6 Kontroversi peserta ajang pencarian bakat yang pernah bikin heboh

Setiap tahunnya, ajang pencarian bakat adalah acara yang ditunggu-tunggu olehbanyak orang. Mereka mengincar kompetisi ini untuk menunjukkan bakat terbaiknya seperti menyanyi, menari, hingga atraksi unik lainnya. Harapannya, penampilan mereka dapat memukau para juri serta penonton demi meraih juara. Meskipun tidak semuanya berhasil, yang penting mereka telah bersusah payah untuk menunjukkan bakatnya dengan percaya diri dan sportif.

Tanpa disadari, ada juga peserta yang menghalalkan segala cara demi memenangkan kompetisi. Tindakan ini sebenarnya mencederai semangat fairplay tetapi mereka seolah acuh sehingga mereka lebih suka berkompetisi dengan bantuan orang lain ketimbang mengandalkan kemampuan sendiri. Untuk teman-teman semua, jangan ditiru sikap seperti itu karena nantinya malah berujung diskualifikasi alias dikeluarkan dari kompetisi.

Di bawah ini, saya akan membahas enam kontestan dari ajang pencarian bakat yang pernah berbuat kontroversi selama mengikuti kompetisi.

1. Eddy Siswanto(Masterchef Indonesia Season 6).

Nama Eddy Siswanto sang YouTuber yang dijuluki sebagai "Chef abal-abal" mulai menjadi buah bibir di masyarakat. Kali ini bukan tentang tutorial masakannya yang unik melainkan aksi tidak terpujinya. Hal ini berawal saat dia sedang menjalani tantangan safe and risk. Di saat peserta lain mulai memasak, Eddy mulai kebingungan ingin masak apa. Saking lupanya, dia tanpa sengaja mengeluarkan kertas yang diduga berisi resep rahasia suatu masakan.

Gara-gara aksinya tersebut, Chef Arnold yang kebetulan sedang mengawasinya pun mulai geram. Dengan sikap tegasnya, Chef Arnold meminta Eddy untuk mengeluarkan kertas yang dianggapnya sebagai cheating. Pada awalnya dia menyanggah ada catatan di kantung celananya. Setelah Chef Arnold memeriksa catatannya secara akurat, dia pun mulai mengakui perbuatannya bahwa kertas yang dia bawa itu sebenarnya resep rahasia untuk pembuatan cokelat lava.

Hasil akhirnya adalah Eddy Siswanto harus didiskualifikasi sekaligus harus meninggalkan Masterchef Indonesia Season 6. Walaupun sempat kesal, Eddy rela menerima dari keputusan Chef Arnold dengan lapang dada.

Pasca dikeluarkan dari Masterchef Indonesia Season 6, Eddy menyesali perbuatannya yang dianggap menghebohkan sepanjang sejarah Masterchef Indonesia. Di samping itu, dia berujar aksi membawa catatan resepnya karena lupa bahan-bahan dalam membuat masakan. Oleh karena itulah dia terpaksa berbuat curang dengan membawa catatan resep demi menyelesaikan masakan istimewa secara cepat sekaligus mendapat pujian dari para juri Masterchef Indonesia.

"Saya tidak tahu harus bicara apa ke Chef Arnold tentang sikap saya di Gallery yang dituduh curang. Sejujurnya, saya terpaksa membawa kertas resep itu ke ruang Gallery Masterchef karena saya lupa bahan takarannya. Alasannya adalah bahan-bahan masakan yang disediakan di Menu Risk kurang familiar di telinga saya," ujar Eddy saat mengklarifikasikan pengakuannya lewat akun YouTube pribadinya.

Setelah mengakui kesalahannya, Eddy langsung meminta maaf kepada peserta dan juri Masterchef Indonesia. Eddy berharap kejadian memalukannya yang mencoreng Masterchef Indonesia ini tidak terulang lagi pada seasonberikutnya.

2. Boris Eka Putra Simbolon alias Luthfie (Big Brother Indonesia Musim Pertama).

Alumni Big Brother Indonesia Musim Pertama ini pernah membuat kabar yang sangat mengejutkan. Penangkapannya terkait kasus penipuan serta penggelapan sepeda motor milik Lela Savira harus mengakhiri karirnya di Big Brother Indonesia secepat ini dengan status tersangka.

Sebelumnya, Luthfie tidak mempunyai masalah hukum sama sekali saat mengikuti Big Brother Indonesia. Menurut pihak Trans TV selaku penyelenggara Big Brother Indonesia, Luthfie sebenarnya telah memenuhi persyaratan pada kompetisi ini di antaranya mempunyai pekerjaan tetap, usia minimal 20 tahun, dan berpendidikan tinggi.

"Mengenai kasus Saudara Luthfie yang dituding telah melakukan penipuan ke beberapa orang, kita tidak pernah tahu akar permasalahannya secara rinci. Selama mengikuti Big Brother Indonesia, Luthfie itu orangnya kooperatif dan percaya diri saat diseleksi. Buktinya saja dia lulus tes psikologi dan kesehatan sehingga dia dinyatakan layak menjadi peserta Big Brother Indonesia," kata pihak Trans TVseperti dikutip dariHotdetik.com.Akibat keputusan ini, Luthfie resmi didepak dari Big Brother Indonesia oleh Pihak Trans TV dengan status diskualifikasi.

