Seperti halnya Hollywood dengan industri perfilman mereka, pelaku industri video game dunia juga bisa mengalami mati gaya/ide yang menyebabkan tersendatnya kreativitas. Seperti bisa dilihat di perfilman Amerika Serikat, mereka sering sekali melakukan pembuatan/ daur ulang/ remake film lama ke era masa kini. Sudah sangat banyak film-film yang mengalami remake dari berbagai genre. Terkini sebentar lagi penonton akan dapat menyaksikan remake film horror klasik Pet Sematary dalam nuansa berbeda.
Remake film horror klasik (Sumber gambar: Hot1045)
Namun kurang ide terkadang tidak selalu jadi alasan utama sebuah remake/remade/pembuatan ulang. Karena di industri video game, 'pemanfaatan teknologi terkini' lebih jadi alasan untuk sebuah remake.
Bagaimana jika game tahun 19xx dibuat dengan teknologi tahun 20xx merupakan pemiikiran dan dasar sebuah remake video game modern selain (tentu saja) adanya permintaan pasar/fans.
Contoh paling dekat dan mudah tentu saja remake Resident Evil 2 yang baru-baru ini dirilis oleh Capcom. Game yang dulunya merupakan game PlayStation 1 klasik terbit perdana tahun 1998. Saat itu Resident Evil 2 termasuk game dengan kualitas grafis dan gameplay terbaik di dunia. 20 tahun kemudian, Capcom melakukan remake (atas desakan luar biasa dari fans) dengan teknologi terkini dan hasilnya luar biasa. Selain menghadirkan game dengan kualitas grafis dan gameplay modern, remake Resident Evil 2 juga semakin menunjukkan kalau game klasik kesayangan fans bisa di-remake dengan kualitas tinggi selama ada teknologi (dan sumber daya) memadai untuk itu.
https://www.youtube.com/watch?v=-dQxS84DNLU
Tentu semua keputusan remake adanya di tangan developer/publisher IP walaupun ada desakan besar dari fans. Namun jika melihat militansi fans sebuah judul game klasik, bisa jadi pihak developer/publisher akan terdorong melakukan remake di iklim 'seret ide video game baru'. Judul-judul berikut dapat jadi kandidat remake berikutnya.
1. Tobal series.
(Sumber gambar: Moby Games)
Platform awal: PlayStation 1
Tahun rilis awal: 1996
Publisher: Squaresoft.
Game ini boleh dibilang terlalu maju untuk jamannya. Tobal No.1 dan sekuel-nya (Tobal 2) berjalan di kecepatan 60fps; sesuatu yang tidak mudah dilakukan di konsol PlayStation klasik. Mengambil genre fighting 3D dengan 'quest mode' ala game petualangan dari desainer karakter Akira Toriyama (mangaka Dragon Ball series), Tobal series adalah game keren yang sangat ideal untuk di buat ulang dengan teknologi modern masa kini. Kita (baca: saya) butuh Tobal 3!
https://www.youtube.com/watch?v=NpL9HQIOUzE
2. Silent Hill series.
(Sumber gambar: Mogel Power)
Platform awal: PlayStation 1
Tahun rilis awal: 1999
Publisher: Konami
Bukan; bukan Silent Hill: Shattered Memories. Itu tidak bisa dikatakan sebagai remake-nya Silent Hill original karena mengambil rute yang jauh berbeda (dikategorikan sebagai re-imagining) dari game asli. Bayangkan kalau Silent Hill PS1 di-remake dengan teknologi terkini seperti yang digunakan Resident Evil 2. Dulu kabut seram di game original Silent Hill berfungsi untuk menutupi kekurangan grafis in-game. Bayangkan kalau kini kabut bukan lagi untuk menutupi kekurangan grafis namun lebih dari itu. Memberikan ketegangan pada Harry Mason di kota seram Silent Hill.
https://www.youtube.com/watch?v=BUdUQbxZIg8
3. Dino Crisis.
(Sumber gambar: The Games DB)
Platform awal: PlayStation 1.
Tahun rilis awal: 1999.
Publisher: Capcom.
Permintaan fans akan remake game ini semakin menjadi-jadi pasca kesuksesan remake Resident Evil 2. Dengan genre Survival Horror dan diciptakan oleh mbah-nya Resident Evil, Shinji Mikami, Dino Crisis lebih dari sekedar Resident Evil dengan dinosaurus. Jika Resident Evil 2 bisa dibuat ulang dengan begitu cakepnya, maka aneh kalau Dino Crisis tidak mendapatkan perlakuan serupa.
https://www.youtube.com/watch?v=kguQmXiFPlQ
4. Chrono Trigger.
(Sumber gambar: Moby Games)
Platform awal: Super Nintendo.
Tahun rilis awal: 1995.
Publisher: Squaresoft.
Dengan semua hal keren yang melekat di game ini tak heran kalau permintaan akan remake Chrono Trigger selalu muncul. Dan uniknya lagi beberapa fans mulai tidak sabaran sehingga mencoba membuat sendiri remake Chrono Trigger dengan kemampuan komputasi dan coding mereka; sesuatu yang kemudian berujung tuntutan hukum Square dan dihentikannya proyek remake fans tersebut. Tentu saja itu hal yang menjengkelkan; karena hingga hari ini tidak ada satupun tanda kalau Square Enix akan melakukan remake dari RPG fenomenal seperti Chrono Trigger.
https://www.youtube.com/watch?v=J7hzHlIsjwY
5. Fighters Megamix.
(Sumber gambar: eStarland)
Platform awal: Sega Saturn.
Tahun rilis awal: 1996.
Publisher: Sega.
Jauh sebelum kesuksesan global Super Smash Bros series dari Nintendo, game 'keroyokan' antar karakter terkenal dalam satu platform sudah dimulai oleh Sega lewat IP keren ini. Karakter dari game Virtua Fighters, Virtua Cops, Fighting Vipers, Sonic dan bahkan Daytona USA saling baku gebuk di game fighting arena yang dibuat ekslusif untuk Sega Saturn. Walaupun Sega kini tidak lagi berkompetisi di bisnis home console gaming tapi bukan berarti game seperti Fighters Megamix tidak dapat dibuat kembali kan?
https://www.youtube.com/watch?v=xuTb3ylyVPY
6. Parasite Eve.
(Sumber gambar: Cover Century)
Platform awal: PlayStation 1.
Tahun rilis awal: 1998.
Publisher: Squaresoft.
"RPG Jepang buatan Square dengan rating Dewasa". Itulah gambaran singkat Parasite Eve. Gamers era 90an hampir pasti pernah tahu/memainkan Parasite Eve. Dengan teknologi masa kini bisa dibayangkan bagaimana kualitas grafis Parasite Eve jika dibuat ulang. Tapi seperti Chrono Trigger, Square Enix seperti tidak peduli akan permintaan remake Parasite Eve. Apakah karena penjualan kurang memuaskan dari spin-off Parasite Eve di PSP yang berjudul The Third Birthday ? Bisa jadi. Tapi itu salah mereka sendiri karena memberikan apa yang fans tidak minta/inginkan dari Parasite Eve.
https://www.youtube.com/watch?v=iiUyK5YPyMU
Selain judul-judul di atas, masih banyak lagi IP keren yang layak mendapatkan treatment modern seperti Resident Evil 2 Remake. Saya tidak menyertakan Resident Evil 3 Remake dalam tulisan karena IP itu hampir 100% pasti sedang dalam proses pembuatan walau tidak ada pengumuman resmi dari Capcom. Menurut kamu judul apa lagi yang perlu mendapatkan remake dengan teknologi masa kini?
