Tidur merupakan hal yang penting dan harus dilakukan oleh setiap mahluk hidup terutama manusia. Di tengah padatnya kegiatan yang kita lakukan tidur merupakan cara yang tepat untuk mengembalikan stamina dalam tubuh. Tidur yang tidak berkualitas ditunjukkan oleh keadaan lesu dan pusing yang dialami oleh subjek pada hampir setiap bangun tidur(Artiantini & Hariyadi, 2012).
Tidur adalah hal yang sangat umum untuk dilakukan, namun tidak semua orang bisa melakukannya dengan mudah dan sering kali merasa kesulitan untuk masuk dalam tidur. Kesulitan untuk tidur itulah yang disebut dengan insomnia. Insomnia berarti "kurang tidur". Lebih spesifik lagi, insomnia adalah perasaan di mana seseorang merasa belum cukup beristirahat walaupun sudah tidur. (Kalat, 2014)
Nah, ternyata ada beberapa hal yang menyebabkan kamu insomnia, yaitu sebagai berikut.
1. Kebisingan.
Tidur membutuhkan keheningan. Ketika terdengar kebisingan saat kita ingin terlelap akan menyebabkan kesulitan untuk tidur.
2. Kekhawatiran.
Saat pikiran kita terganggu oleh banyak hal, untuk terlelap dalam tidur merupakan hal yang sulit. Pikiran kita tidak tenang dan perasaan cemas.
3. Gangguan pencernaan.
Pola makan yang tidak teratur dan makanan yang tidak sehat akan mengganggu stamina tubuh.
4. Suhu tidak nyaman.
Suhu terlalu dingin maupun terlalu panas membuat tidur menjadi tidak nyaman.
5. Penggunaan alkohol atau kafein.
Efek dari penggunaan alkohol dan kafein empat jam sebelum tidur yaitu membuat waktu tidur menjadi lebih larut dari biasanya.
6. Gangguan medis atau psikologis.
Menurut Kalat (2014), kondisi tubuh dan pikiran yang tidak baik menyebabkan seseorang menjadi tidak bisa tidur. Masih menurut Kalat, jika mengalami insomnia secara terus-menerus maka harus berkonsultasi dengan dokter, tetapi jika hanya sesekali dan tidak terlalu mengganggu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu:
1. Pertahankan jadwal waktu tidur dan bangun yang teratur.
Ketika pola tidur yang baik sudah terbentuk, itu akan terjadi secara rutin dan membuat tubuh menjadi sehat karena memiliki tidur yang cukup. Tidak kurang maupun berlebihan.
2. Hindari kafein, nikotin, dan stimulan lainnya, terutama di malam hari.
Mengonsumsi kafein atau stimulan lainnya secara berlebihan akan membuat rasa mengantuk hilang. Ketika terhindar dari hal itu badan menjadi sehat dan tidur jadi teratur.
3. Jangan mengandalkan alkohol atau obat penenang.
Jika digunakan berulang kali, kamu tidak akan bisa tidur sebelum menggunakannya
4. Jaga agar kamar tidurmu sejuk dan tenang.
Suasana atau tempat yang sejuk dan tenang membuat tidur kita lebih nyenyak.
5. Berolahraga ringan setiap hari sebelum tidur.
Dengan olahraga tubuh menjadi sehat dan membuat energi kita terkuras sehingga membuat cepat tidur.(Kalat, 2014)
Tidur merupakan hal yang penting bagi tubuh, menjadi penentu berlangsungnya aktivitas dan kesehatan fisik. Seseorang yang mengalami insomnia akan merasakan kelelahan yang berlebih dan sulit berkonsentrasi. Ciptakan pola tidur yang baik agar terhindar dari insomnia!
Source
- Artiantini, F. A., & Hariyadi, S. (2012, November 1). Gangguan Insomnia Pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi Ilmiah, 4(3), 2-5. Diakses pada 4 Desember 2019, diambil dari https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/INTUISI/article/view/13341/7397
- Kalat, J. W. (2014). Introduction to Psychology. Belmont, USA: Cengage Learning. Diakses pada 4 Desember 2019