3. X1(Produce X 101).

Inilah skandal terbesar yang terjadi di Produce X 101. Salah satu finalisnya yaitu X1 diduga telah menjadi korban kecurangan panitia Produce X 101. Hal ini terlihat saat perolehan voting mereka terbilang janggal karena pihak panitia terbukti melakukan praktik suap pada setiap kontestan termasuk X1 supaya mereka bersama-sama memenangkan kompetisi ini. Dalam aturan kompetisi, setiap peserta haruslah mempunyai voting tertinggi untuk memenangkan Produce X 101. Namun panitia Produce X 101 mengubah segalanya demi menyelesaikan kompetisi ini dengan cepat.

"Semenjak adanya kasus manipulasi voting yang sungguh memalukan sepanjang sejarah Produce X 101, beberapa finalisnya termasuk X1 terpaksa harus membatalkan kegiatannya di berbagai kota karena mereka kecewa atas sikap Produce X 101 yang dianggap tebang pilih soal kontrak."

Dilansir dariCNBCIndonesia.com, nasib X1 mulai menggantung pasca manipulasi voting Produce X 101. Seakan enggan menunggu lama, X1 sepakat untuk membubarkan diri secara baik-baik. Sebagai gantinya, mereka ingin berkarir lewat jalur mandiri tanpa membawa embel-embel Produce X 101 pada namanya. Semoga comebacklagi ya X1!

4. Prinsa Shafira(Indonesian Idol 2019).

Secara teknis, Prinsa sebenarnya dinyatakan lolos ke babak selanjutnya setelah penampilannya sukses memukau para juri dengan lagunya yang sangat melankonis. Beberapa hari kemudian, kesempatan emasnya untuk menyanyi di Indonesian Idol 2019 harus pupus sejenak. Kondisi kesehatan yang semakin memburuk dan sesak nafas adalah alasan mengapa Prinsa Shafira mengundurkan diri dari Indonesian Idol 2019. Uniknya, dia terlihat bugar dan sehat wal afiat lho!

"Saya bangga sudah tampil di Indonesian Idol 2019. Dengan berat hati, mohon maaf saya terpaksa pamit dari kompetisi ini karena kondisi kesehatan saya yang kurang memungkinkan. Setelah mendapat anjuran dari dokter, saya disarankan untuk istirahat dari menyanyi dulu untuk sementara waktu."

Dilansir dari okezone.com, kegiatan selama karantina yang menguras tenaga bisa jadi penyebab Prinsa merasa tertekan sehingga dirinya mulai kelelahan saat menjalani audisi. Hal ini sebenarnya sudah terbiasa bagi peserta. Namun alangkah baiknya peserta wajib memerhatikan kesehatannya supaya tidak tumbang pas audisi dimulai. Jadi, keputusan mundurnya Prinsa memang berdampak positif yaitu bebas dari beban hidup yang bertubi-tubi serta memiliki waktu istirahat yang cukup.

5. Conchita Wurst(Eurovision 2014).

Kemunculan Conchita Wurst di Eurovision 2014 sempat menuai kontroversi. Dia dituding mempresentasikan LGBT karena gemar memakai pakaian perempuan. Tidak hanya itu, penampilannya yang berjenggot dianggap tidak mewakili feminisme wanita di mana kulit wanita itu harus mulus dan cantik.

"Semua orang boleh menilai penampilan saya yang berbau LGBT ini tetapi saya ingin membuktikannya lewat lagu yang mengajarkan arti pentingnya toleransi supaya tidak ada perbedaan di antara kita," kata Conchita Wurst yang dilansir dariBBC.com mengenai alasan keikutsertaannya di Eurovision 2014.

Seolah tak peduli dengan penampilannya, Wurst memberanikan diri untuk daftar di Eurovision 2014 sebagai perwakilan Austria. Melalui semangat kerja keras, dia sukses membungkam para netizen atas keberhasilannya saat menjuarai Eurovision 2014 berkat lagunya yang berjudul Rise Like A Phoenix. Kemenangan inilah yang justru membuktikan bahwa kaum LGBT pantang untuk diremehkankarena mereka adalah manusia biasa.

Selain tampil cantik dalam keseharian, rupanya Wurst bisa tampil bak model ternama. Penampilannya mulai memukau penonton saat menghadiri Golden Globe Awards 2015 dengan gaun hijau zamrud dan tas merah yang menambah pesona kecantikannya.

6. Aaron Song (Hell's Kitchen Season 3).

"I can't believe because I'm cracking up right now!"

Kutipan ini seolah mewakili perasaan Aaron Song salah satu finalis Hell's Kitchen Season 3 yang mulai merasakan penyakitnya. Menurut Hell's Kitchen Fandom, Aaron Song didiagnosis mengalami sesak napas dan diabetes saat dirinya baru mulai masak. Dampaknya adalah dia rela meninggalkan Hell's Kitchen demi menyembuhkan penyakitnya.

Setelah berjuang dari penyakitnya, dia akhirnya bangkit kembali lalu mulai bekerja sebagai chef offair dan presenter kuliner. Di sela-sela waktu, dia menjadi pengajar untuk para veteran Bala Keselamatan Inggris Raya tentang cara memasak yang benar ala chef profesional.

Tidak puas menjadi chef, dia mencoba untuk keluar dari zona nyamannya yaitu berkarier sebagai public speaker di Henry's Markets Farmers. Mirisnya, ini jabatan terakhir Aaron sebelum dinyatakan berpulang untuk selama-lamanya akibat komplikasi Diabetes pada tahun 2010.

Sekadar mengingatkan, setiap peserta diminta berkompetisi secara jujur, profesional, dan bebas dari joki. Jangan lupa kompetisi itu harus dilakukan dengan usaha sendiri dan butuh kreativitas tinggi agar aksinya tidak monoton.