Terowongan biasanya dibangun untuk akses penghubung dari tempat satu ke tempat lainnya. Namun terowongan Komando Resor Militer (Korem) 131 Santiago yang ada di Manado amat berbeda dan sangat pro lingkungan. Selain itu terowongan ini juga menjadi salah satu spot wisata penunjang pariwisata Nyiur Melambai. Penasaran? Ini dia enam hal keren dari terowongan yang baru saja diresmikan di Manado.
1. Satu-satunya terowongan bawah laut terpanjang dan terbesar di Indonesia yang mendapat pengakuan dari MURI.
Terowongan bawah laut ini memiliki panjang 131 meter dengan lebar empat meter, tinggi empat meter, dan terletak di kedalaman 15 meter Pantai Malalayang Manado. Terowongan ini berhasil mendapat pengakuan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai sarana transplantasi untuk terumbu karang yang terpanjang dan terbesar di Indonesia.
2. Menjadi sarana pencinta lingkungan untuk melakukan transplantasi terumbu karang.
Terowongan ini terbuat dari besi yang kokoh dan setiap areanya bisa dilakukan transplantasi terumbu karang alias membudidayakan dengan mengikatnya di area yang sudah disediakan sepanjang 131 meter.
3. Terowongan bawah laut yang aman untuk para penyelam.
Terowongan yang ada di bawah Laut Pantai Malalayang ini dibuat aman untuk para penyelam pemula. Di mana setiap 20 meternya terdapat pintu lebar yang disediakan untuk menjadi tempat keluar saat terjadi hal yang tidak menyenangkan. Sehingga totalnya ada 60 exit.
4. Diusulkan dan dibuat langsung oleh Danrem 131 Santiago dengan tujuan menunjang pariwisata Manado.
Karena hobi menyelam membuat Komandan Korem 131 Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri memutuskan untuk membuat taman laut buatan dan bisa sekaligus sebagai rumah ikan yang menarik dan Instagrammable. Pembuatan terowongan ini dipimpin langsung oleh Danrem dengan melibatkan tim ahli perikanan dari BPSPL Makkassar di Manado.
5. Transplantasi terumbu karang pertama kali dilakukan oleh 200 penyelam profesional Manado.
Proses peresmian sekaligus penanaman perdana di area terowongan bawah air ini dilakukan oleh 150 penyelam profesional yang ada di Manado dan memiliki sertifikat selam, dibantu 50 penyelam taktis yang merupakan anggota TNI AD yang bertugas di Korem 131 Santiago pimpinan Danrem Giri.
6. Dihadiri oleh tiga Santa Claus asal Manado.
Pada peresmian terowongan terpanjang dan terbesar se-Indonesia ini ada tiga penyelam profesional yang menggunakan kostum Santa Claus, yaitu Kasrem 131 Santiago Kolonel Inf Shaloom Manoppo, Instruktur selam Marthen Meruntu, dan dive rescue Caroline Wakary. (graceywakary)