kanan dan kiri yang tampak menyatu. Disebut Monobrow, di mana hal ini sebenarnya merupakan kelainan genetik yang disebut Cornelia de-Lang Syndrome. Sehingga tidak semua orang bisa memiliki alis nyambung.

Alis nyambung ini dianggap cukup spesial karena seorang wanita yang memiliki alis nyambung dinilai lebih cantik dan seksi. Nah, di negara Tajikistan para perempuannya menciptakan tren alis nyambung ini sebagai simbol kecantikan wanita mereka.

2. Plester di hidung, Iran.

Seperti yang kita tahu bahwa orang-orang Iran memiliki hidung yang mancung. Nah bagi sebagian negara, termasuk Indonesia, beberapa wanita yang memiliki banyak uang akan melakukan segala hal demi agar terlihat cantik. Salah satunya adalah operasi pada bagian hidung agar terlihat lebih mancung.

Kebiasaan sebaliknya justru dilakukan oleh sebagian wanita di Iran. Mereka menjalani operasi di hidung agar tidak terlihat mancung dan ramping. Sehingga wanita-wanita tersebut sengaja memamerkan plester di hidung sebagai tanda bahwa mereka baru saja menjalani operasi di hidung supaya terlihat cantik.

3. Bekas luka, Afrika Barat dan Ethiopia.

Di Afrika Barat dan Ethiopia, bahkan di Papua Nugini memiliki kesamaan dalam menentukan standar kecantikan bagi wanita mereka. Yakni bekas luka atau sayatan di mana wanita-wanita di daerah tersebut rela disayat kulit tubuhnya demi menciptakan bekas luka. Bekas luka ini sengaja dibuat dan akan membentuk banyak pola seperti di wajah, tangan, badan, dan kaki.Mereka menganggap bahwa hal tersebut merupakan sebuah perhiasan untuk menarik hati para lelaki.

4. Gigi gingsul (Yaeba), Jepang.

Gigi gingsul adalah gigi taring yang tumbuh di luar lengkungan gigi dan terjadi pada anak usia sekitar 6 hingga 7 tahun. Hal ini biasanya terjadi karena gigi taring tetap sudah tumbuh sementara taring susu belum tanggal sehingga dua gigi taring tersebut tumbuh bertumpuk.

Namun di Jepang, gigi gingsul ini justru menjadi tren kecantikan bagi wanita negara tersebut. Para doktermembuatnya dengan cara memasang pelapis plastik pada gigi taring sehingga gigi tersebut akan terlihat keluar atau menonjol. Para dokter biasanya mematok tarif pemasangan gigi taring ini sebesar $ 400.

5. Tubuh semok, Mauritania, Afrika.

Pada sebagian besar negara, para perempuannya menginginkan tubuh yang langsing sebagai standar kecantikan. Mereka rela berolah raga serta melakukan diet demi mendapatkan tubuh yang ramping. Hal sebaliknya justru terjadi di Mauritania, Afrika, karena di negara tersebut definisi wanita cantik adalah mereka yang memiliki tubuh semok.

Uniknyalagi, bentuk tubuh semok merupakan status sosial dan kelas tinggi bagi seorang wanita. Di daerah tersebut, para gadis dipaksa melakukan sebuah tradisi yang bernama Leblouh saat memasuki usia kawin. Seperti sebuah penderitaan, para gadis tersebut dipaksa untuk makan banyak makanan yang mengandung kalori serta minum semangkuk besar susu kambing atau unta hingga berat badan mereka benar-benar bertambah besar.

Nah, itulah beberapa tren kecantikan di berbagai negara. Menurut kamu sendiri, tren kecantikan mana yang paling menarik?